F/A Editorial.pmd1 - Asianbanks.net
F/A Editorial.pmd1 - Asianbanks.net
F/A Editorial.pmd1 - Asianbanks.net
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Analisis Hasil-hasil Usaha dan<br />
Kondisi Keuangan<br />
Analisis ini menggambarkan hasil operasional dan kondisi keuangan Bank Bukopin (selanjutnya disebut Bank)<br />
selama tahun 2002. Untuk mendukung analisis dan trend perkembangan usaha ditampilkan data keuangan Bank<br />
Bukopin selama tiga tahun terakhir yaitu 2002, 2001 dan 2000. Bank menyajikan kembali atau mereklasifikasikan<br />
beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun 2000 karena Bank menerapkan secara retrospektif<br />
perubahan akuntansi, pelaporan dan penyajian laporan keuangan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan<br />
(PSAK) No. 31 (Revisi 2001) Akuntansi Perbankan “Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia” (PAPI) dan<br />
perubahan akuntansi pajak penghasilan sesuai dengan PSAK No. 46 Akuntansi Pajak Penghasilan.<br />
HASIL - HASIL USAHA<br />
28<br />
Laba Bersih<br />
Laba bersih meningkat Rp 56,85 miliar atau 47,18% dari sebesar Rp 120,50 miliar pada tahun 2001 menjadi<br />
sebesar Rp 177,35 miliar tahun 2002. Laba sebelum pajak meningkat Rp 80,92 miliar atau sebesar 45,93% dari<br />
sebesar Rp 176,18 miliar pada tahun 2001 menjadi sebesar Rp 257,10 miliar tahun 2002. Peningkatan laba<br />
terutama disebabkan oleh penurunan beban penyisihan kerugian aktiva produktif sebesar Rp 257,64 milliar,<br />
peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 3,85 milliar. Sementara dilain pihak terjadi penurunan<br />
pendapatan operasional lainnya sebesar Rp 134,83 milliar dan peningkatan beban operasional lainnya sebesar<br />
Rp 52,01 miliar. Penurunan beban penyisihan kerugian aktiva produktif bersih sebesar Rp 257,64 miliar pada<br />
tahun 2002 disebabkan oleh penurunan penghapusan kredit, peningkatan collection atas kredit yang<br />
dihapuskan dan penurunan aktiva produktif non-kredit.<br />
Pendapatan Bunga Bersih<br />
Pendapatan bunga bersih naik sebesar Rp 3,84 miliar atau 0,68% yaitu dari sebesar Rp 562,94 miliar tahun 2001<br />
menjadi sebesar Rp 566,78 miliar pada tahun 2002 seperti terlihat dalam tabel 1.<br />
Pendapatan bunga mengalami kenaikan sebesar Rp 266,56 miliar atau 19,17% pada tahun 2002, sedangkan<br />
beban bunga mengalami kenaikan sebesar Rp 262,72 miliar atau 31,77%.<br />
Kenaikan pendapatan bunga sebesar Rp 266,56 miliar atau sebesar 19,17% terutama berasal dari kenaikan<br />
pendapatan bunga kredit sebesar Rp 433,93 miliar atau 54,40%.<br />
Sementara pendapatan bunga penempatan pada bank lain mengalami penurunan sebesar Rp 60,57 miliar atau<br />
55,35% terutama disebabkan oleh penurunan suku bunga rata-rata interbank call money baik dalam rupiah<br />
maupun dolar Amerika Serikat masing-masing dari sebesar 14,71% dan 4,44% pada tahun 2001 menjadi<br />
sebesar 13,12% dan 1,89% pada tahun 2002 serta penempatan pada pasar uang intervensi rupiah dari 15,13%<br />
pada tahun 2001 menjadi 10,96% pada tahun 2002.<br />
Kenaikan beban bunga sebesar Rp 262,72 miliar atau sebesar 31,77% terutama berasal dari kenaikan beban<br />
bunga deposito berjangka sebesar Rp 284,95 miliar atau sebesar 51,73%. Disamping itu terdapat penurunan<br />
beban bunga giro sebesar Rp 17,06 miliar, penurunan beban bunga tabungan sebesar Rp 1,94 miliar, beban<br />
bunga pinjaman yang diterima sebesar Rp 8,92 miliar dan beban bunga simpanan dari bank lain sebesar Rp<br />
0,94 miliar.