11.07.2015 Views

Download 10-miu-10-01-pitri.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

Download 10-miu-10-01-pitri.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

Download 10-miu-10-01-pitri.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pd<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1menemani ke stasiun Shibuya untukmengambil Hachi. Begitu melihat Hachiyang seperti sudah mati mereka terkejutdan langsung membawanya ke rumah Ueno.Sesampai di rumah, Hachi langsung diberisusu oleh Ueno dan tidak lama kemudianHachi bangun dan meminum susu tersebut.Pada pagi harinya Hachi kelihatan sehatdan segar bugar, dia lari ke sana ke sini.Pada waktu duduk, kaki depannyamembentuk huruf delapan karena itu Uenomemberi nama Hachi.Pada awalnya Hachi akandipelihara oleh Chizuko tetapi karena iahamil dan akan menikah dengan Moriyamamaka dia menolak untuk memelihara Hachidengan alasannya ia tidak mau rasacintanya kepada suami terbagi dua. Olehkarena itu Hachi jadi dipelihara oleh Ueno.Hubungan Hachi dan Ueno sangatdekat sampai-sampai mandi di Ofuro punberdua dan ketika hujan besar turun, Uenomembawa Hachi ke dalam rumah dan tidursambil memeluk Hachi di ruang baca.Dari semua kegiatan rutinitas yangdilakukannya bersama Ueno ada salah satukebiasaan Hachi juga yaitu selalumenjemput Ueno di stasiun Shibuya. Setiapsore dia selalu pergi ke stasiun Shibuya danduduk di dekat pintu keluar menunggusampai Ueno pulang. Dia tidak mengenalhujan ataupun salju, setiap hari dia pergi kestasiun dan menunggu majikannya pulang.Menjelang kematian majikannya,seperti biasa Hachi mengantarkanmajikannya ke stasiun dan setelah itu diakembali pulang. Tetapi siang itu, tiba-tibadia lari ke sana ke sini seperti gelisah, diapergi menghampiri istri majikannya danmenarik-narik bajunya. Pada waktu itumungkin dia mempunyai firasat sesuatuyang buruk akan terjadi pada majikannya.Dan benar sekali, pada waktu itu ketikaUeno sedang mengajar tiba-tiba dia terkenaserangan jantung, dia terjatuh lemas danketika dokter datang dia sudah meninggal.Semenjak majikannya meninggal,istri Ueno pindah dan tinggal bersamaChizuko, menantu dan cucunya Toru. Ogatakembali ke Shizuoka dan Oyoshi kembali kekampung halamannya, Chiba. SedangkanHachi dititipkan pada keluarga Hashida diAsakusa. Tetapi Hachi malah kabur dankembali ke rumah Ueno yang pada waktu ituakan dibeli oleh keluarga Maekawa yangtidak suka anjing. Ume yang pada waktu ituberada di rumah Ueno terkejut melihatHachi dan langsung membawanya ke rumahChizuko sambil memberitahukan bahwarumahnya sudah ada yang mau beli. MelihatHachi istri Ueno terkejut dan setelahmembersihkan Hachi dia membawanya lagike Asakusa untuk dititipkan pada keluargaHashida. Begitu tiba di keluarga Haseda,Haseda marah-marah karena Hachi kaburdengan mematahkan rantai yangmengekangnya. Istri Ueno meminta maafdan menitipkan Hachi sekali lagi. Tapi taklama kemudian Hachi berhasil kabur lagidan kembali ke rumah Ueno. Ume yangmelihat Hachi setiap sore pulang ke rumahUeno merasa iba dan membawanya pulangke rumahnya.Setelah beberapa hari Hachi tinggaldi rumah Ume, datanglah istri Ueno kerumah Ume. Dia terkejut begitu melihatHachi ada di rumah Ume. Istri Ueno datanguntuk berpamitan karena dia akan pulangkembali ke rumah ibunya di Akita. Dia tidakbisa tinggal bersama Chizuko karena harusikut suaminya Moriyama ke London untukdinas. Dan dia meminta Ume untukmenjaga Hachi. Ume dan isterinya tidakkeberatan untuk menjaganya. Tetapisetelah pulang mengantarkan istri Ueno kestasiun, di depan rumah tiba-tiba Umeterkena serangan jantung dan jatuh lalumeninggal. Istri Ume yang tidak bisamembawa Hachi pulang ke kamponghalamannya terpaksa meninggalkan Hachisebatang kara.Setelah Hachi ditinggalkan olehorang-orang yang dicintainya, dia jadi hidupsebatang kara dan tidak punya tempatuntuk pulang. Tapi tetap saja setiap sore diaselalu datang ke stasiun Shibuya menunggumajikannya pulang. Tome, seorang pemilikwarung sate di depan stasiun selalu melihatHachi setiap sore duduk di depan pintukeluar stasiun. Dia sangat kasihan danH a l a m a n<strong>10</strong>9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!