awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ada informasi penting lain mengenai kon<strong>di</strong>si <strong>awal</strong> <strong>koperasi</strong> <strong>di</strong>Indonesia sebagaimana <strong>di</strong>sampaikan oleh Drs.Hendroyogi, M.Sc., dalambuku Azas-azas, Teori <strong>dan</strong> Praktek Koperasi, E<strong>di</strong>si Revisi 2002.Menurutnya sebelum ada Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g per<strong>koperasi</strong>an tahun 1915,<strong>koperasi</strong> <strong>di</strong> Indonesia <strong>di</strong>berikan status ba<strong>dan</strong> hokum sebagai ZedelijkLichaam (Staatsblad 1870 nomor 64, sesuai bunyi Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g tahun1855 yang berlaku <strong>di</strong> Negeri Belanda). Sebagai contoh ada tiga buah<strong>koperasi</strong> pemilik/penanam kopi <strong>di</strong> Lembang, Lemburawi <strong>dan</strong> Poseli, yang<strong>di</strong><strong>di</strong>rikan dengan surat keputusan pemerintah tertanggal 31 Desember1917 Nomor 58, yang <strong>di</strong>berikan recht persoon menurut Staatsblad 1870Nomor 64 tersebut.2. Peraturan Perkumpulan Koperasi Nomor 431 Tahun 1915Mulai bertumbuhnya semangat masyarakat untuk ber<strong>koperasi</strong> sertabermunculannya berbagai <strong>koperasi</strong> tersebut telah mendorongPemerintahan penjajah Hin<strong>di</strong>a Belanda untuk segera memberlakukanVerordening op de Cooperative Vereeniging, berdasarkan KoninklijkBesluit 7 April 1915, atau sering <strong>di</strong>sebut <strong>dan</strong> lebih <strong>di</strong>kenal sebagai:Peraturan tentang Perkumpulan-perkumpulan Koperasi, atau Staatsbladnomor 431 tahun 1915 (yang sebenarnya sama persis dengan Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g tahun 1876 yang berlaku <strong>di</strong> Nederland).Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g ini antara lain memuat peraturan tentang tata caramen<strong>di</strong>rikan <strong>koperasi</strong> yang oleh kalangan masyarakat pribumi saat itu<strong>di</strong>rasakan amat berat, rumit <strong>dan</strong> mahal, antara lain misalnya:(1). Koperasi yang akan <strong>di</strong><strong>di</strong>rikan harus <strong>di</strong>mintakan ijin terlebih dahulukepada Gubernur Jenderal Belanda <strong>di</strong> Batavia;(2). Anggaran Dasarnya harus <strong>di</strong>tulis dalam bahasa Belanda;(3). Akta Pen<strong>di</strong>riannya harus <strong>di</strong>buat <strong>di</strong> hadapan Notaris;(4). Biaya pen<strong>di</strong>rian <strong>dan</strong> pengesahannya dapat <strong>di</strong>katakan terlalu tinggibagi ba<strong>dan</strong> usaha yang relatif masih lemah seperti <strong>koperasi</strong>.Biaya yang relatif <strong>di</strong>nilai mahal tersebut dapat <strong>di</strong>gambarkan dengancontoh sebagai berikut :