Lihat Laporan... - Pmueinrip-binamarga.com
Lihat Laporan... - Pmueinrip-binamarga.com
Lihat Laporan... - Pmueinrip-binamarga.com
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)<br />
Doc. ID: B038 – ENT-01 <strong>Laporan</strong> Audit Monitoring, Pebruari 2013<br />
1. PENDAHULUAN<br />
1.1. Tim Audit Monitoring<br />
Audit Monitoring dilakukan oleh Tim Audit Teknis dan Keuangan pada tanggal 12 – 14<br />
Nopember 2012.<br />
Tim Monitoring terdiri dari:<br />
Name<br />
P Clouston<br />
Yulianto<br />
Agus Abdulrahman<br />
Organisasi<br />
TFAC<br />
TFAC<br />
TFAC<br />
1.2. Formulir Audit<br />
Untuk setiap masalah yang dibahas di bawah ini, Formulir <strong>Laporan</strong> Audit yang bersangkutan<br />
dijadikan referensi. Formulir yang berisikan tanggapan dari Kontraktor, Direksi Pekerjaan,<br />
dan Pemilik Proyek, turut dilampirkan sebagai Lampiran 2. Perlu diperhatikan bahwa dalam<br />
beberapa kejadian, rekomendasi akhir yang dipaparkan di sini sudah mengalami perubahan<br />
dari yang tercantum dalam formulir, sebagai hasil dari informasi tambahan yang diterima<br />
dalam rapat penutupan audit ini, atau setelahnya dari Direksi Pekerjaan.<br />
2. KETIDAKSESUAIAN YANG TERPANTAU<br />
2.1. Kode Keselamatan Pekerjaan Bitumen (Formulir AF02)<br />
Pasal 6.1.3.2(b) dari spesifikasi Kontrak mensyaratkan bahwa Kontraktor bekerja sesuai<br />
dengan Bagian 11, Kode Keselamatan Kerja Bitumen dari Kode Praktek Aman dari<br />
Petroleum Institute. Akan tetapi, tidak ditemukan bukti bahwa staf Kontraktor mengetahui<br />
kode tersebut. Baik Manajer Lapangan maupun Manajer Mutu Kontraktor tidak bisa<br />
menjelaskan cara penanganan luka bakar akibat bitumen panas. Hal ini merupakan masalah<br />
keselamatan yang serius, baik bagi para pekerja maupun khalayak umum. Penyalahgunaan<br />
tangki bitumen dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran yang sangat ganas dan sejarah<br />
pernah mencatat kejadian ini. Bitumen panas bisa menyebabkan cedera luka bakar yang<br />
mengerikan.<br />
Perusahaan Kontraktor sudah memiliki kode keselamatan intern namun tidak ada salinannya<br />
di lapangan. Kontraktor memberikan salinan pedoman keselamatan kerja perusahaan di<br />
rapat penutupan. Meski pedoman ini tersaji dengan baik, hal ini merupakan contoh dari<br />
sebuah pedoman yang terperinci tetapi tidak dipraktekkan. Pedoman ini juga belum<br />
menyertakan bagian yang khusus membahas penanganan bitumen.<br />
Masalahnya adalah pedoman Institute of Petroleum (sekarang Energy Institute) mahal, dan<br />
belum diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dan sebaiknya disederhanakan untuk penggunan<br />
5