awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
awal pertumbuhan dan pengembangan koperasi di ... - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
anggota untuk proses produksinya. Akan tetapi <strong>koperasi</strong> jenis itupunbanyak yang mengalami nasib seperti halnya dengan <strong>koperasi</strong> konsumsi.Yang masih bertahan antara lain <strong>koperasi</strong> batik Trusmi Cirebon,Persatuan Perusahaan Batik Bumiputera Surakarta, Koperasi BatikPekalongan. Koperasi Teh <strong>di</strong> Sukabumi (Madoc Tawon), KoperasiPertenunan Majalaya (Saudara Oesaha), daD sebagainya.B. Masa Pendudukan JepangPada sekitar bulan Maret 194~, bala ten tara Jepang mendarat.Dan <strong>di</strong>mulailah apa yang pada saat itu <strong>di</strong>kenal sebagai jamanpendudukan Jepang. Keadaan tidak banyak berubah, bahkan datamengenai keberadaan Koperasi sulit <strong>di</strong>peroleh. Hanya se<strong>di</strong>kit hal yangdapat <strong>di</strong>ketahui, antara lain bahwa jumlah <strong>koperasi</strong> pada tahun 1941mencapai 721 unit <strong>dan</strong> pada tahun 1942 bertambah se<strong>di</strong>kit menja<strong>di</strong> 728unit.Tabel 3Keadaan Koperasi Masa Tahun 1941 -1942No Tahun Jumlah Koperasi(Unit)Jumlah Anggota(Orang)1 1941 721 -2 1942 728 -Sumber: Moh. Hatta: Koperasi Membangun-MembangunKoperasi, PKPN, Jakarta 1973Di masa itu, keterlibatan pemerintah tetap berlanjut, karena UU91/1927 <strong>di</strong>nyatakan tetap berlaku. Jawatan Koperasi tetap <strong>di</strong>pertahankandengan nama ala Jepang, Syomin Kumiai Tyo Dyomusyo (<strong>di</strong> tingkatPusat) <strong>dan</strong> Syomin Kumiai Tyo Sa<strong>dan</strong>sya (untuk tingkat daerah). Adasatu peraturan yang <strong>di</strong>terbitkan oleh pemerintah militer pendudukanJepang saat itu, yang meskipun bukan khusus untuk <strong>koperasi</strong>, tetapiberlaku juga bagi <strong>koperasi</strong> sebagai suatu perkumpulan, yaitu PeraturanNo. 23 tahun 1942 yang antara lain pada pasal: 2 menegaskan bahwauntuk men<strong>di</strong>rikan suatu perkumpulan (termasuk <strong>koperasi</strong>), serta bila