Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dimana gadai mempunyai hak untuk didahulukan (hak preferen) dari kreditur-kreditur<br />
lainnya, kecuali ditentukan lain dalam undang-undang. 35<br />
b. Unsur-unsur Yuridis Dari Perjanjian Gadai<br />
Di dalam perjanjian gadai terdapat beberapa unsur yuridis yang terdapat<br />
dalam pelaksanaan perjanjian gadai antara lain :<br />
1. obyek gadai adalah barang bergerak<br />
2. subyek gadai adalah perorangan atau badan usaha<br />
3. syarat gadai bahwa benda gadai harus diserahkan kepada kreditor (inbezitstelling)<br />
4. pihak yang menyerahkan barang adalah debitor atau kuasanya<br />
5. kreditor gadai mempunyai hak didahulukan penagihannya dari kreditor-kreditor<br />
lainnya<br />
6. pengecualian atas hak didahulukan meliputi 2 (dua) hal yaitu biaya lelang dan biaya<br />
penyelamatan barang.<br />
Barang bergerak yang menjadi obyek gadai meliputi barang bergerak berwujud dan<br />
barang bergerak tidak berwujud. 37<br />
35 Ibid.<br />
36 Tan Kamello, Karakter Hukum Perdata Dalam Fungsi Perbankan Melalui Hubungan<br />
Antara Bank dengan Nasabah, Kampus <strong>USU</strong> 2 September 2006.<br />
37 Lihat Pasal 1152 bis dan 1153 KUHPerdata.<br />
36<br />
Tidak sah perjanjian gadai apabila obyek gadai tidak<br />
dilepaskan dari kekuasaan debitor. Benda jaminan gadai tidak dibolehkan berada dalam<br />
tangan debitur, walaupun hal tersebut diperjanjikan, karena sangat bertentangan dengan<br />
prinsip gadai. Larangan ini sekaligus menunjukkan pula bahwa perjanjian gadai bersifat riil.<br />
Mahkamah Agung dalam salah satu pertimbangan hukumnya menetapkan bahwa dalam<br />
<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara