12.07.2015 Views

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2.4.3 Intervensi PemerintahIntervensi pemerintah dalam pasar asuransi dibatasi olehbatasan informasi yang sama yang mempengaruhi perusahaan: mereka tidakbisa mengatakan siapa yang berisiko rendah atau risiko tinggi secara langsungnamun hanya bisa membuat kesimpulan dari pilihan-pilihan mereka.Hal ini memiliki konsekuensi yang membatasi intervensi kebijakanharus didasarkan pada informasi yang sama seperti yang tersedia bagiperusahaan asuransi. Bahkan di bawah pembatasan ini, pemerintah dapatmencapai perbaikan Pareto dengan menerapkan subsidi silang dari risikorendah untuk risiko tinggi. Hal ini dilakukan dengan subsidi premi resikotinggi dan berat premi risiko rendah. Hal ini juga dapat dilakukannya tanpamemperhatikan risiko dengan menerapkan cakupan minimal untuk semua padapremi risiko rata-rata.Alasan bahwa kebijakan ini bekerja adalah bahwa transfer yangdihasilkan dari risiko rendah menuju risiko tinggi melemaskan kendala insentif(ICD). Hal ini membuat serangkaian kebijakan asuransi yang memenuhikendala yang lebih besar dan begitu manfaat kedua jenis. Keseimbangan initidak dapat dicapai oleh perusahaan asuransi karena akan memerlukan merekasemua untuk bertindak secara bersamaan. Ini adalah contoh dari kegagalankoordinasi yang mencegah pencapaian hasil yang lebih baik.Intervensi kebijakan telah direkayasa sehingga perbaikan Pareto.Perlu dicatat bahwa pemerintah telah meningkatkan hasilnya meskipun hanyamemiliki informasi yang sama dengan perusahaan asuransi. Hal ini tercapaimelalui kemampuan pemerintah untuk mengkoordinasikan transfer – yangmerupakan sesuatu yang perusahaan asuransi tidak bisa lakukan.2.5 SignalingDasar dari informasi asimetris adalah ketidakmampuan untuk membedakanyang baik dari yang buruk. Hal ini dapat merugikan baik bagi penjual yang gagaldalam mendapatkan nilai yang sebenarnya, dan untuk pembeli yang lebih sukamembayar harga yang lebih tinggi untuk sesuatu yang dikenal baik. Situasi ini akanmembaik jika penjual bisa menyampaikan beberapa informasi yang meyakinkankualitas Produk kepada pembeli. Jaminan juga dapat berfungsi sebagai sinyal darikualitas barang yang tahan lama. <strong>Informasi</strong> tersebut, bisa saling menguntungkan.21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!