11.07.2015 Views

Download Report (Bahasa Indonesia, 2.8 MB, PDF)

Download Report (Bahasa Indonesia, 2.8 MB, PDF)

Download Report (Bahasa Indonesia, 2.8 MB, PDF)

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11Strategi:nmencakup arah umum, prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman, sertakerangka berpikir yang melatarbelakangi upaya penanggulangan kemiskinan;ndisusun dan berdasarkan kesepakatan segenap pihak yang berkepentingan,termasuk kelompok masyarakat miskin agar dapat mengetahui dan memahamisampai sejauh mana upaya penanggulangan kemiskinan berjalan sesuai dengansasaran dan arah yang disepakati;nsebagai pedoman kebijakan, introspeksi, koreksi dan evaluasi.Kebijakan dan Program:nlangkah-langkah dan tindakan operasional dilakukan secara terencana, bertahap,dan berkesinambungan;ndisusun oleh dan berdasarkan kesepakatan segenap pihak yang berkepentinganserta disesuaikan dengan kondisi wilayah;nmembuka peluang atau kesempatan bagi orang miskin, memberdayakan orangmiskin, melindungi orang miskin, mendorong partisipasi semua pihak, danberfokus pada hak-hak anak dan wanita.Data:ninformasi akurat dan termutakhir tentang peta kemiskinan di daerah, mencakup siapaorang miskin, jumlah, dimana mereka berada, dan apa yang mereka lakukan;n memiliki identifikasi dan gambaran hidup orang miskin untuk menyusunkebijakan dan program yang benar dan tepat sasaran, sesuai dengan bobotpermasalahan di daerah yang bersangkutan agar mencapai hasil optimal.Pemantauan dan Evaluasi:ndilakukan secara berkala sebagai bagian dari siklus program untuk menentukanefisiensi dan efektifitasnya, juga untuk melakukan perbaikan kebijakan danprogram yang masih kurang tepat;nuntuk mengetahui perkembangan, kemajuan, serta penyimpangan program.9 KOTAKMUNGKINKAH INI TERJADI?Kasus ini adalah sebuah contoh mengenai kerumitan yang harus dihadapi suatu kabupaten jika tak mempunyaidata akurat mengenai kemiskinan.Pada tahun 1998 sebelum program JPS digulirkan jumlah penduduk miskin kategori keluarga pra-sejahteradi kabupaten tersebut tercatat 22.734 KK. Setahun kemudian untuk penentuan target penerima programJPS jumlah penduduk dengan kategori yang sama menjadi 46.610 KK, atau ada kenaikan sebesar 105%.Menurut data tersebut kenaikan ini disebabkan karena bertambahnya jumlah rumah yang berlantai tanah,yaitu dari 22.660 KK menjadi 43.925 KK.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!