12.07.2015 Views

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MODUL EKONOMI PUBLIKBAGIAN <strong>III</strong>: TEORI INFORMASI ASIMETRISDosenFerry Prasetya, SE., M.App EcFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG20121


DAFTAR ISIDaftar Isi………………………………………………………………………..……………iiiDaftar Gambar………………………………………………………………..……………….iv1. Pendahuluan ……………………………………………………………..………… 12. <strong>Informasi</strong> Asimetris ……………………………………………………………….... 22.1 Definisi………………………………………………………………….……… 22.2 Hidden Knowledge…………………………………………………….……..... 32.2.1 Adverse Selection ……………………………………………………..... 32.2.2 Market Unravelling ………………………………………………..…. 32.2.3 Intervensi Pemerintah …………………………………………………..42.3 Hidden Action………………………………………………………………….52.3.1 Moral Hazard ………………………………………………………..…62.3.2 Upaya yang Diamati…………………………………………………….82.3.3 Upaya yang tak Diamati………………………………………………...92.3.2 <strong>Teori</strong> Prinsipal - Agen …………………………………..……………...112.4 Screening…………………………………………………………………………82.4.1 Keseimbangan informasi sempurna ……………………………………92.4.2 Keseimbangan informasi tak sempurna…………………………….…102.4.3 Intervensi Pemerintah………………………………………………….122.5 Signaling ……………………………………………………………………….123. Bernerd – Spencer Game Theory……………………………………………………154. Kekuatan dan Kelemahan <strong>Teori</strong> …………………………………………………….184.1 Kekuatan ……………………………………………………………………..…184.2 Kelemahan………………………………………………………………….……185. Kesimpulan…………………………………………………………………………..196. Studi Kasus………………………………………………………………………….207. Kumpulan Soal <strong>Informasi</strong> Asimetris………………………………………………...258. Key Concept…………………………………………………………………………29Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..v2


DAFTAR GAMBARGambar.1 Kontrak Terbaik PertamaGambar.2 Kurva PengalihanGambar.3 Kontrak Terbaik KeduaGambar.4 Keseimbangan <strong>Informasi</strong> SempurnaGambar.5 Sparating <strong>and</strong> Pooling Contract EquilibriumGambar.6 Intervensi PasarGambar.7 Bernerd-Spencer Game Theory3


DAFTAR PUSTAKAJ. Hindriks <strong>and</strong> Gareth D. Myles (2004). “Intermediate Public <strong>Economics</strong>”Adler Haymans Manurung (2013).“<strong>Teori</strong> Investasi: Konsep dan Empiris” PT AdlerManurung PressLauri Auronen. (2003). “Asymmetric Information : Theory <strong>and</strong> Application”Poborn K Matias. (2012). “Public Economic”Wetzstein Michael.(2005)”Microeconomics Theory”Donijo Robbins (2004). “H<strong>and</strong>book of Public Sector of <strong>Economics</strong>”4


1. PendahuluanHal terpenting dari dunia nyata adalah informasi. Dalam ekonomi, padaperdagangan terdapat informasi – informasi yang dimiliki oleh setiap pihak. <strong>Informasi</strong>yang sempurna dibutuhkan demi kelancaran suatu kegiatan ekonomi, sebab secaratidak langsung informasi sangatlah berkaitan dengan efisiensi suatu kegiatan ekonomi.Oleh karena itu adanya informasi dapat menimbulkan biaya tersendiri, sehingga takheran jika terdapat tindakan yang berupaya untuk menyembunyikan informasi daripihak yang lain. Beberapa pihak mungkin mendapatkan informasi lebih dib<strong>and</strong>ingkanpihak lainnya dan hal ini disebut dengan informasi asimetris. Umumnya informasiasimetris terjadi jika pihak penjual yang memiliki informasi lebih banyak tentangproduk dib<strong>and</strong>ingkan pembeli, meskipun kondisi sebaliknya mungkin juga terjadi.Kondisi ini pertama kali dijelaskan oleh Kenneth J. Arrow dalam satu artikelyang terkenal di bidang penanganan kesehatan 1963 yang berjudul "Uncertainty <strong>and</strong>the Welfare <strong>Economics</strong> of Medical Care," di jurnal American Economic Review.Sedangkan istilah <strong>Informasi</strong> Asimetris digunakan oleh George Akerlof dalamkaryanya tahun 1970: The Market for Lemons (Pasar Barang Kacangan). Iamenyebutkan bahwa, dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari komoditi cenderunguntuk turun, bahkan untuk barang yang tergolong berkualitas bagus. Penjual yangtidak berniat baik akan menipu pembeli dengan cara memberi kesan seakan-akanbarang yang dijualnya bagus, hal ini yang memunculkan adanya Adverse Selection.Adverse Selection merupakan bagaimana pemilihan keputusan yang akan diambilberdasarkan informasi yang lemah. Sehingga, banyak pembeli yang menghindaripenipuan menolak untuk melakukan transaksi dalam pasar seperti ini, atau menolakmengeluarkan uang besar dalam transaksi tersebut. Sebagai akibatnya, penjual yangbenar-benar menjual barang bagus menjadi tidak laku karena hanya dinilai murah olehpembeli, dan akhirnya pasar akan dipenuhi oleh barang berkualitas buruk. Dalampembahasan ini akan dibahas bagaimana contoh adanya informasi asimetris pada jasaasuransi, dimana banyak dari masyarakat menyembunyikan informasi yangseharusnya diketahui oleh pihak penyedia jasa ansuransi, hal ini dapat menimbulkanadanya Moral Hazard. Moral hazard merupakan tindakan yang diambil secara sengajaagar tujuan dapat tercapai. Misalnya menyembunyikan hal – hal penting sebagaiinformasi untuk perusahaan.5


Ada beberapa kemungkinan cara yang mudah untuk menyelesaikan masalahinformasi asimetri: membiarkan semua orang mengatakan apa yang dia tahu. Proses dimana individu mengungkapkan informasi tentang diri mereka sendiri melalui pilihanyang mereka buat disebut self selection (seleksi diri).Dalam kasus di mana perusahaan asuransi mengambil inisiatif, self selectionadalah perangkat screening utama. Dalam hal ini tertanggung yang menggunakan jasaasuransi, mengambil inisiatif untuk mengidentifikasi dirinya sebagai jenis yang lebihbaik, maka biasanya dianggap sebagai perangkat signalling. Jadi perbedaan antarascreening dan signalling terletak pada apakah sisi berinformasi atau sisi kuranginformasi di pasar yang bergerak pertama.Oleh karenanya pada bab ini akan membahas konsekuensi dari informasiasimetris, menggambarkan inefisiensi yang muncul dan membahas kemungkinanintervensi pemerintah untuk mengatasinya.2. <strong>Informasi</strong> Asimetris2.1 Definisi<strong>Informasi</strong> Asimetris merupakan perbedaan informasi yang didapat antara salahsatu pihak dengan pihak lainnya dalam kegiatan ekonomi. <strong>Informasi</strong> asimetris inimisalnya saja terjadi antara investor yang akan melakukan investasi di dalam pasarmodal. Investor harus mengetahui saham dengan baik sebelum investor tersebutmelakukan investasi. Hal ini membuat investor akan mencari tahu saham denganlengkap serta tepat untuk perusahaan agar mendapatkan capital gain di masamendatang.Namun, dalam pencariaan informasi tidaklah mudah. Beberapa investor justrumendapatkan informasi yang sangat minim mengenai saham di pasar modal. Hal inidikarenakan agen perusahaan tidak mungkin memberikan kondisi perusahaan secaralengkap kepada publik. <strong>Informasi</strong> tersebut merupakan rahasia perusahaan yangdiberikan kepada pihak terpercaya dan pada waktu yang tepat. Dalam menyikapi halini, investor yang cerdas akan mencari informasi kemudian melakukan analisis untukmendapatkan gambaran yang tepat . <strong>Informasi</strong> yang didapat akan mengalamiperbedaan antara investor dengan agen perusahaan, perbedaan inilah dinamakaninformasi asimetris. <strong>Informasi</strong> Asimetris tidak hanya terjadi pada pasar modal, namunindustri – industri lain juga mengalaminya. Bahkan dalam segi hukum, informasiasimetris ini kemungkinan dapat terjadi.7


Terdapat dua bentuk dasar informasi asimetris yang dapat dibedakan. Yangpertama adalah Hidden Knowledge mengacu pada situasi di mana satu pihak memilikiinformasi lebih lanjut dari pihak lain pada kualitas (atau "tipe") dari barang yangdiperdagangkan atau kontrak variabel. Yang kedua yakni Hidden Action adalah ketikasalah satu pihak dapat mempengaruhi "kualitas" dari barang yang diperdagangkan ataukontrak variabel dengan beberapa tindakan dan tindakan ini tidak dapat diamati olehpihak lain.2.2 Hidden KnowledgeHidden Knowledge merupakan keadaan dimana salah satu pihak lebihmengetahui tentang kualitas barang atau kontrak terhadap barang atau jasa yangdiperdagangkan dib<strong>and</strong>ingkan dengan pihak lain sebagai mitranya. Sebagai contohadanya Hidden Knowledge adalah jika terdapat seseorang pekerja yang hendakmelamar tentu calon pegawai atau pelamar ini lebih memahami tentang kemampuanyang ada dalam dirinya dib<strong>and</strong>ing perusahaan yang hendak ia tuju, hal ini akanmenyebabkan masalah seleksi yang merugikan (Adverse Selection).2.2.1 Adverse SelectionAdverse Selection menyebabkan kegagalan pasar. Namun, iadianggap penting di bidang ekonomi karena sering menghilangkankemungkinan pertukaran yang akan menguntungkan baik konsumen maupunpenjual. Adverse Selection muncul ketika , misal, terdapat barang dengankualitas yang berbeda dijual dengan satu harga karena penjual tidak memilikipengetahuan yang cukup untuk menentukan kualitas yang sebenarnya padasaat membeli. Akibatnya, terlalu banyak produk yang berkualitas rendah danterlalu sedikit produk yang berkualitas tinggi dijual dipasar atau dengan katalain barang-barang berkualitas rendah akan menggeser barang-barang yangberkualitas tinggi.2.2.2 Market Unravelling<strong>Informasi</strong> Asimetris dapat menimbulkan kerugian di dalamperdagangan terhadap pihak yang kurang memiliki informasi. Dalampermasalahan asuransi, hal ini menyebabkan pihak asuransi mengeksplorasilebih jauh informasi mengenai kliennya. Oleh karenanya, pihak asuransimenerapkan model probabilitas kecelekaan dimana setiap individu memilikiresiko yang berbeda – beda.8


Kesimpulan dasar muncul bahwa dalam kesetimbangan, beberapakonsumen tidak membeli asuransi meskipun mereka bisa menjualkeuntungan kepada perusahaan asuransi jika kemungkinan kecelakaan padamereka diamati. Selain itu, premi asuransi didasarkan pada tingkat resikoyang diharapkan pada mereka yang menerima tawaran asuransi tersebut. jikaada kontrak asuransi baru yang dapat ditawarkan yang mampu memberikanlaba positif, maka salah satu perusahaan akan memilih untukmenawarkannya.Ketika premi tunggal ditawarkan kepada semua konsumen,konsumen berisiko tinggi memaksa premi naik dan mendorong resiko rendahkeluar dari pasar. Ini juga merupakan contoh sederhana mekanisme adverseselection dimana jenis buruk selalu mendapatkan keuntungan denganmemasuki pasar dengan mengorbankan kebaikan. Tanpa intervensi di pasar,adverse selection akan selalu mengarah pada tidak efisien keseimbangan2.2.2 Intervensi PemerintahPemerintah memiliki cara agar menghindari Adverse Selection yangmerugikan. Cara tersebut adalah memaksa semua individu untuk membeliasuransi. Dengan kebijakan ini konsumen dengan risiko tinggi akanmendapatkan keuntungan dari premi yang lebih rendah. Pengenaan asuransiwajib oleh pemerintah menimbulkan tiap individu mempergunakan pasarasuransi lebih banyak. Namun konsekuensi nya adalah perusahaan asuransitidak dapat membedakan konsumen yang bersiko rendah maupun beresikotinggi. Hal ini juga tidak menguntungkan semua konsumen yang beresikosangat rendah dan dipaksa untuk membeli asuransi. Kebanyakan pasar asuransimenggunakan kebijakan tersebut, seperti asuransi mobil atupun asuransikeselamatan pekerja atau karyawan. Ada lagi peran intervensi pemerintah,yaitu membatasi kemungkinan terjadinya kerusakan yang merata terhadapsemua konsumen.Jika perusahaan asuransi pesimis jika hanya dihadapkan dengankonsumen yang berisiko tinggi yang akan mengambil asuransi, mereka akanmenetapkan premi yang tinggi. Mengingat premi yang tinggi, hanya konsumenberisiko tinggi yang akan memilih untuk menerima kebijakan tersebut.9


Bila ada keseimbangan g<strong>and</strong>a, salah satu dengan premi terendahmerupakan pareto yang diinginkan, hal ini akan memberikan asuransi kepadakonsumen yang lebih banyak dengan harga yang lebih rendah. Akibatnya, jikasalah satu keseimbangan yang lain tercapai, ada manfaat potensial dariintervensi pemerintah. Kebijakan yang harus diadopsi pemerintah adalah: iadapat menyebabkan keseimbangan terbaik (dengan premi terendah) denganmenerapkan batas pada premi yang dapat dibebankan. Tidak ada perusahaanasuransi yang dapat membuat keuntungan pada tingkat harga ini dan semuatawaran asuransi akan ditarik.Jika diatur terlalu tinggi, salah satu kesetimbangan yang lain mungkinakan terbentuk. Analisis pasar asuransi ini telah menunjukkan bagaimanainformasi asimetris dapat mengakibatkan penguraian pasar dimana kualitasburuk menggeser kualitas baik di pasar. Selain itu, informasi asimetris dapatmenyebabkan kesetimbangan g<strong>and</strong>a. Kebijakan asuransi wajib sangat mudahuntuk diterapkan dan memerlukan sedikit informasi dari pihak pemerintah.Satu-satunya kelemahan adalah bahwa ia tidak menguntungkan semuakonsumen karena konsumen dengan risiko yang sangat rendah dipaksa untukmembeli asuransi. Sebaliknya kebijakan premi maksimum membutuhkaninformasi yang cukup besar dan memiliki potensi kegagalan yang signifikan.2.3 Hidden ActionHidden action merupakan tindakan yang tersembunyi oleh salah satu pihak yangmempengaruhi kualitas barang yang diperdagangkan dan tindakan tersebut tidak dapatdiamati oleh pihak lain.Proses mekanisme Hidden Action yakni :PrinsipalAgenProgressiveInformationTindakanMoral Hazard10


Prinsipal merupakan pihak yang membuat kontrak sedangkan agen merupakanpihak yang menerima kontrak transaksi. Prinsipal memiliki progressive informationataupun informasi yang lebih mengenai barang yang akan ditransaksikan. Hal inimenimbulkan pihak tersebut melakukan tindakan yang tersembunyi untukmempengaruhi kualitas barang yang diperdagangkan sehingga menyebabkantimbulnya masalah moral hazard. Permasalahan ini menimbulkan ineffisiensi akibatkesulitan dalam mengambil skema insentif untuk memastikan tindakan yang tepatuntuk diambil. Misalnya saja, biaya asuransi yang ditanggung harus memperhitungkanresiko yang lebih besar terhadap orang yang ditanggung oleh pihak asuransi.2.3.1 Moral HazardDalam teori ekonomi, moral hazard adalah situasi di mana satupihak akan memiliki kecenderungan untuk mengambil risiko karenabiaya yang dapat dikenakan tidak akan dirasakan oleh pihak mengambilrisiko. Dengan kata lain, itu adalah kecenderungan untuk menjadi lebihberani mengambil risiko, mengetahui bahwa biaya potensial dan / ataubeban mengambil risiko tersebut akan ditanggung, secara keseluruhanatau sebagian, oleh orang lain. Sebuah moral hazard dapat terjadidimana tindakan salah satu pihak dapat berubah sehingga merugikanpihak lain setelah transaksi keuangan telah terjadi.Moral hazard muncul karena individu atau lembaga tidakmengambil konsekuensi penuh dan tanggung jawab dari tindakannya,dan karenanya memiliki kecenderungan untuk bertindak kurang hatihati,meninggalkan pihak lain untuk memegang beberapa tanggungjawab atas konsekuensi dari tindakan tersebut. Secara umum, moralhazard terjadi ketika pihak dengan informasi lebih lanjut tentangtindakan atau niat memiliki kecenderungan atau dorongan untukberperilaku tidak tepat dari perspektif partai dengan kurang informasi.Moral Hazard pada AsuransiDua masalah yang ada di asuransi pada umumnya adalah moral hazarddan adverse selection. Masalah moral hazard yang timbul dalam pasarasuransi adalah bahwa upaya pencegahan kecelakaan berkurang ketikakonsumen menjadi diasuransikan.11


Moral hazard terjadi ketika tertanggung memiliki beberapa kontrol atasperistiwa yang memicu pembayaran dari perusahaan asuransi. Dengan asuransimobil, misalnya, dapat menyebabkan moral hazard individu untuk berkendarakurang hati-hati, sehingga kecelakaan lebih banyak dan pembayaran asuransilebih, atau, secara ekstrim, bahkan dapat menyebabkan seseorang untukmerusak mobilnya sendiri sengaja untuk mengumpulkan asuransi.Adverse selection terjadi ketika mereka yang paling mungkin untukmelakukan klaim asuransi membeli asuransi sementara mereka yang palingtidak mungkin untuk membuat klaim tetap tidak diasuransikan. Jikaperusahaan asuransi dapat memberitahu di depan waktu yang pelamar untukasuransi lebih mungkin dikenakan biaya lebih, mereka dapat mengenakan tarifyang berbeda untuk individu yang berbeda untuk mengimbangi adverseselection. Ada dua faktor yang membuat seleksi merugikan sehubung<strong>and</strong>engan asuransi khususnya dibidang kesehatan. Pertama, tertanggungcenderung memiliki informasi yang lebih baik, membuat klaim akan tentangkesehatan mereka sendiri daripada perusahaan asuransi, sehingga perusahaanasuransi akan paling mungkin untuk dapat dengan tepat menentukan hargarisiko buruk. Kedua, ada sentimen publik yang kuat terhadap pengisian tingkatyang berbeda untuk orang dengan risiko kesehatan yang berbeda. Tidak sepertiadverse selection dimana pemerintah dapat menyatukan risiko ketikaperusahaan tidak bisa, Pemerintah tidak memiliki keuntungan lebih dariperusahaan dalam hal moral hazard. (Public Finance)Adverse selection terjadi pada asuransi ketika perusahaan asuransi tidakdapat membedakan antara risiko tinggi dan individu berisiko rendahberdasarkan informasi yang tersedia. Perusahaan asuransi berakhir denganpilihan yang buruk dari orang, sehingga perlu untuk merancang premi yangberbeda dalam upaya untuk mengatasi faktor risiko yang berbeda.Konsep moral hazard berlaku bukan hanya pada masalah asuransi,tetapi juga untuk masalah-masalah pekerja,yang mempunyai kinerja dibawahkemampuannya ketika majikan tidak dapat memantau perilaku mereka.Umunya moral hazard terjadi apabila satu pihak yang tindakan-tindakannyatidak diamati memengaruhi probabilitas atau besarnya pembayaran. (Robert J.Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld:1996)12


2.3.2 Upaya yang dapat diamatiUntuk memberikan patokan dari mana mengukur dampak darimoral hazard, pertama-tama kita menganalisis pilihan kontrak asuransiketika upaya dapat diamati oleh perusahaan asuransi. Dalam hal ini tidakakan ada kegagalan efisiensi karena sudah tidak ada informasi asimetris.Jika perusahaan asuransi dapat mengamati e, maka akan ditawarkankontrak asuransi yang bersyarat. Kontrak tersebut akan menjadi { δ (e), π(e)}, (dengan e = 0, 1). Persaingan antara perusahaan asuransi memastikanbahwa kontrak yang ditawarkan memaksimalkan utilitas konsumen,mewakili kendala bahwa perusahaan asuransi setidaknya impas. Untukmemenuhi persyaratan terakhir ini, premi harus tidak lebih rendah daripembayaran ganti rugi yang diharapkan. Diberikan kebijakan untukmemecahkan e yaitu{ δ, π }Solusinya :Max U (e, δ, π) → π ≥ p (e) δ{δ* (e) = d, π* (e) = p (e) d}Sehingga kerusakan sepenuhnya tertutup dan premi, hal ini wajarmengingat tingkat usaha yang dipilih. Persamaan diatas diilustrasikan padagrafik dibawah. Garis lurus adalah himpunan kontrak (jadi π = p (e) δ), Iadalah kurvva indiferens tertinggi yang dapat dicapai ketika kontrak inidiberikan. Kontrak terbaik pertama kemudian merupakan asuransi penuhdengan δ * (e) = d dan π * (e) = p (e) d.Pada kontrak terbaik pertama, tingkat kepuasan menghasilkanU* (e) = u (r – p (e) d) – ceUpaya akan dilakukan (e = 1) JikaU* (1) ≥ U* (0)c ≤ c 1 ≡ u (r – p(1) d) – u (r – p (0) d)Artinya, biaya usaha lebih kecil dari keuntungan utilitas yangdihasilkan dari premi yang lebih rendah.13


Gambar.1 Kontrak Terbaik Pertama2.3.3 Upaya yang tidak dapat diamatiKetika suatu usaha tidak dapat diamati, perusahaan asuransi tidakbisa mengkondisikan kontraknya. Sebaliknya, mereka harus mengevaluasipengaruh kebijakan pada pilihan konsumen dan memilih kebijakan yangtepat. Preferensi konsumen atas kontrak ditentukan oleh tingkat tertinggidari kepuasan mereka yang dapat dicapai dengan kontrak yang diberikanbahwa mereka telah membuat pilihan yang tepat. Secara formal, utilitas V(δ, π) yang timbul dari kontrak (δ, π) ditentukan olehV (δ, π) ≡ max U (e, δ, π)e={0,1Gambar.2 Kurva Pengalih14


Dari grafik di atas dijelaskan bahwa area e=0 adalah area untukkonsumen yang tidak memiliki usaha, sedangkan area e=1 adalah areauntuk konsumen dengan usaha penuh. Dari dua area tersebut dipisahkanoleh garis D(π), yaitu garis yang menunjukkan bahwa konsumen acuh takacuh terhadap e=0 dan e=1. Pada setiap titik, (δ,π) dimana U (0,δ,π) = U(1,δ,π), kurva indiferens dari U (0,δ,π) lebih curam dari U (1,δ,π) karenakesediaan untuk membayar untuk cakupan ekstra lebih tinggi bila tidakada upaya.Lemma 1 Untuk setiap premi π, terdapat tingkat ganti rugi D (π)seperti :(i) Jika δ < D (π), e=1(ii) Jika δ ≥ D (π), e=0Dimana D (π) meningkat. Dengan kata lain, jika tingkat cakupan untukpremi diberikan terlalu tinggi, agen tidak akan lagi menemukan keuntunganuntuk melakukan usaha.Kontrak Terbaik KeduaKontrak terbaik kedua memaksimalkan subjek utilitas konsumen dengankendala bahwa ia harus setidaknya impas.πEffortSwitchingLineE 1E 0No Effort(Sumber : Hindrick, 2004)Gambar.3 Kontrak Terbaik KeduaddKontrak E 0 : tidak ada usaha dan cakupan penuh pada harga tinggiKontrak E 1 : ada usaha dan cakupan parsial pada harga rendah.15


Dimana dari kontrak tersebut akan optimal, tergantung pada biaya (c)dari usaha. Ketika biaya rendah, kontrak E 1 akan optimal dan cakupan parsialakan ditawarkan kepada konsumen. Sebaliknya, saat biaya tinggi makan akanoptimal untuk tidak memiliki usaha dan kontrak E 0 akan optimal. Dari alasan inimaka harus ada beberapa nilai dari biaya usaha dimana perpindahan dibuatantara E 0 dan E 1 . Ini dinyatakan sebagai proposisi 1.Proposisi 1 terdapat nilai usaha, c 2 , with c 2 < c 1 , sehingga :· c ≤ c 2 menyiratkan kontrak terbaik kedua adalah E 1· c > c 2 menyiratkan kontrak terbaik kedua adalah E 0Dapat ditunjukkan bahwa kontrak terbaik kedua tidak efisien. Karenatingkat kritis biaya, c, menentukan kapan usaha yang diberikan memuaskan c


2.4 ScreeningJika perusahaan asuransi dihadapkan kepada konsumen yang memilikiprobabilitas kecelakaan yang berbeda, maka hal ini akan menguntungkan mereka jikamereka mampu menemukan beberapa mekanisme yang memungkinkan dalammembedakan antara risiko tinggi dan risiko rendah. Dengan adanya mekanisme tersebut,memungkinkan mereka untuk melakukan kebijakan asuransi yang sesuai untuk setiapjenis sehingga mampu menghindari penyatuan risiko yang dapat menyebabkanpenguraian pasar.Mekanisme yang dapat digunakan oleh perusahaan asuransi adalah untukmenawarkan menu kontrak berbeda yang dirancang sedemikian rupa sehingga setiap jenisdari risiko memilih sendiri kontrak yang dirancang . Dengan memilih sendiri, berartikonsumen telah menemukan kepentingan mereka untuk memilih kontrak yang ditujukanpada mereka. kesetimbangan terpisah (separating equilibrium). Hal ini harus sejal<strong>and</strong>engan penyatuan keseimbangan (pooling equilibrium) di mana semua konsumenmembeli kontrak asuransi yang sama. Jelas risiko buruk akan kehilangan dari pemisahanini karena mereka tidak akan lagi mendapatkan keuntungan dari premi rendah yangdihasilkan dari penyatuan mereka dengan risiko rendah.Dalam pasar tenaga kerja, screening digunakan ketika baik karyawan maupunperusahaan tidak mengetahui kemampuan yang sebenarnya dari karyawan itu sendiri.Screening sebaiknya dilakukan sebelum kontrak dengan karyawan (baik itu melaluibeberapa tes atau proses sertifikasi lainnya) atau setelah kontrak dengan mengamatikinerja karyawan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menentukan keahlian karyawanyang potensial dan untuk menempatkan karyawan pada pekerjaan yang tepat sesuaikeahliannya.Screening dapat menguntungkan bagi perusahaan dan juga dapat bermanfaat bagikaryawan. Karyawan juga dapat membayar untuk screening, salah satu carnya yaituperusahaan yang mengharuskan karyawan memiliki beberapa bentuk sertifikasi. Cara lainadalah ketika perusahaan melakukan screening pada karyawan selama masa percobaan,maka setiap karyawan yang melewati screening membayar dari gaji yang dikurangiselama masa percobaan. (Stiglitz <strong>and</strong> Weiss:1983)17


2.4.1 Keseimbangan informasi sempurnaKeseimbangan informasi yang sempurna diasumsikan bahwa perusahaanasuransi dapat mengamati jenis dari setiap konsumennya, yaitu mereka tahu persisprobabilitas kecelakaan dari masing-masing pelanggan.Gambar.4 Keseimbangan <strong>Informasi</strong> SempurnaDengan informasi yang lengkap, perusahaan asuransi mengetahuiprobabilitas kecelakaan. Mereka kemudian dapat menawarkan kontrak dengan tradeoff premi yang lebih tinggi untuk cakupan meningkat pada tingkat probabilitaskecelakaan. Artinya, jenis risiko rendah yang ditawarkan kontrak {π, δ}memuaskan ketika berada pada titik π = p `δ dan kontrak berisiko tinggimemuaskan pada titik π = phδ. Ini adalah kontrak keseimbangan yang ak<strong>and</strong>itawarkan. Sehingga gambar tersebut menunjukkan bahwa grafik dengankemiringan yang curam adalah grafik dari jenis konsumen dengan resiko tinggi.Sedangkan grafik dengan kemiringan yang l<strong>and</strong>ai merupakan grafik dari jeniskonsumen dengan resiko rendah. Dari kedua grafik tersebut masing-masingmenunjukkan kurva indiferen yang saling berpotongan pada π=o. Dalam hal iniberarti bahwa sudah tidak terjadinya informasi asimetris di dalam pasar asuransi,karena perusahaan asuransi dapat secara pasti membedakan jenis konsumen yangberisiko tinggi maupun rendah.18


2.4.2 Keseimbangan informasi tak sempurna<strong>Informasi</strong> yang tidak sempurna diperkenalkan dengan mengasumsikanbahwa perusahaan asuransi tidak dapat membedakan konsumen berisiko rendah danrisiko tinggi. Dalam hal ini perusahaan juga tidak bisa mempekerjakan metodepenyelidikan lain untuk memperoleh informasi lebih lanjut.Mengingat asumsi, perusahaan asuransi tidak bisa menawarkan kontrakyang muncul dalam keseimbangan penuh informasi yang kompetitif. Kontrakefisien untuk risiko rendah yang menyediakan setiap tingkat tertentu cakup<strong>and</strong>engan premi yang lebih rendah daripada kontrak untuk risiko tinggi. Oleh karenaitu kedua jenis akan lebih memilih kontrak yang dimaksudkan untuk risiko rendah(ini adalah adverse selection lagi!). Jika ditawarkan, maka akan dikenakan biayapremi berdasarkan probabilitas kecelakaan berisiko rendah tetapi harus membayarklaim pada probabilitas penduduk rata-rata.Gambar.5 Seperating <strong>and</strong> Pooling Contract Equilibrium19


Grafik di atas menjelaskan mengenai keseimbangan informasi yangtidak sempurna dalam pasar asuransi dimana grafik dengan kemiringan curamadalah grafik untuk jenis konsumen berisiko tinggi, sedangkan grafik dengankemiringan l<strong>and</strong>ai adalah grafik untuk jenis konsumen berisiko rendah. Darikedua grafik tersebut masing-masing menunjukkan kurva indiferen yangberbeda. Yang membedakan kurva indiferen untuk keseimbangan konsumenyang sempurna dengan yang tidak sempurna terletak pada titikperpotongannya, dimana bagi keseimbangan informasi yang sempurna kurvaindiferennya berpotongan pada π=0. Sedangkan bagi keseimbangan informasiyang tidak sempurna kurva indiferennya tidak berpotongan pada π=0.Asumsikan sekarang bahwa perusahaan asuransi menawarkan Shkontrak yang dirancang untuk risiko tinggi dan kontrak S `dirancang untukrisiko rendah. Ketika jenis tidak dapat diamati, kontrak Sh dan S `harusmemenuhi kendala seleksi m<strong>and</strong>iri (atau incentivecompatibility) Kendalakendalamemerlukan risiko rendah untuk menemukan bahwa kontrak S`menawarkan utilitas sebanyak kontrak Sh, dengan penyelenggaraan kebalikanuntuk risiko tinggi. Jika pada kendala utilitas, seseorang dengan risiko rendahakan memilih kontrak yang dirancang untuk mereka, sebagaimana yang risikotinggi lakukan. Hal itu merupakan kendala seleksi m<strong>and</strong>iri yang dapat ditulissebagai berikut:· V`(S`) ≥ V`(Sh) (ICu), dan· Vh(Sh) ≥ Vh(S`) (ICd)Tidak ada penyatuan keseimbangan dalam model pasar asuransi.Mungkin ada pemisahan keseimbangan, tapi ini tergantung pada populasiproporsi. Ketika tidak ada yang memisahkan keseimbangan, tidak adakesetimbangan sama sekali. <strong>Informasi</strong> asimetris menyebabkan inefisiensi, baikmenyebabkan pemisahan keseimbangan di mana risiko rendah dan memilikiasuransi terlalu sedikit atau menyebabkan tidak adanya keseimbangan samasekali.20


2.4.3 Intervensi PemerintahIntervensi pemerintah dalam pasar asuransi dibatasi olehbatasan informasi yang sama yang mempengaruhi perusahaan: mereka tidakbisa mengatakan siapa yang berisiko rendah atau risiko tinggi secara langsungnamun hanya bisa membuat kesimpulan dari pilihan-pilihan mereka.Hal ini memiliki konsekuensi yang membatasi intervensi kebijakanharus didasarkan pada informasi yang sama seperti yang tersedia bagiperusahaan asuransi. Bahkan di bawah pembatasan ini, pemerintah dapatmencapai perbaikan Pareto dengan menerapkan subsidi silang dari risikorendah untuk risiko tinggi. Hal ini dilakukan dengan subsidi premi resikotinggi dan berat premi risiko rendah. Hal ini juga dapat dilakukannya tanpamemperhatikan risiko dengan menerapkan cakupan minimal untuk semua padapremi risiko rata-rata.Alasan bahwa kebijakan ini bekerja adalah bahwa transfer yangdihasilkan dari risiko rendah menuju risiko tinggi melemaskan kendala insentif(ICD). Hal ini membuat serangkaian kebijakan asuransi yang memenuhikendala yang lebih besar dan begitu manfaat kedua jenis. Keseimbangan initidak dapat dicapai oleh perusahaan asuransi karena akan memerlukan merekasemua untuk bertindak secara bersamaan. Ini adalah contoh dari kegagalankoordinasi yang mencegah pencapaian hasil yang lebih baik.Intervensi kebijakan telah direkayasa sehingga perbaikan Pareto.Perlu dicatat bahwa pemerintah telah meningkatkan hasilnya meskipun hanyamemiliki informasi yang sama dengan perusahaan asuransi. Hal ini tercapaimelalui kemampuan pemerintah untuk mengkoordinasikan transfer – yangmerupakan sesuatu yang perusahaan asuransi tidak bisa lakukan.2.5 SignalingDasar dari informasi asimetris adalah ketidakmampuan untuk membedakanyang baik dari yang buruk. Hal ini dapat merugikan baik bagi penjual yang gagaldalam mendapatkan nilai yang sebenarnya, dan untuk pembeli yang lebih sukamembayar harga yang lebih tinggi untuk sesuatu yang dikenal baik. Situasi ini akanmembaik jika penjual bisa menyampaikan beberapa informasi yang meyakinkankualitas Produk kepada pembeli. Jaminan juga dapat berfungsi sebagai sinyal darikualitas barang yang tahan lama. <strong>Informasi</strong> tersebut, bisa saling menguntungkan.21


Perlu dicatat perbedaan antara screening dan signaling. Pengguna informasiyang terbatas menggunakan screening untuk mencari tau informasi yang lebih baik.Sedangkan pengguna informasi yang luas menggunakan signaling untuk membantumengurangi informasi dan mencari tahu kebenarannya.Pemodelan sinyal terjadi pada waktu tindakan investasi. Asumsi dasarnyaadalah bahwa agen informasi bergerak pertama dan berinvestasi untuk memperolehsinyal. Pihak yang kurang informasi kemudian mengamati sinyal dari agen tersebutdan menyimpulkan tentang bentuk kualitas berdasarkan sinyal-sinyal. Kesetimbangantercapai ketika investasi yang dipilih dalam sinyal optimal untuk setiap agen pencariinformasi. Salah satu asumsi yang mendorong operasi dan efisiensi pasar kompetitifadalah bahwa pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna tentang kualitasbarang dan jasa yang diperdagangkan. Dalam pasar tenaga kerja, perusahaan dalammerekrut tenaga kerja sering tidak tahu tentang kualitas dari para pelamar, bahkanperekrutan tenaga kerja ini bisa berisiko jika salah menempatkan karyawan.Bila perusahaan benar-benar tidak mengetahui tentang keahlian dan kualitaspelamar, maka pelamar memiliki insentif untuk membesar-besarkan kualifikasinyauntuk mendapatkan pekerjaan. Pelamar sering memiliki informasi pribadi atau dengankata lain mereka betul-betul tahu tentang keahlian dan kualitas mereka. Dengan begitupelamar dapat mengirimkan sinyal-sinyal kepada perusahaan yang menunjukkanbahwa dirinya adalah karyawan berpotensi yang berkeahlian dan berkualitas baik.Gambar.6 Intervensi Pasar22


Dalam pasar tenaga kerja, perusahaan akan mendapatkan laba lebih ketikamereka dapat mengamati sinyal dari para pekerjanya. Ketika perusahaan memilikipekerja dengn produktivitas rendah, maka perusahaan akan berusaha untukmeningkatkan tingkat produktivita para pekerjanya dengan memberikan upah yangtinggi sehingga para pekerja juga berusaha untuk meningkatkan produktivitasnya.Namun ketika tingkat upah melebihi biaya yang dikeluarkan, perusahaan akanmenurunkan tingkat upah yang kemudian justru menurunkan laba perusahaan.3. Bernerd – Spencer Game TheoryModel Br<strong>and</strong>er-Spencer adalah model ekonomi dalam perdagangan internasionalawalnya dikembangkan oleh James Br<strong>and</strong>er dan Barbara Spencer pada awal tahun 1980.Model ini menggambarkan situasi di mana, di bawah asumsi tertentu, pemerintah dapatmensubsidi perusahaan domestik untuk membantu mereka dalam kompetisi merekaterhadap produsen asing sehingga meningkatkan kesejahteraan nasional. Kesimpulan inibertentangan dengan hasil dari kebanyakan model perdagangan internasional, di manaseharusnya tidak ada intervensi sosial yang optimal oleh pemerintah.Model dasar adalah variasi pada "pemimpin dan pengikut" Stackelberg-Cournotpermainan duopoli. Atau, model tersebut dapat digambarkan dalam hal teori permainansebagai awalnya permainan dengan ekuilibria Nash g<strong>and</strong>a, dengan pemerintah yangmemiliki kemampuan mempengaruhi hadiah agar beralih ke permainan dengan hanya satukeseimbangan. Meskipun dimungkinkan bagi pemerintah nasional untuk meningkatkankesejahteraan suatu negara dalam model melalui subsidi ekspor, kebijakan adalah tipepengemis sesamamu. Hal ini juga berarti bahwa jika semua pemerintah secara bersamaanmencoba untuk mengikuti resep kebijakan dari model, semua negara akan berakhir lebihburuk.Model adalah bagian dari "<strong>Teori</strong> Perdagangan Baru" yang dikembangkan pada1970-an dan awal 1980-an, yang kemudian dikembangkan menjadi teori perdaganganinternasional. Secara khusus, seperti di banyak model teori Perdagangan Baru lainnya,skala ekonomi (dalam hal ini, dalam bentuk biaya masuk tetap) memainkan peran pentingdalam model Br<strong>and</strong>er-Spencer .23


Versi PermainanSebuah versi sederhana dari model ini dipopulerkan oleh Paul Krugman pada1990-an di Prosperity menjajakan bukunya. Dalam set up ada dua perusahaan, satuasing dan satu negeri yang mempertimbangkan untuk memasuki pasar ekspor baru dinegara ketiga (atau mungkin seluruh dunia). Permintaan di pasar ekspor adalahsedemikian rupa sehingga jika hanya satu perusahaan masuk, itu akan membuatkeuntungan, tetapi jika mereka berdua masuk ke masing-masing akan membuatkerugian, mungkin karena awal dibentuk, infrastruktur, pengembangan pemasaranproduk, atau biaya tetap lainnya entri. Matriks di bawah ini menyajikan contoh bentukpermainan jika kedua perusahaan terlibat masuk.Gambar.7 Bernerd-Spencer Game TheoryPilihan yang tersedia dari perusahaan dalam negeri diberikan di sebelah kiri,sedangkan yang dari perusahaan asing di atas. Angka pertama dalam setiap selmenunjukkan hasil untuk perusahaan dalam negeri sedangkan angka kedua adalahhasil ke perusahaan asing .Permainan tanpa subsidi pemerintah untuk perusahaan domestik ditunjukkanpada Fig.1 di sebelah kiri. Jika kedua perusahaan masuk, mereka masing-masingmenderita kerugian sebesar 10 juta dolar dan jika mereka berdua tetap keluar daripasar perusahaan tidak membuat keuntungan atau kerugian. Namun, jika hanya satuperusahaan masuk, perusahaan yang akan merealisasikan keuntungan sebesar 50 jutadolar AS, sementara perusahaan lain tak akan membuat apa-apa. Kedua ekuilibriaNash dari permainan ini (dit<strong>and</strong>ai dalam warna ungu) merupakan situasi di manahanya ada satu perusahaan memasuki - tetapi yang tegas, domestik maupun asing,adalah tak tentu. Dalam situasi seperti itu jika perusahaan asing memiliki keunggulanawal tipis dib<strong>and</strong>ingkan perusahaan domestik, perusahaan dalam negeri akan tetapkeluar dan perusahaan asing akan masuk.24


Permainan berubah namun jika pemerintah dipercaya berjanji untukmensubsidi perusahaan dalam negeri jika memasuki pasar, seperti yang diilustrasikanpada Fig 2. Misalkan pemerintah menjanjikan subsidi dari dua puluh juta, terlepas dariapakah perusahaan asing juga masuk atau tidak. Dalam hal ini, jika perusahaan asingmemasuki perusahaan dalam negeri akan kehilangan sepuluh juta dari biaya masuk,tetapi akan lebih dari dikompensasi oleh subsidi pemerintah, berakhir dengan hasilbersih dari sepuluh juta. Jika perusahaan asing tidak masuk tentu saja, itu masihmenguntungkan bagi perusahaan dalam negeri untuk masuk. Akibatnya, terlepas daritindakan dari perusahaan asing, insentif perusahaan domestik adalah untuk memasukipasar. Mengantisipasi hal ini, perusahaan asing akan tetap keluar dari pasar itu sendiri,karena kalau tidak akan mengalami kerugian .Dari sudut p<strong>and</strong>ang negara dalam negeri, subsidi adalah meningkatkankesejahteraan. Subsidi 20 juta merupakan transfer dari pemerintah untuk perusahaankarena itu tidak berpengaruh pada kesejahteraan nasional (mengabaikan biayaperpajakan, selama ini tidak terlalu besar wawasan dasar model berjalan melalui).Selain itu perusahaan domestik keuntungan 50 juta yang akan dinyatakan pergi keperusahaan asing..25


4. Kekuatan dan Kelemahan <strong>Teori</strong>Dalam suatu teori tentunya terdapat kekuatan dan kelemahan yang muncul, sebabsebagai ilmu social (Ekonomi) yang memelajari pola hidup manusia yang hampir setiapsaat berubah tentu bukanlah hal gampang, dan berikut merupakan kekuatan dankelemahan teori informasi asimetris didasarkan pembahasan diatas.4.1 KekuatanSalah satu kekuatan utama dari teori informasi asimetris adalahkemampuan teori untuk menjelaskan fenomena ekonomi yang belum ijelaskan.<strong>Teori</strong> informasi asimetris memberitahu kita bahwa mungkin mustahil untukmembedakan kualitas yang baik dan buruk, dan fenomena ini dapat digunakanuntuk menjelaskan, misalnya, keberadaan menangkal institusi pasar. Demikianpula pembenaran ekonomi untuk mengatur kualitas tidak dapat ditemukan dariteori tradisional. Kedua teori mengakui arti informasi sebagai penentu pasar.Tentu saja salah satu kekuatan dari teori ini adalah bahwa hal itu juga dapatdiaplikasikan di atas sebagai disiplin ilmu. <strong>Teori</strong> ini dikembangkan di bidangekonomi sebagaimana sebagian besar aplikasi yang dibahas dalam makalah,tetapi juga telah diterapkan pada bidang lain.Sebagai contoh, telah digunakan untuk menganalisis pengaruh pemalsu<strong>and</strong>i pasar lukisan seni dan untuk mempelajari model penyebaran HIV. <strong>Teori</strong> itusendiri adalah sederhana untuk memahami dan memanfaatkan. Konsep initampaknya seperti "akal sehat" dan mudah dimengerti. Kompleksitas analisishanya berasal dari memilih model matematis yang kompleks untuk modelasimetri dari suatu domain aplikasi.4.2 KelemahanMeskipun bisa menjadi alat yang sangat berguna, teori informasiasimetris juga memiliki kelemahan. Pembahasan di sini didasarkan padapengamatan dari bahan pelajaran yang disampaikan. Potensi masalah pertamaberhubungan dengan model yang dikembangkan dengan menggunakan teoriinformasi asimetris untuk menilai pasar.26


1. Asimetri satu arah : Misalnya, Spence menyatakan pada tahun 1976 dalammakalahnya bahwa "[dalam beberapa kasus] Akan ada variasi acak dalamsinyal biaya yang mencegah majikan untuk membedakan secara sempurnaantara individu-individu dari berbagai kemampuan yang produktif."Aplikasi teori juga hanya mempertimbangkan asimetri dalam satu arah.Namun, ak menutup kemungkinan ada juga perbedaan informasi dalammendukung pihak lain.2. ‘Model sederhana’ <strong>Teori</strong> <strong>Informasi</strong> Asimetris : Banyak dari modelberurusan dengan versi yang sangat disederhanakan dari pasar dengan jeniskemungkinan beberapa pemain atau negara. Seperti yang selalu terjadidengan model, ada kemungkinan untuk menjadi terlalu terpikat denganmodel dan manipulasi matematika untuk melihat kompleksitas hadir dipasar dunia nyata. <strong>Teori</strong> itu sendiri mungkin rusak dalam asumsi sederhananya. Misalnya, teori mengasumsikan bahwa pembeli selalu tahu nilai rataratadari barang-barang yang dijual. <strong>Informasi</strong> seperti ini tidak selalutersedia, khususnya untuk barang unik. Meskipun ada kemungkinan masihmenjadi asimetri informasi dalam kasus ini. Begitupula dengan dinamikakompetitif diasumsikan dalam model yang sederhana. Rothschild danStiglitz menganggap model di mana keseimbangan dapat dicapai di pasarmemastikan dengan kebijakan setiap diperdagangkan membuat keuntungannol. Model ini tidak mempertimbangkan produk pengganti, peserta agresifuntuk pasar perdagangan dengan keuntungan negatif dan jugamengasumsikan biaya yang sama untuk memproduksi jasa untuk semuaperusahaan. Mengambil faktor tersebut ke dalam penghitungan mungkinmemiliki efek mendalam pada hasil yang diperoleh dengan model.27


5. KesimpulanSetelah melakukan studi literature mengenai informasi asimetris yang jugamembahas kekurangan serta kelebihan teori, maka dapat di simpulkan bahwa teoriinformasi asimetris tampaknya menjadi model intuitif perilaku pasar yang kompetitif.Utamanya konsep-adverse selection, menangkal lembaga, sinyal dan skrining-adalahkonsep yang berguna yang telah banyak digunakan dalam penelitian selanjutnya. <strong>Teori</strong>ini juga digunakan di seluruh disiplin ilmu yang berbeda, yang menambah kredibilitasteori ini. Aplikasi teori yang disajikan di sini mengembangkan teori lebih lanjut danmenjelaskan banyak lembaga pasar yang penting. Hal ini jelas dari materi yang dipelajaribahwa teori tersebut memiliki beberapa aplikasi yang berguna. Aplikasi, bagaimanapun,sering teoritis daripada praktis. Hal ini dijelaskan sebagian oleh materi yang dipelajarikarena tidak ada jurnal praktisi yang digunakan, tetapi berguna untuk dicatatkemungkinan perbedaan. Implikasi berguna dalam konteks model teoritis, tetapipenerapannya untuk masalah pasar yang sebenarnya harus dievaluasi secara menyeluruhsebelum pelaksanaan28


6. Studi KasusKasus 1Maraknya Penipuan di Dunia Maya (Penipuan Bisnis Online)http://teknologi.kompasania.com 22 February 2012 | 23:39Internet di Indonesia dimulai pertama kali pada tahun 1990-an. Masyarakatmenggunakan internet pada saat itu masih sangat terbatas, bisanya masyarakat yangberada dikota-kota besar yang menggunakannya. Berbeda dengan sekarang,masyarakat dari segala kalangan dapat menggunakan internet untuk berbagai macamhal. Kalangan tua, muda, sampai anak-anak sekarang mampu menggunakannya untukkebutuhanya. Bisnis online sekarang marak sekali dilakukan orang untuk memperjualbelikanbarang dagangannya. Banyak hal yang menjadi alasan mereka menggunakaninternet untuk memperluas usahanya seiring dengan perkembangan internet yangsemakin pesat. Di samping banyak kemudahan yang diberikan dalam jual-beli ini, tapibanyak juga kesulitan yang dialami oleh penjual dalam memasark<strong>and</strong>agangannya.Tetapi banyak juga kasus-kasus penipuan jual-beli lewat online,dikarenakan jual-beli tidak seperti jual-beli pada umumnya, mereka bertemu kemudianada transaksi. Sedangkan jual beli online misalnya lewat facebook, mereka hanyaberkomunikasi lewat facebook atau lewat SMS. Dalam makalah ini membahaskeuntungan dari jual-beli online, kesulitannya, serta kasus-kasus yang terjadi dalamjual beli secara online seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat diindonesia.Perkembangan Internet Di IndonesiaTeknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru,interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubahpola interaksi masyarakat, yaitu interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internettelah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas danefisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi,29


publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan olehsebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya. dampak positif darisebuah teknologi internet di indonesia yanitu dapat memudahkan pencarian informasi,artikel, lowongan pekerjaan, dan masih banyak lagi. Tetapi disamping ada sisipositifnya juga tidak terlepas dari sisi negatif antara lain membuat manusia menjadimalas.Pengertian Bisnis Online/ Jual Beli OnlineDi zaman ketika internet seakan sudah menjadi kebutuhan primer bagimasyarakat, khususnya di daerah perkotaan, proses jual beli melalui internet tentusudah tidak asing lagi. Internet bukan hanya konsumsi golongan tertentu saja sepertibertahun-tahun yang lalu, tapi sudah merambah ke masyarakat golongan menengah kebawahProses jual beli melalu internet ini lazim disebut e-commerce. E-commerce atauElectronic Commerce atau EC pada dasarnya adalah bagian dari electronic business.EC merupakan suatu proses jual beli, transfer, atau pertukaran produk, servis, daninformasi yang dilakukan melalui jaringan komputer, termasuk internet. Business toConsumer (B2C) adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pembeli.Setiap tahunnya ada saja teknologi baru yang muncul entah dalam bentuk komputerdesktop, laptop, h<strong>and</strong>phone, iPhone, dan bermacam-macam gadget lainnya.Perkembangannya yang cepat membuat harga gadget tersebut pun semakin murahkarena kemudian kalah canggih dengan gadget lain. Hal ini membuat barang-barangtersebut terjangkau oleh masyarakat. Ditambah dengan akses internet yang mudah,internet menjadi hal yang tidak asing lagi.Keuntungan Bisnis OnlineToko online adalah sebuah tempat terjadinya berbagai aktivitas perdaganganatau jual beli barang dan jasa yang terhubung dalam suatu jaringan dalam hal iniadalah jaringan internet.Ketika melakukan transaksi di sebuah toko offline, kita bebasmemilih barang yang akan kita beli. Terkadang kita perlu memasukkan barang yangkita beli ke dalam keranjang belanja lalu kita menyerahkan keranjang belanja tersebutke pada kasir untuk dihitung total dari belanja kita.Modal Tidak Terlalu Besar Modaltidak tidak perlu besar sampai jutaan rupiah. Paling minim biaya koneksi ke internetatau warnet. Tidak perlu beli stok barang atau mikir tersedianya stok (kecuali yangmau dagang produk sendiri). Di internet banyak yang mau dibantu sama kita untuk30


jual produk mereka. Istilahnya biasa kita disebut sebagai affiliate, associate ataupartner mereka.Hemat Waktu dan Biaya Mengapa toko online dapat menghematwaktu dan biaya? Bayangkan bila Anda memiliki seorang customer yang berada jauhdi luar pulau, tentunya sang customer yang menjadi langganan Anda merasa kesulitanuntuk berbelanja di toko Anda jika Anda hanya terpaku pada penjualan toko offline.Bukankah ini akan membuang banyak waktu, tenaga dan biaya perjalanan.Tetapi tidakdemikian halnya jika Anda juga memiliki sebuah toko online selain toko offline Anda.Customer Anda tinggal memilih produk yang dipesan melalui website toko onlineAnda yang disajikan dalam bentuk gambar, kemudian mengisi form pemesananbarang, membayar dengan menggunakan sistem transaksi, dan barang akan di antaroleh jasa pengiriman barang tepat pada waktu yang telah ditentukan.Tidak PerluMenjaga Toko Setiap Saat Tidak seperti sebuah toko offline, Anda harus setia menantipelanggan yang datang untuk berbelanja. Di toko online, Anda tidak perlu secara terusmenerus menanti datangnya calon pembeli, sebab transaksi pemesanan dapatdilakukan melalui email atau sistem yang telah ada dalam toko online tersebut.Penipuan Jual Beli atau Bisnis secara OnlineBelakangan ini banyak sekali kasus-kasus penipuan secara online yangditangkap oleh polisi. Bisnis secara online memang mempermudah para pelakupenipuan dalam melakukan aksinya, karena mereka tidak bertemu secara langsungdengan pembelinya. Paling banyak ditemui dalam kasus penipuan ini adalah penipu<strong>and</strong>engan menggunakan akun facebook. Penipuan dengan modus penjualan h<strong>and</strong>phonedan elektronik via online marak di FB akhir akhir ini, dengan mengaku barang BM (Black Market ) dari Batam serta harga yang jauh lebih murah dari harga pasaranmembuat banyak orang tertarik untuk memesan barang yang ditawarkan, rasanyamedia harus segera memblow-up kasus ini sehingga masyarakat lebih banyak yangmengetahui bahwa ada penipuan berkedok penjualan h<strong>and</strong>hone dan elektronik di FBdan untuk lebih berhati hati dalam bertransaksi online lebih lebih jika harga yangditawarkan mencurigakan.31


Kasus 2Arisan Palsu Mama W<strong>and</strong>es Raup Rp 450 Jutahttp:// Tribunnews.com - Selasa, 29 Mei 2012 07:09 WIBTRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Berdalih arisan serta uang yang diinvestasikanakan menjadi berlipat g<strong>and</strong>a, OS alias Mama W<strong>and</strong>es (40) tipu sejumlah korban yangsebagian besar wanita atau ibu-ibu. Para korbannya tersebut adalah teman-teman dekatnyasejak 2011 yang diperkirakan hingga saat ini kerugiannya mencapai sekitar Rp 450 juta.Polisi masih mengembangkan kasus yang diduga kerap terjadi di masyarakat,khususnya di kalangan ibu-ibu atau wanita. Polisi menciduk Mama W<strong>and</strong>es di Pekanbaru.Sebelumnya Mama W<strong>and</strong>es kabur dari kediamannya di B<strong>and</strong>ung setelah dicarikepolisian."Kasus seperti ini perlu diinformasikan kepada masyarakat. Tidak sedikit orangyang tertipu dengan modus arisan. Pelaku (Mama W<strong>and</strong>es) juga awalnya begitu, modusnyamengiming-imingi korban dengan uang berlipat g<strong>and</strong>a. Padahal, bohong," ujar KepalaKepolisian Sektor Kota (Kapolsek) Buahbatu Kompol Maria Horet Hera di MapolsekBuahbatu, Jalan Ciwastra 289, B<strong>and</strong>ung, Senin (28/5/2012).Modus yang dilakukan Mama W<strong>and</strong>es adalah dia bertindak sebagai panitia arisankelompok dalam bentuk uang. Ia mencoba membujuk rayu para korbannya dengan cara'menjual' pemenang arisan yang akan jatuh tempo satu sampai dengan dua bulan ke depan.Mama menawarkan arisan dengan nominal yang lebih murah dan pada saatnya nanti, ketikajatuh tempo pemenang atau disebut sebagai pembeli akan mendapatkan uang berlipat.Nilaikerugian yang dialami para korban beragam, mulai Rp 35 juta ke atas. Polisi masihmelakukan pendataan karena diduga masih ada korban serta tidak menutup kemungkinankerugian bisa lebih dari Rp 450 juta.Hingga kemarin, tercatat lebih dari 10 orang korban. Polisi mendapat laporan dariLintong Tambunan dan kawan-kawan lalu menindaklanjuti pengaduan tersebut."Berdasarkanketerangan sejumlah saksi. Kemudian hasil lidik terhadap perkara ini, pelaku bisa dicidukoleh tim unit reskrim Polsek Buahbatu. Pelaku kabur ke Riau dan kami tangkap di sana," kataMaria.Polisi berharap dengan terungkapnya kasus ini, masyarakat bisa lebih berhati-hatidengan modus arisan seperti halnya yang ditawarkan Mama W<strong>and</strong>es. Masyarakat diharapkantidak tergiur dengan bisnis fiktif yang tidak jelas manajemen maupun organisasinya.MamaW<strong>and</strong>es dikenai Pasal 378 jo Pasal 372 KUH Pidana ancaman hukumannya di atas 5 tahunpenjara. Kini, Mama mendekam di sel tahanan Mapolrestabes B<strong>and</strong>ung karena di MapolsekBuahbatu tidak ada sel tahanan untuk wanita.32


Analisis Kasus :Pada kasus pertama maupun kedua bentuk Asymmetric Information yangpaling sering ditemui adalah penipuan yang merupakan bentuk dari HiddenKnowledge, jika diartikan dalam kasus ini, salah satu pihak lebih menguasaikeadaan. Pada kasus pertama, penjualan Online bisa saja sang pelaku lebihmengetahui informasi mengenai produknya namun hal ini tak berlaku pada pembeli,dimana pembeli hanya dapat mengkoreksi bentuk fisik dari barang melalui foto padadunia maya, hal ini tak menutup kemungkinan menimbulkan ketidakpuasan dari apayang telah konsumen bayar, misal, produk tak sesuai dengan apa yang diharapk<strong>and</strong>an Lisensi produk tak dapat dijamin. Sedangkan pada kasus kedua, pelakumenciptakan keadaan yang membuat korban terjebak dengan adanya iming-imingoleh pelaku, hal ini bisa dikatakan bahwa Asymmetric Information sengajadiciptakan melalui pemberian informasi yang tak sepenuhnya benar oleh pelaku,sedangkan pihak korban tak memahami keadaan dan mengenakan tindakanSignaling atau Screening untuk mendapatkan <strong>Informasi</strong> yang lebih lengkap.Sehingga tindakan ini menimbulkan kerugian, utamanya bagi korban.33


7. Kumpulan Soal <strong>Informasi</strong> Asimetris1. Neoklasik menjelaskan bahwa posisi dalam pasar (penjual dan pembeli)mengenai informasi selalu…a. Setarab. Tak setarac. Terbukad. Bebas2. Asymmetric Information pada umumnya adalah keadaan dimana…a. Salah satu pihak dalam kegiatan ekonomi memiliki informasi lebihdib<strong>and</strong>ing yang lainb. <strong>Informasi</strong> yang diperoleh salah satu pihak sedikitc. Sulitnya mendapatkan informasid. Semua pihak dalam kegiatan ekonomi saling berebut informasi3. Situasi di mana satu pihak memiliki informasi lebih lanjutdaripada pihak lain pada kualitas (atau "type") dari suatu barang yangdiperdagangkan atau kontrak variabel, disebut…a. <strong>Informasi</strong> Asimetrisb. Hidden Activityc. Hidden Knowledged. Jawaban a, b dan c betul semua4. Ketika salah satu pihak dapat mempengaruhi "kualitas" dari diperdagangkanvariabel baik atau kontrak oleh beberapa tindakan dan tindakan ini tidak dapatdiamati oleh pihak lain, disebut…a. <strong>Informasi</strong> Asimetrisb. Hidden Knowledgec. Hidden Activityd. Jawaban a, b dan c tak ada yang benar5. Salah satu masalah yang sering timbul akibat Asymmetric Information adalahsebagai berikut, kecuali…a. Adverse Selection dan Moral Hazardb. Keuntungan produsen menurunc. Pihak principal mengeluarkan biaya lebih banyakd. Kerugian financial oleh semua pelaku ekonomi yang bersangkutan34


6. <strong>Informasi</strong> asimetris dapat menyebabkan pelaku ekonomi menyewa pelakuekonomi lain untuk membuat keputusan baginya, termasuk dalam…a. <strong>Teori</strong> Pigoub. <strong>Teori</strong> Biaya <strong>Informasi</strong>c. <strong>Teori</strong> Ricardi<strong>and</strong>. <strong>Teori</strong> Prinsipal – Agen7. Bentuk Moral Hazard yang paling sering muncul sebagai salah satu masalahdalam Asymmetric Information terjadi pada….a. Pasar Seninb. Pasar Uangc. Pasar Barangd. Pasar Asuransi8. Perusahaan asuransi dapat mengamati setiap jenis konsumen, yang berarti jugamereka tahu persis seberapa jauh probabilitas (peluang) kecelakaan darimasing-masing pelanggan, merupakan asumsi dari konsep….a. Keseimbangan Pasar Sempurnab. Keseimbangan Pasar <strong>Informasi</strong>c. Keseimbangan Penawaran dan Perminta<strong>and</strong>. Keseimbangan Pasar Asuransi9. Perusahaan asuransi tidak dapat membedakan konsumen berisiko rendah daririsiko tinggi, termasuk asumsi dari konsep…a. Keseimbangan Pasar non-<strong>Informasi</strong>b. Keseimbangan Pasar Asuransc. Keseimbangan Risiko Pasar Asuransid. Keseimbangan Tak Sempurna10. George Akerlof menggunakan istilah informasi asimetris dalam karyanyatahun 1970 dengan sebutana. The Marketfor Lemonsb. The Market Imperfect Informationc. The Mraket of Asymmetric Informationd. Imperfect Competition Market35


Jawaban Multiple Choice :1. A2. A3. C4. C5. A6. D7. D8. A9. D10. AEssay :1. Bagaimana masalah free rider memperburuk masalah adverse selection danmoral hazard pada pasar keuangan?Jawaban : Masalah free rider akan memperburuk masalah adverse selectiondikarenakan free rider terjadi ketika orang yang tidak membayar informasimengambil manfaat dari informasi yang dibayar oleh orang lain. Free rider jugaakan mengurangi banyaknya produksi informasi . Dalam masalah moral hazardfree rider akan memperburuk masalah dikarenakan saham akan menjadi lebihburuk dan membuatnya sulit bagi perusahaan untuk menerbitkan saham dalammemperolej modal.2. Apakah moral hazard dan adverse selection masih akan muncul pada pasarkeuangan jika informasi tidak asimetris?Jawaban : Tidak3. Apakah <strong>and</strong>a setuju jika semakin banyak pinjaman untuk menjamin suatupinjaman, maka semakin sedikit pemberi pinjaman mengkhawatirkan adverseselection?Jawaban : Setuju. Jika peminjam pada akhirnya menjadi berisiko gagal kreditdan bangkrut, pemberi pinjaman akan kehilangan lebih sedikit karena jamin<strong>and</strong>apat dijual untuk membayar kerugian atas pinjaman tersebut. Deng<strong>and</strong>emikian, adverse selection tidak menjadi masalah.36


4. Berhubungan dengan screening, Mekanisme yang dapat digunakan olehperusahaan asuransi untuk membedakan antara risiko tinggi dan risiko rendahadalah?Jawaban : Dengan menawarkan menu kontrak berbeda yang telah dirancangsedemikian rupa sehingga setiap jenis dari risikonya dapat diukur sendiri.5. Masih berhubungan dengan screening. Untuk model seleksi m<strong>and</strong>iri, pasarasuransi dapat kita anggap sebagai hal yang kompetitif, sehingga dalamperusahaan asuransi ekuilibriumnya akan mendapatkan keuntungan sebesarberapa persen?Jawaban : 0%True / False :1. (T/F) Jika perusahaan asuransi dihadapkan dengan konsumen yang memilikiprobabilitas kecelakaan berbeda, maka akan menguntungkan mereka jikamereka dapat menemukan beberapa mekanisme yang memungkinkan merekauntuk membedakan antara risiko tinggi dan risiko rendah. (True )2. (T/F) Ketika kegiatan seseorang dapat mempengaruhi "kualitas" daridiperdagangkan baik variabel atau kontrak oleh beberapa tindakan dan tindakanini tidak dapat diamati oleh pihak lain, disebut Hidden Knowledge ( False )3. (T/F) Moral Hzard adalah salah satu insentif bagi pekerja perusahaan (True)4. (T/F) Pemilik perusahaan yang disebut dengan ‘prinsipal’ menyewa agen untukbekerja padanya (True)5. Salah satu kebijakan Moral Hazard yang telah dibahas sebelumnya, yaknimengenai Kontrak Manajer (True)37


8. Key Concept· Asymmetric Information : perbedaan informasi yang didapat antara salahsatu pihak dengan pihak lainnya· Moral hazard : tindakan salah satu pihak (dalam kontrak) yang berubahsehingga merugikan pihak lain .· Adverse selection : Pemilihan keputusan yang akan diambil berdasar informasiyang lemah· Hidden knowledge : keadaan dimana salah satu pihak lebih mengetahui tentangkualitas barang yang diperdagangkan dib<strong>and</strong>ingkan dengan pihak lain sebagaimitranya· Hidden action : tindakan dimana salah satu pihak mampu mempengaruhikualitas barang yang diperdagangkan dimana pihak lain tidak mengetahui tindakantersebut· Self selection : Proses di mana individu mengungkapkan informasi tentangdiri mereka sendiri melalui pilihan yang mereka buat· Signaling : asumsi informasi asimetris dalam pasar asuransi karena tidakdapat membedakan resiko baik dan buruk· Screening : asumsi informasi asimetris dalam pasar asuransi karenaterdapat perbedaan antara konsumen dengan resiko baik dan buruk· SeperatingEquilibrium :Keseimbangan Terpisah, dalam pasar asuransi,penawaran jenis kontrak yang berbeda untuk tiap individu· Pooling Equilibrium : Keseimbangan Penyatuan, dalam pasar asuransi,penawaran bentuk kontrak yang sama untuk semua individu38

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!