S U P L E M E N : M E T O D O L O G I 103XVII.SUPLEMEN: METODOLOGI1. InflasiTingkat inflasi merupakan indikator yang menggambarkan perubahan positifIndeks Harga Konsumen (IHK). Sebaliknya, perubahan negatif IHK disebut deflasi.IHK dihitung dengan menggunakan formula Modified Laspeyres, yaitu :IHKnki1PPni( n1)iki1Inflasi dihitung dengan menggunakan formula :InPPoi( n1)iQIHKn IHKIHK( n1)oiQ( n1)oi100100Bahan dasar penyusunan IHK adalah hasil Survei Biaya Hidup (SBH) atau Cost ofLiving Survey. SBH diadakan antara 5-10 tahun sekali. SBH terakhir diadakan tahun2007, mencakup sekitar 115 ribu rumahtangga di Indonesia ditanya dan diikutitingkat pengeluarannya serta jenis dan nilai barang/jasa apa saja yang dikonsumsiselama setahun penuh.Berdasar hasil SBH diperoleh paket komoditas yang representatif, dapat dicariharganya, dan selalu ada barang/jasanya, yaitu secara nasional sebanyak 774barang dan jasa sejalan dengan pola konsumsi masyarakat. Bobot awal setiapkomoditas merupakan nilai konsumsi setiap komoditas tersebut berdasarkan hasilSBH. Untuk mendekati pola pengeluaran bulan terkini, bobot awal disesuaikandengan formula Modified Laspeyres. Sejak Juni 2008, penghitungan inflasi mulaimenggunakan tahun dasar 2007 (sebelumnya menggunakan tahun dasar 2002)berdasarkan hasil SBH 2007. Cakupan kota bertambah dari 45 menjadi 66 kota.Jumlah komoditas yang dicakup bervariasi antarkota, yang terkecil terdapat diKota Tarakan sebanyak 284 komoditas, sedangkan yang terbanyak terdapat diJakarta (441 komoditas). Pengelompokan IHK didasarkan pada klasifikasiinternasional baku yang tertuang dalam Classification of Individual ConsumptionAccording to Purpose (COICOP) yang diadaptasi untuk kasus Indonesia menjadiKlasifikasi Baku Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.NOVEMBER 2011 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 18
104 S U P L E M E N : M E T O D O L O G IInflasi umum (headline inflation)Inflasi umum adalah komposit dari inflasi inti, inflasi administered prices, daninflasi volatile goods.a) Inflasi inti (core inflation)Inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya dipengaruhi olehperkembangan ekonomi secara umum, seperti ekspektasi inflasi, nilaitukar, dan keseimbangan permintaan dan penawaran, yang sifatnyacenderung permanen, persistent, dan bersifat umum. Berdasarkan SBH2007 jumlah komoditasnya sebanyak 692 antara lain kontrak rumah,upah buruh, mie, susu, mobil, sepeda motor, dan sebagainya.b) Inflasi yang harganya diatur pemerintah (administered prices inflation)Inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya secara umum dapatdiatur pemerintah. Berdasar SBH 2007 jumlah komoditasnya sebanyak 21antara lain bensin, tarif listrik, rokok, dan sebagainya.c) Inflasi bergejolak (volatile goods)Inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak.Berdasarkan tahun dasar 2007, inflasi volatile goods masih didominasibahan makanan, sehingga sering disebut juga sebagai inflasi volatilefoods. Jumlah komoditasnya sebanyak 61 antara lain beras, minyakgoreng, cabai, daging ayam ras, dan sebagainya.RespondenHarga dari paket komoditas dikumpulkan/dicatat setiap hari, setiap minggu, setiap2 minggu, atau setiap bulan dari pedagang atau pemberi jasa eceran. Merekatermasuk yang berada di pasar tradisional, pasar modern, dan outlet mandiri(seperti toko eceran, praktek dokter, restoran siap saji, bengkel, rumah tanggayang mempunyai pembantu, dan sebagainya).2. Produk Domestik BrutoPDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usahadalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa(produk) akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar hargaberlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitungmenggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedang PDB atas dasar hargakonstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakanharga pada satu tahun tertentu sebagai dasar.EDISI 18 D A T A S O S I A L E K O N O M I NOVEMBER 2011