12.07.2015 Views

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Moral hazard terjadi ketika tertanggung memiliki beberapa kontrol atasperistiwa yang memicu pembayaran dari perusahaan asuransi. Dengan asuransimobil, misalnya, dapat menyebabkan moral hazard individu untuk berkendarakurang hati-hati, sehingga kecelakaan lebih banyak dan pembayaran asuransilebih, atau, secara ekstrim, bahkan dapat menyebabkan seseorang untukmerusak mobilnya sendiri sengaja untuk mengumpulkan asuransi.Adverse selection terjadi ketika mereka yang paling mungkin untukmelakukan klaim asuransi membeli asuransi sementara mereka yang palingtidak mungkin untuk membuat klaim tetap tidak diasuransikan. Jikaperusahaan asuransi dapat memberitahu di depan waktu yang pelamar untukasuransi lebih mungkin dikenakan biaya lebih, mereka dapat mengenakan tarifyang berbeda untuk individu yang berbeda untuk mengimbangi adverseselection. Ada dua faktor yang membuat seleksi merugikan sehubung<strong>and</strong>engan asuransi khususnya dibidang kesehatan. Pertama, tertanggungcenderung memiliki informasi yang lebih baik, membuat klaim akan tentangkesehatan mereka sendiri daripada perusahaan asuransi, sehingga perusahaanasuransi akan paling mungkin untuk dapat dengan tepat menentukan hargarisiko buruk. Kedua, ada sentimen publik yang kuat terhadap pengisian tingkatyang berbeda untuk orang dengan risiko kesehatan yang berbeda. Tidak sepertiadverse selection dimana pemerintah dapat menyatukan risiko ketikaperusahaan tidak bisa, Pemerintah tidak memiliki keuntungan lebih dariperusahaan dalam hal moral hazard. (Public Finance)Adverse selection terjadi pada asuransi ketika perusahaan asuransi tidakdapat membedakan antara risiko tinggi dan individu berisiko rendahberdasarkan informasi yang tersedia. Perusahaan asuransi berakhir denganpilihan yang buruk dari orang, sehingga perlu untuk merancang premi yangberbeda dalam upaya untuk mengatasi faktor risiko yang berbeda.Konsep moral hazard berlaku bukan hanya pada masalah asuransi,tetapi juga untuk masalah-masalah pekerja,yang mempunyai kinerja dibawahkemampuannya ketika majikan tidak dapat memantau perilaku mereka.Umunya moral hazard terjadi apabila satu pihak yang tindakan-tindakannyatidak diamati memengaruhi probabilitas atau besarnya pembayaran. (Robert J.Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld:1996)12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!