11.07.2015 Views

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

K E P E N D U D U K A N ( H A S I L S P 2 0 1 0 ) M E I 2 0 1 0 395. Beban Ketergantungan Penduduk Indonesiaa. Beban ketergantungan (Dependency Ratio) yang merupakan perbandinganantara penduduk dalam umur tidak produktif (kurang dari 15 tahun dan lebihdari 64 tahun) terhadap umur produktif tahun 2010 sebesar 51,3. Setiap 100orang umur produktif menanggung beban sekitar 51 orang umur tidakproduktif.b. Angka ketergantungan terus turun dibandingkan angka hasil sensuspenduduk sebelumnya (lihat Grafik 5.3). Ketika tahun 1971 sebesar 86,8 lalukondisi terakhir tahun 2010 sebesar 51,3.Grafik 5.3Rasio Ketergantungan Penduduk Indonesia, 1971−2010100908086,879,367,8706053,8 51,3504030201001971 1980 1990 2000 2010Sumber: Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010.6. Kepadatan penduduk Indonesia tahun 2010 mencapai 124 jiwa untuk setiapkilomenter persegi. Kondisi ini meningkat dibandingkan tahun 2000 yang sebesar107. Wilayah pulau yang paling padat penduduk adalah Jawa (1055 jiwa/km2),Pulau terpadat kedua adalah Bali dan Nusatenggara (179 jiwa/km2), yang ketigaadalah Sumatera (105 jiwa/km2), lalu keempat Sulawesi (92 jiwa/km2), danberikutnya Maluku (32 jiwa/km2), Kalimantan (25 jiwa/km2), serta yang palingjarang penduduk adalah Papua (8 jiwa/km2). Kepadatan penduduk menurutprovinsi dapat dilihat pada Tabel 5.2.NOVEMBER 2011 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!