Rp/kgH A R G A P A N G A N O K T O B E R 2 0 1 1 71Grafik 9.2Rata-Rata Harga Gabah di Penggilingan Menurut Kelompok KualitasNovember 2010–Oktober 20114 4004 2004 0003 8003 6003 4003 2003 0002 8002 6002 4002 200Nov'10 Des Jan'11 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep OktGKG GKP Kualitas Rendah HPP-GKG HPP-GKP5. Selama setahun terakhir, rata-rata harga gabah kualitas GKG dan GKP tertinggi dipetani terjadi pada Oktober 2011 masing-masing senilai Rp4.281,49 per kg danRp3.937,96 per kg. Sedangkan pada gabah kualitas rendah terjadi di September2011 senilai Rp3.507,43 per kg. Sebaliknya, rata-rata harga gabah kualitas GKGdan GKP terendah terjadi pada Mei 2011 dan Maret 2011 masing-masing senilaiRp3.581,26 per kg dan Rp3.048,72 per kg. Sementara itu, pada gabah kualitasrendah terjadi di Februari 2011 senilai Rp2.542,97 per kg.6. Pada periode yang sama, rata-rata harga gabah kualitas GKG dan GKP tertinggi dipenggilingan terjadi pada Oktober 2011 masing-masing senilai Rp4.354,58 per kgdan Rp3.999,32 per kg. Sedangkan pada gabah kualitas rendah terjadi diSeptember 2011 senilai Rp3.593,89 per kg. Sebaliknya, rata-rata harga gabahkualitas GKG dan GKP terendah terjadi pada Mei 2011 dan Maret 2011 masingmasingsenilai Rp3.655,93 per kg dan Rp3.105,84 per kg. Sementara itu, padagabah kualitas rendah terjadi di Februari 2011 senilai Rp2.607,90 per kg.NOVEMBER 2011 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 18
72 H A R G A P A N G A N O K T O B E R 2 0 1 1Tahun/Bulan20102011Tabel 9.2Rata-Rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas dan Kadar Air di Penggilinganserta Perubahannya, Oktober 2010–September 2011KadarAir(%)GKG GKP RendahRata-RataHarga(Rp/kg)Perubahan(%)KadarAir(%)Rata-RataHarga(Rp/kg)Perubahan(%)KadarAir(%)Rata-RataHarga(Rp/kg)Perubahan(%)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Nov 12,71 3 849,17 2,32 18,63 3 426,93 1,04 25,72 2 999,44 2,06Des 12,75 3 956,49 2,79 18,66 3 655,98 6,68 25,45 3 280,82 9,38Jan 12,54 4 271,52 7,96 17,84 3 990,95 9,16 25,98 3 170,40 -3,37Feb 12,69 4 029,75 -5,66 19,36 3 480,51 -12,79 26,87 2 607,90 -17,74Mar 13,08 3 972,17 -1,43 19,54 3 105,84 -10,76 26,90 2 691,76 3,22Apr 11,91 3 771,49 -5,05 18,87 3 241,74 4,38 25,45 2 863,99 6,40Mei 12,37 3 655,93 -3,06 18,50 3 279,61 1,17 25,97 2 968,12 3,64Juni 12,14 3 930,92 7,52 18,63 3 361,64 2,50 24,19 2 981,46 0,45Juli 12,54 4 067,39 3,47 18,55 3 631,30 8,02 25,81 3 299,85 10,68Agt 12,86 4 044,02 -0,57 18,23 3 824,77 5,33 24,29 3 519,20 6,65Sep 12,50 4 253,99 5,19 18,02 3 838,13 0,35 24,94 3 593,89 2,12Okt 12,24 4 354,58 2,36 18,70 3 999,32 4,20 23,90 3 552,28 -1,167. Berdasarkan 1.290 transaksi penjualan gabah di 18 provinsi masih didominasigabah kualitas GKP 999 observasi (77,44 persen), kualitas rendah 172 observasi(13,33 persen), dan kualitas GKG 119 observasi (9,23 persen). Dari keseluruhanobservasi harga selama Oktober 2011, tidak ditemukan kasus harga di bawah HPPpada semua kualitas gabah baik di petani maupun penggilingan.B. Harga Eceran Beberapa Bahan Pokok1. Secara nasional, rata-rata harga berasOktober 2011 naik 1,29 persen Rata-rata harga berasdibanding September 2011. Oktober 2011 sebesarDibandingkan Oktober 2010, hargaberas naik 15,02 persen, lebih tinggiRp9.768,- per kg, naik 1,29persendibandingkan dengan inflasi year-onyearperiode yang sama sebesar 4,42persen. Artinya, pemilik beras(pedagang, petani, konsumen, BULOG, dan industri berbahan baku beras) masihmenikmati kenaikan nilai riil 10,60 persen. Kenaikan tertinggi terjadi di Bima (16persen) dan Padang (6 persen).EDISI 18 D A T A S O S I A L E K O N O M I NOVEMBER 2011