gogreenStopPenggunaanAerosol!Pengharum ruangan, obat antinyamuk, pengharum tubuh, sampai hairspray, beberapa masih menggunakanjenis aerosol yang memiliki dampaknegatif terhadap lingkungan. Kurangipenggunaannya atau gunakanalternatif lain yang lebih ramahlingkungan!Masalah menipisnya lapisan ozon di atmosfersudah lama dibicarakan para ahli dan pemerhatilingkungan. Bahkan, berbagai kampanyelingkungan hidup yang berisi sosialisasi mengenaiperlunya menjaga lapisan ozon telah pula dilakukan, tetapimasih banyak orang yang belum sadar betapa pentingmenjaga lapisan ozon itu agar tidak semakin rusak.Sayangnya, berbagai produk yang digunakan manusiamasih menggunakan propellant aerosol, seperti produkkecantikan, obat anti nyamuk, pengharum ruangan,dan lain sebagainya, yang dapat merusak lapisan ozon.Selain propellant, berbagai senyawa kimia perusakozon buatan manusia masih juga digunakan, sepertichlorofluorocarbon (CFC), halon, metil bromida, danlain-lain. Senyawa-senyawa kimia tersebut secara luasdipakai untuk berbagai keperluan, seperti sebagai mediapendingin di lemari es dan alat pendingin ruangan (AC).Istilah aerosol digunakan untuk menyebut partikelpartikelhalus yang tersebar di atmosfer bumi dalamukuran yang berbeda-beda, pada kisaran 0,001-1.000 mikrometer (1 mikrometer = satu per sejutameter). Partikel-partikel aerosol menghamburkan ataumemantulkan dan menyerap radiasi sinar matahari.Sifat menyerap radiasi mengakibatkan memanasnyalapisan atmosfer yang mengandung aerosol, sementarasifat pantulan radiasi (scattering) menyebabkanpenyebaran kembali radiasi, termasuk membaliknyaradiasi matahari itu ke arah luar bumi atau luarangkasa, sehingga merusak lapisan ozon.Senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan lapisanozon tidak lagi mampu melindungi bumi terhadap radiasiultra violet (UV) dari matahari. Setiap 10% penipisanlapisan ozon akan menyebabkan kenaikan radiasi UVsebesar 20%. Radiasi UV juga menurunkan kemampuansejumlah organisme dalam menyerap CO2, salah satugas rumah kaca, sehingga menyebabkan konsentrasigas rumah kaca di atmosfer akan meningkat danterjadilah pemanasan global.Selain berdampak buruk pada lingkungan, penggunaanproduk yang mengandung propellant aerosol jugamemberi efek negatif pada kesehatan. Dalam duniakesehatan aerosol memiliki dampak negatif yang besar.Salah satu jenis aerosol, polyaromatic hydrocarbons(PAH) memiliki sifat karsinogen yang berisikomengakibatkan kanker.Selain itu, ukurannya yang ultra-halus berpotensi besarmenembus paru-paru, sehingga senyawa kimia tersebutjuga dapat meningkatkan jumlah penderita gangguanpernapasan dan meningkatkan risiko penyakit paru-parudan jantung, gejala-gejala akut seperti asma, bronkitis,dan lain sebagainya, di samping gejala kronis semisaliritasi saluran pernapasan atau kanker paru-paru.Selain berdampak buruk terhadaplingkungan, penggunaan produk yangmengandung propellant aerosol jugamemberi efek negatif pada kesehatan.Sebaiknya hindari penggunaan produk berjenisaerosol, karena selain pengaruh buruk terhadaplingkungan, aerosol juga berpengaruh buruk padakesehatan. Mulailah gunakan produk-produkyang ramah lingkungan, yaitu produk yang tidakmemberikan pengaruh besar terhadap pemanasanglobal. Ayo bersama kita tekan dampak pemanasanglobal dengan mengurangi pemakaian produk-produkaerosol, untuk masa depan bumi tercinta.*Sumber: Berbagai Sumber| Februari - April 2012 | 22<strong>Betterhealth</strong> 9.indd 221/31/12 4:04 PM
23 | Februari - April 2012 |<strong>Betterhealth</strong> 9.indd 231/31/12 4:04 PM