awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sistem ekonomi yang <strong>di</strong>tuju adalah sistem ekonomi yang dapatmewujudkan kemakmuran bersama, yang memberi peluang kepadarakyat banyak untuk dapat menjalankan kegiatan usahanya secara a<strong>di</strong>l,yang dapat mengentaskan kemiskinan yang bertumpu pada kegotongroyongan<strong>dan</strong> kebersamaan, yang bemafaskan Pancasila sebagai falsafahbangsa. Mereka selanjutnya juga sepakat untuk memasukkannyakedalam rumusan Rancangan Un<strong>dan</strong>g Un<strong>dan</strong>g Dasar yang saat itu tengah<strong>di</strong>susun, yang <strong>di</strong> dalamnya juga tercantum mengenai Pancasila, sebagaiDasar Negara.Kelima gila dalam Pancasila secara integralistik harus menjiwaisekaligus terpancar dalam tatanan <strong>dan</strong> wujud perekonomian nasional.Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, <strong>dan</strong> sila kedua KemanusiaanYang A<strong>di</strong>l <strong>dan</strong> Beradab, adalah dasar bagi sistem ekonomi kerakyatan.Sementara itu gila ketiga, Persatuan Indonesia adalah semangat <strong>dan</strong> jiwaekonomi rakyat. Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh HikmahKebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, adalah cara untukmencapai ekonomi kerakyatan. Se<strong>dan</strong>gkan sila kelima Kea<strong>di</strong>lan SosialBagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah tujuan atau gambaran sistemekonomi kerakyatan yang ingin <strong>di</strong>capai melalui proses desentralisasi <strong>dan</strong>otonomi, sehingga memungkinkan terwujudnya upaya pemerataan yanglebih a<strong>di</strong>l menuju kemakmuran bagi semua anggota masyarakat <strong>dan</strong>bukannya kemakmuran orang seorang.Dengan demikian maka wujud perekonomian yang hendak <strong>di</strong>tujuadalah perekonomian yang senantiasa memperhatikan <strong>dan</strong> menjunjungtinggi nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa, yangberperikemanusiaan yang a<strong>di</strong>l <strong>dan</strong> beradab, yang berpersatuanIndonesia, yang <strong>di</strong>pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalampermusyawaratan perwakiilan serta yang berkea<strong>di</strong>lan sosial bagi seluruhrakyat Indonesia.Pemikiran-pemikran yang demikian itu pulalah yang telahmelahirkan kesepakatan dari para "foun<strong>di</strong>ng father" untuk memuat pasal33 pada UUD 1945 sebagai dasar untuk membangun perekonomiannasional. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g tersebut memuat dasar-dasar demokrasiekonomi menuju terwujudnya sistem ekonomi rakyat <strong>di</strong> alam IndonesiaMerdeka.