11.07.2015 Views

Bagian IV Teori Barang Publik - Universitas Brawijaya

Bagian IV Teori Barang Publik - Universitas Brawijaya

Bagian IV Teori Barang Publik - Universitas Brawijaya

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

iii. Dengan kemacetanUntuk kemacetan dalam penyediaan barang publik adalah fenomenayang sangat nyata. Tentu, kemacetan mengurangi manfaat yang diterimaoleh rumah tangga dari semua penggunaan publik baik dan karenanyamemodifikasi aturan untuk penyediaan efisien. Di hadapan kemacetan,kesejahteraan rumah tangga biasanya ditulis tergantung pada pasokan totalkepentingan publik dan penggunaan dari publik yang baik oleh semuarumah tangga. Salah satu pendekatan untuk ini (Oakland (1972)) menulis = (6 , ,......., , G ) ( 9.13 ) = ( 6 , G,H) ( 9.14 )Sebuah spesialisasi (9.14), Spesifikasi alternatif yang menggunakanpendekatan produksi rumah tangga telah diusulkan oleh Sandmo (1973) danMuzondo (1978), yang menganggap proses produksi menggunakan barangswasta dan publik, dan Ebrill dan Slutsky (1982) yang fokus pada kombinasibarang publik dengan waktu yang langka . Jika (9.13) yang digunakan danLagrangian yang terbentuk seperti pada (9.11), kondisi yang diperlukanuntuk memaksimalkan hasil tersebut dapat dikombinasikaniv. Input publikKarakterisasi kondisi efisiensi untuk ekonomi dengan publik inputmurni dimulai dengan Kaizuka (1965). Literatur berikutnya, yang juga telahdianalisis masukan publik congestible, dibahas dalam Feehan (1989). Untukmemperoleh kondisi efisiensi untuk penyediaan input publik murni,menganggap perekonomian dengan perusahaan m masing-masing tenagakerja dan menggunakan kebaikan publik untuk menghasilkan bentuktunggal output. Yang menunjukkan penggunaan tenaga kerja perusahaan joleh `j, fungsi produksi perusahaan diberikan oleh = ( ,G)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!