13.07.2015 Views

Download 04-miu-102-sri-dewi.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

Download 04-miu-102-sri-dewi.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

Download 04-miu-102-sri-dewi.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2bidangEKONOMIPROSEDUR PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI DENGANSYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING (SAP)PADA PT. PLN (Persero)SRI DEWI ANGGADINIProgram Studi AkuntansiFakultas Ekonomi <strong>Unikom</strong>Dalam perusahaan yang ruang lingkupnya besar maka akan memerlukansuatu penanganan yang baik dimana dalam hal ini menyangkut banyaknyajumlah karyawan, hal ini akan mendatangkan masalah apabila tidakmendapatkan perhatian, karena suatu pihak karyawan memberikan jasa,sehingga harus diberikan kompensasi sebagai balas jasa yang diberikan olehperusahaan, dalam salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan adalahaktivitas penggajian. Aktivitas penggajian yang dimaksudkan yaitu kegiatanperusahaan yang mengatur jumlah gaji yang seharusnya diberikan kepadakaryawan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemberian gaji, pemberian gajioleh perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi kerjauntuk mengurangi tingkat keluar masuknya karyawan yaitu dengan memberikangaji yang besar dan tepat waktu sesuai dengan jasa yang diberikan karyawankepada perusahaan.PENDAHULUANBangsa Indonesia merupakan salah satunegara berkembang yang sedangmelaksanakan pembangunan di segalabidang. Pembangunan itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses yang secaraterus menerus akan membawa peningkatankearah yang lebih baik. Karena setiapwarga negara harus ikut sertamelaksanakan pembangunan dengansebaik-baiknya agar dapat mewujudkanmasyarakat yang adil dan makmurberdasarkan Pancasila serta demitercapainya pembangunan nasional.Dalam melakukan pembangunan diIndonesia, diantaranya pembangunanekonomi, kebutuhan akan penyalahgunaansumber energi listrik bertambah banyak.Hal ini memberikan peluang kepadapemerintah atau perusahaan swasta untukmengembangkan penyediaan listrik yangdilaksanakan oleh Perusahaan ListrikNegara (persero). Sebagai contoh, PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat dan BantenArea Pengatur Distribusi (APD) Bandung,yang merupakan salah satu BUMN yangbergerak dalam bidang kelistrikan yangbertujuan membangun, mengembangkandan mengusahakan listrik untuk memenuhikebutuhan guna meningkatkankesejahteraan masyarakat dalammenunjang terlaksananya pembangunannasional dan cita–cita nasional.Dengan munculnya teknologi informasimembuat perusahaan menengah keatasyang bergerak dalam bidang jasa danindustri menggunakan teknologi informasidalam perusahaannya. Teknologi informasidigunakan oleh pihak manager dalammengambil keputusan yang tepat sehinggatujuan dari perusahaan dapat diperolehH a l a m a n191


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinidengan maksimal.Perkembangan informasi sangatmendukung fungsi akuntansi khususnyadalam menyediakan data-data untukmencatat, menyajikan atau meringkaskejadian bisnis dalam suatu perusahaanbaik dalam bentuk informasi keuangan.Sistem informasi akuntansi akanmenghasilkan informasi yang bergunabagi pihak intern maupun ekstern.Penggajian dapat ditingkatkan jikaditunjang oleh suatu sistem informasiyang baik, sistem informasi yang baikditandai dengan adanya uraian tugas (jobdescription) yang dibantu dengan formulirformulir,catatan-catatan yang berkoordinirguna menciptakan laporan-laporan untukdisampaikan kepada pimpinanperusahaan, sebagai alat pengambilankeputusan untuk menetapkankebijaksanaan, perencanaan danpengendalian.Payroll administration adalah modulSystem Application and Product in DataProcessing (SAP) yang mengontrol semuaproses pelaksanaan payroll mulai daripersiapan data payroll dan time,perhitungan payroll dan pajak sebagaikelengkapan persiapan pelaporan payrolldan pelaporan pajak. Pengelolaanpembayaran gaji merupakan prosesposting hasil payroll ke bagian keuangandan pembayaran gaji bersih pegawai.PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa baratdan Banten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung merupakan badan usaha yangmemiliki banyak anggota dan tenaga kerjasalah satu masalah yang dihadapi olehperusahaan dalam masalah penggajiandengan menggunakan System Applicationand Product in Data Processing (SAP)menurut pendapat Deddy Widyawan, SEassisten Officer PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat Dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungmenyatakan bahwa “mengenai masalahjaringan yang terkadang eror apabilaprogram System Application and Productin Data Processing (SAP) tersebut seringdigunakan, sehingga akan menghambatpekerjaan para Sumber Daya Manusia(SDM) dalam posting gaji ke Unit Induk,penambahan item kepegawaian tidak bisalangsung ditambahkan karena harus adaijin terlebih dahulu dari unit induk, apabilaakan melakukan posting terhadap unitinduk program System Application andProduct in Data Processing (SAP) akan dilock atau di kunci oleh unit induk selamakurang lebih tiga hari agar posting yangdilakukan akan berjalan dengan lancar,selain itu keterbatasan pegawai dalammenggunakan bahasa asing yang terdapatdalam program System Application andProduct in Data Processing (SAP)”.KERANGKA TEORITISTinjauan PustakaSistem merupakan suatu kumpulan daribagian atau komponen yang salingberhubungan untuk tujuan tertentu. Padadasarnya sistem merupakan suatuprosedur yang saling berhubungan yangdibuat menurut pola yang terpadu untukmembentuk suatu kegiatan dalammelakukan suatu kegiatan atau fungsi darisuatu perusahaan, yang dihasilkan olehsuatu sistem yang bertujuan untukmenyediakan informasi untuk membentukproses pengambilan keputusanmanajemen.Pengetian sistem menurut Azhar Susanto(2007:24) adalah:“Sistem adalah kumpulan dari sistem ataubagian atau komponen apapun baik phisikataupun non phisik yang salingberhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk tujuantertentu.”Jenis-jenis SistemMenurut Krismiaji (2002:4) konsep sistemdikelompokan kedalam empat kelompok,yaitu:H a l a m a n192


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 21. Sistem TertutupSistem yang secara total terisolasi darilingkungannya. Tidak ada penghubungdengan pihak eksternal, sehingggasistem ini tidak memiliki pengaruhterhadap lingkungan dan pengaruholeh lingkungan yang berada dalamdiluar batas sistem.2. Sistem Relatif TertutupSistem yang berinteraksi denganlingkungannya secara terkendali,sistem semacam ini memilikipenghubung yang menghubungkansistem dengan lingkungan.3. Sistem terbukaSistem yang berinteraksi denganlingkungan secara tidak terkendali,disamping memperoleh input darilingkungan dan memberikan outputbagi lingkungan.4. Sistem Umpan bilikSistem yang menggunakan sebagianoutput menjadi salah satu input untukproses yang sama dimasa berikutnya.InformasiInformasi merupakan sejumlah data yangtelah diproses san disajikan sedemikianrupa sehingga dapat dipergunakan untukberbagai keperluan, seperti pengambilankeputusan. Arti informasi dilatakanrelevan apabila informasi yang di terimasesuai dengan yang dibutuhkansedangkan kebutuhan informasi didalamsuatu perusahaan sangat beragam. Agarinformasi itu relevan, terlebih dahulumengetahui bentuk dari informasitersebut.Definisi InformasiInformasi adalah data yang tersusunmelalui proses sehingga lebih berguna,lebih memiliki nilai dan mengurangikesalahan dalam informasi. Untukmengetahui lebih lanjut mengenaiinformasi, penulis akan mengemukakanpengertian iformasi menurut beberapaorang ahli.Menurut Barigi E Cushing yang telah dialihbahasakan oleh La Midjan (2006:8),(http://books.google.co.id) menyatakanbahwa:“Informasi diartikan sebagai keluaran(output) dari suatu pengolahan data yangtelah diorganisir dan berguna bagi orangyang menerimanya.”Sedangkan menurut George H. Bodnaryang telah dialih bahasakan oleh AmirAbadi Yusuf (2006:6), (http://books.google.co.id) menyatakan bahwa:“Informasi merupakan data yang bergunadan diolah sehingga dapat dijadikan dasaruntuk pengambilan keputusan yangtepat.”Dari beberapa definisi tersebut dapatdisimpulkan bahwa informasi adalah datayang diolah melalui proses menjadi suatubentuk yang lebih bernilai dan bergunabagi yang menerima serta dapatdigunakan sebagai dasar dalampengambilan keputusan baik pada saat inimaupun yang akan datang.Guna InformasiUntuk memperoleh informasi yangberguna, tindakan yang pertama adalahmengumpulkan data, kemudianmengolahnya sehingga menjadi informasi.Dari data-data tersebut informasi yangdidapatkan lebih terarah dan pentingkarena telah dilalui berbagai tahap dalampengolahannya diantaranya yaitupengumpulan data, data apa yangterkumpul dan menemukan informasiyang diperlukan.George R. Terry, Ph. D. (www.google.com)menjelaskan, berguna atau tidaknyainformasi tergantung pada beberapaaspek, yaitu:1. Tujuan si penerimaApabila informasi itu tujuannya untukH a l a m a n193


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinimemberikan bantuan maka informasiitu harus membantu si penerima dalamusahanya untuk mendapatkannya.2. Ketelitian penyampaian danpengolahan dataPenyampaian dan mengolah data, intidan pentingnya informasi harusdipertahankan.3. WaktuInformasi yang disajikan harus sesuaidengan perkembangan informasi itusendiri.4. Ruang dan tempatInformasi yang didapat harus tersediadalam ruangan atau tempat yang tepatagar penggunaannya lebih terarah bagisi pemakai.5. BentukDalam hubungannya bentuk informasiharus disadari oleh penggunaannyasecara efektif, hubungan-hubunganyang diperlukan, kecenderungankecenderungandan bidang-bidangyang memerlukan perhatianmanajemen serta menekankaninformasi tersebut ke situasi-situasiyang ada hubungannya.6. SemantikAgar informasi efektif informasi harusada hubungannya antara kata-katadan arti yang cukup jelas danmenghindari kemungkinan salah tafsir.Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadiberguna harus disampaikan kepada orangyang tepat, pada waktu yang tepat, dandalam bentuk yang tepat pula.Tidak semua data merupakan informasi.Ada kantor-kantor yang menyimpan datadataatau catatan yang sebenarnya tidakada gunanya. Sebaliknya informasi yangdiperlukan dilengkapi dengan data.Karakteristik InformasiAgar bermanfaat, informasi harus memilikienam jenis kualitas dan karakteristik yangdikemukakan oleh Krismiaji (2005:15)sebagai berikut:1. RelevanYaitu menambah pengetahuan ataunilai para pembuat keputusan dengancara mengurangi ketidakpastian.Menaikkan kemampuan untukmemproduksi atau menegaskan atuamembenarkan ekspektasi semula.2. Dapat dipercayaYaitu bebas dari kasalahan atau biasdan secara akurat menggambarkankejadian atau organisasi.3. LengkapYaitu tidak menghilangkan datapenting yang dibutuhkan oleh parapengguna informasi.4. Tepat waktuYaitu disajikan pada saat yang tepatuntuk mempengaruhi prosespembuatan keputusan.5. Mudah dipahamiYaitu disajikan dalam format yangmudah dimengerti dan mudah untukdipahami.6. Dapat diuji kebenarannyaYaitu memungkinkan dua orang yangkompeten untuk menghasilkaninformasi yang sama secaraindependen.Pengertian ProsedurMenurut M. Nafarin (20<strong>04</strong>:9), proseduradalah sebagai berikut:“Prosedur merupakan suatu urutan-urutanseri tugas yang saling berhubungan yangdiadakan untuk menjamin pelaksanaankerja yang seragam.”Menurut Azhar Susanto (20<strong>04</strong>:264),adalah sebagai berikut:“Prosedur adalah rangkaian aktivitas ataukegiatan yang dilakukan secara berulangulangdengan cara yang sama. Prosedurpenting dimiliki bagi suatu organisasi agarsegala sesuatu dapat dilakukan secaraseragam.”Dari definisi diatas, maka penulis dapatmengambil kesimpulan bahwa prosedursuatu urutan langkah-langkahH a l a m a n194


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2pemprosesan data atau urutan kegiatanyang melibatkan beberapa orang dalamsatu departemen atau lebih yang dibuatuntuk menjamin penanganan secaraseragam terhadap suatu transaksiperusahaan yang terjadi berulang-ulang.GajiGaji adalah salah satu hal yang pentingbagi setiap karyawan yang bekerja dalamsuatu perusahaan, karena dengan gajiyang diperoleh seseorang dapatmemenuhi kebutuhan hidupnya.Pengertian GajiPengertian gaji menurut Soemanto(2005:307), adalah sebagai berikut:“Gaji adalah imbalan kepada pegawaiyang diberi tugas-tugas administratif danpimpinan yang jumlahnya, biasanya tetapsecara bulanan/tahunan. Disamping gaji,pegawai mungkin memperoleh manfaatyang diberikan dalam bentuk tunjangan,misalnya tunjangan jabatan, tunjanganperumahan, tunjangan pengobatan,tunjangan hari raya, uang transport, uangmakan, dan lain-lain.”Pendapat lain di kemukakan olehHandoko (2002:218), (www.google.com)“Gaji adalah pemberian pembayaranfinansial kepada karyawan sebagai balasjasa untuk pekerjaan yang dilaksanakandan sebagai motivasi pelaksanaankegiatan di waktu yang akan datang” .Dari pengertian diatas dapat disimpulkanbahwa gaji adalah imbalan yang diberikankepada karyawan yang mempunyaijabatan lebih tinggi dari pada karyawanyang menerima upah. Gaji merupakanbalas jasa yang diserahkan kepadakaryawan dan biasanya diberikan secarabulanan yang tidak bergantung darijumlah jasa/hari kerja serta jumlahperiode yang dihasilkan.Prosedur GajiDidalam penggajian terdapat beberapaprosedur mengenai gaji, yaitu:Menurut Mulyadi (2001:385) prosedur gajiadalah sebagai berikut:1. Prosedur pencatatan waktu hadirProsedur ini bertujuan untuk mencatatwaktu kehadiran karyawan.2. Prosedur pencatatan waktu kerjaDalam perusahaan manufaktur yangproduksi berdasarkan pesanan,pencatatan waktu kerja diperlukanbagi karyawan yang bekerja difungsiproduksi untuk keperluan distribusibiaya upah karyawan kepada produkatau pesanan yang menikmati jasatersebut.3. Prosedur pembuatan daftar gaji danupahDalam prosedur ini, fungsi pembuatandaftar gaji dan upah membuat daftargaji dan upah karyawannya.4. Prosedur distribusi biaya gaji dan upahDalam prosedur distribusi biaya gajidan upah, biaya tenaga kerjadidistribusikan kepada departemendepartemenyang menikmati tenagakerja.5. Prosedur pembayaran gaji dan upahProsedur pembayaran gaji dan upahmelibatkan fumgsi akuntansi danfungsi keuangan.Peranan GajiMenurut Poerwono (20<strong>04</strong>:124), (http://books.google.co.id) peranan gaji dapatditinjau dari dua pihak, yaitu :a. Aspek pemberi kerja (majikan) adalahmanagerGaji merupakan unsur pokok dalammenghitung biaya produksi dankomponen dalam menentukan hargapokok yang dapat menentukankelangsungan hidup perusahaan.Apabila suatu perusahaan memberikangaji terlalu tinggi maka, akanmengakibatkan harga pokok tinggi puladan bila gaji yang diberikan terlaluH a l a m a n195


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinirendah akan mengakibatkanperusahaan kesulitan mencari tenagakerja.b. Aspek penerima kerjaGaji merupakan penghasilan yangditerima oleh seseorang dandigunakan untuk memenuhikebutuhannya. Gaji bukanlahmerupakan satu-satunya motivasikaryawan dalam berprestasi, tetapi gajimerupakan salah satu motivasi pentingyang ikut mendorong karyawan untukberprestasi, sehingga tinggi rendahnyagaji yang diberikan akanmempengaruhi kinerja dan kesetiaankaryawan.Fungsi PenggajianMenurut Komaruddin (2007:164), (http://books.google.co.id) fungsi gaji bukanhanya membantu manajer personaliadalam menentukan gaji yang adil danlayak saja, tetapi masih ada fungsi-fungsiyang lain, yaitu:1. Untuk menarik pekerja yangmempunyai kemampuan ke dalamorganisasi2. Untuk mendorong pekerja agarmenunjukkan prestasi yang tinggi3. Untuk memelihara prestasi pekerjaselama periode yang panjangTujuan PenggajianMenurut Hasibuan (2002:85) tujuanpenggajian, antara lain :a. Ikatan kerja samaDengan pemberian gaji terjalinlahikatan kerja sama formal antaramajikan dengan karyawan. Karyawanharus mengerjakan tugas - tugasnyadengan baik, sedangkan pengusahaatau majikan wajib membayar gajisesuai dengan perjanjian yangdisepakati.b. Kepuasan kerjaDengan balas jasa, karyawan akandapat memenuhi kebutuhankebutuhanfisik, status sosial, danegoistiknya sehingga memperolehkepuasan kerja dari jabatannya.c. Pengadaan efektifJika program gaji ditetapkan cukupbesar, pengadaan karyawan yangqualified untuk perusahaan akan lebihmudah.d. MotivasiJika balas jasa yang diberikan cukupbesar, manajer akan mudahmemotivasi bawahannya.e. Stabilitas karyawanDengan program kompensasi atasprinsip adil dan layak serta eksternalkonsistensi yang kompentatif makastabilitas karyawan lebih terjaminkarena turnover relatif kecil.f. DisiplinDengan pemberian balas jasa yangcukup besar maka disiplin karyawansemakin baik. Karyawan akanmenyadari serta mentaati peraturan -peraturan yang berlaku.g. Pengaruh serikat buruhDengan program kompensasi yangbaik pengaruh serikat buruh dapatdihindarkan dan karyawan akanberkonsentrasi pada pekerjaannya.h. Pengaruh pemerintahJika program gaji sesuai denganundang-undang yang berlaku (sepertibatas gaji minimum) maka intervensipemerintah dapat dihindarkan.SAP (system application and product indata processing)Pengertian System Application andProduct in Data ProcessingPengertian SAP (System Application andProduct in Data Processing), yang diambildari (http://melisalin.bitfreedom.com/erpsapsap) adalah:“Secara pengertian SAP adalah SAP(System Application and Product in dataprocessing ) adalah suatu software yangdikembangkan untukmendukung suatuorganisasi dalam menjalankan kegiatanperasionalnya secara lebih efisien danH a l a m a n196


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2efektif. SAP merupakan softwareEnterprise Resources Planning (ERP), yaitusuatu tools IT dan manajemen untukmembantu perusahaan merencanakandan melakukan berbagai aktivitas seharihari.”Modul SAPDidalam System Application and Productin Data Processing (SAP) terdapatberbagai macam modul yang berkaitandengan departement terkait, menurut(http://melisalin.bitfreedom.com/erpsapsap) modul tersebut antara lainadalah :1. Sales and Distribution2. Material management3. Production planning4. Quality management5. Financial6. Costing7. Bussiness warehouseSemua sistem itu terintegrasi kedalamsatu kesatuan yang saling mendukung.Memang untuk mengaplikasikan SystemApplication and Product in DataProcessing (SAP), sebuah perusahaanharus menyediakan dana yang sangatbesar, tergantung dari berapa lengkapmodul yang akan di gunakan.Sistem ini adalah long term sistem yangharus dikembangkan secara terusmenerus sesuai dengan bisnis rule darisetiap perusahaan.Kerangka PemikiranSistem merupakan suatu kumpulan daribagian atau komponen yang salingberhubungan untuk tujuan tertentu.Pada dasarnya sistem merupakan suatuprosedur yang saling berhubungan yangdibuat menurut pola yang terpadu untukmembentuk suatu kegiatan dalammelakukan suatu kegiatan atau fungsi darisuatu perusahaan, yang dihasilkan olehsuatu sistem yang bertujuan untukmenyediakan informasi untuk membentukproses pengambilan keputusanmanajemen.Pengertian sistem menurut Mulyadi(2001:2), adalah:“Sistem adalah sekumpulan unsur yangerat dan baerhubangan satu dengan yanglainnya yang berfungsi secara bersamasamauntuk mencapai tujuan tertentu.”Suatu sistem juga perlu didukung denganadanya suatu informasi, informasi sangatberperan bagi perusahaan aktivitasperusahaan. Tanpa adanya informasimaka aktivitas perusahaan akanterhambat sehingga tidak tercapinyatujuan perusahaan, informasi diperlukanoleh manajemen untuk mengurangiketidakpastian dalam pengambilankeputusan, perencanaan, danpengendalian aktivitas perusahaan.Informasi dibutuhkan tidak hanya olehkalangan intern manajemen sendirimelainkan juga diperlukan oleh kalanganekstern perusahaan yang memilikihubungan atau kepentingan terhadapperkembangan dan keberadaanperusahaan.Pada umumnya pengertian informasisering diartikan sama dengan data,walaupun sesungguhnya berbeda. Datamerupakan bahan olahan (input) untukmenghasilkan informasi, sedangkaninformasi merupakan keluaran (output)dari proses tranformasi data.Menurut Jogianto Hartono (2000:692)menyatakan bahwa:“Informasi sebagai hasil dari pengolahandata dalam suatu bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagi penerimayang menggambarkan suatu kejadian(event) yang nyata (fact) yang digunakanuntuk mengambil keputusan.”Selain adanya suatu informasi, prosedurmerupakan langkah yang dilaksanakanuntuk menyelesaikan kegiatan atauaktivitas sehingga dapat tercapainyaH a l a m a n197


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinitujuan yang diharapkan secara efektif danefisien, serta dapat dengan mudahmenyelesaikan suatu masalah secaraterperinci menurut waktu yang ditentukan.Menurut Azhar Susanto (20<strong>04</strong>:264),adalah sebagai berikut:“Prosedur adalah rangkaian aktivitas ataukegiatan yang dilakukan secara berulangulangdengan cara yang sama. Prosedurpenting dimiliki bagi suatu organisasi agarsegala sesuatu dapat dilakukan secaraseragam.”Dalam suatu perusahaan gaji adalah salahsatu hal yang penting bagi setiapkaryawan yang bekerja dalam suatuperusahaan, karena dengan gaji yangdiperoleh seseorang dapat memenuhikebutuhan hidupnya.Pengertian gaji menurut Hasibuan(2002:118), (www.google.com)menyatakan bahwa:“Gaji adalah balas jasa yang dibayarsecara periodik kepada karyawan tetapserta mempunyai jaminan yang pasti”.Dalam penggajian selain dikerjakansecara manual perusahaan jugamennggunakan suatu sistem atau aplikasiyang disebut dengan SAP (SystemApplication and Product in DataProcessing).Pengertian System Application andProduct in Data Processing(www.google.com) adalah:“Secara pengertian SAP adalah SAP(System Application and Product in dataprocessing ) adalah suatu software yangdikembangkan untukmendukung suatuorganisasi dalam menjalankan kegiatanperasionalnya secara lebih efisien danefektif. SAP merupakan softwareEnterprise Resources Planning (ERP), yaitusuatu tools IT dan manajemen untukmembantu perusahaan merencanakandan melakukan berbagai aktivit as seharihari.”METODE PENELITIANObjek PenelitianPenelitian ini dilakukan untukmendapatkan data yang berhubungandengan objek penelitian yang penulisambil. Menurut Sugiyono (2006:13)pengertian objek penelitian adalahsebagai berikut :“Objek penelitian adalah sarana ilmiahuntuk mendapatkan data dengan tujuandan kegunaa tertentu tentang sesuatu halobjektif, valid, dan reliable tentang suatuhal.Metode PenelitianMenurut Sugiyono (2007:4)mendefinisikan Metode Penelitian sebagaiberikut:“Metode penelitian pada dasarnyamerupakan cara ilmiah untukmendapatkan data yang valid dengantujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dandikembangkan suatu pengetahuansehingga pada gilirannya dapat digunakanuntuk memahami, memecahkan, danmengantisipasi masalah.”Menurut Sugiyono (2005:21) dapatdidefinisikan bahwa :“Metode Deskriptif adalah suatu metodeyang digunakan untuk menggambar ataumenganalisis suatu hasil penelitian tetapitidak digunakan untuk membuatkesimpulan yang lebih luas.”Berdasarkan definisi diatas dapatdiketahui bahwa metode penelitian yangdigunakan untuk dapat menggambarkanserta menganalisis hasil dari penelitianyang telah dilakukan oleh peneliti. Metodepenelitian digunakan peneliti untuk dapatmenggambarkan prosedur pembayarangaji dengan menggunakan sistem SystemApplication and Product in DataProcessing (SAP) yang diterapkan pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)H a l a m a n198


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Bandung.Metode ini juga dapat dikatakan sebagaisuatu penulisan yang menggambarkankeadaan yang sebenarnya tentang objekyang diteliti menurut keadaan yangsebenarnya pada saat penelitianberlangsung.Desain PenelitianDalam melakukan suatu penelitiandiperlukan perencanaan penelitian agarpenelitian yang dilakukan dapat berjalandengan baik, sistematis serta efektif.Desain penelitian menurut Moh. Nazir(2005:84) dalam bukunya MetodePenelitian menerangkan bahwa :“Desain penelitian adalah semua prosesyang diperlukan dalam perencanaan danpelaksanaan penelitian.”Dari uraian di atas maka dapat dikatakanbahwa, desain penelitian merupakansemua proses penelitian yang dilakukanoleh penulis dalam melaksanakanpenelitian mulai dari perencanaan sampaidengan pelaksanaan penelitian yangdilakukan pada waktu tertentu.Dalam penelitian ini, penulis menerapkandesain penelitian yang lebih luas, yangmencakup proses-proses berikut ini:1. Mengindentifikasi masalah penelitiantermasuk membuat spesifikasi daritujuan luas jangkauan (scope).Masalah yang diteliti dalam penelitianini adalah prosedur pembayaran gajidengan sistem System Application AndProduct in Data Processing (SAP)(variabel X) sebagai variabel bebaspada PT. PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung.2. Menentukan indentifikasi masalahyaitu : Jaringan yang terkadang erorapabila program SystemApplication And Product in DataProcessing (SAP) tersebut seringdigunakan, sehingga akanmenghambat pekerjaan paraSumber Daya Manusia (SDM)dalam posting gaji ke unit induk. Penambahan item kepegawaiantidak bisa langsung ditambahkankarena harus ada ijin terlebihdahulu dari unit induk. Apabila akan melakukan postingterhadap unit induk programSystem Application And Product inData Processing (SAP) akan di lockatau di kunci oleh unit induk selamakurang lebih tiga hari agar postingyang dilakukan akan berjalandengan lancar.Selain itu keterbatasan pegawaidalam menggunakan bahasa asingyang terdapat dalam programSystem Application And Product inData Processing (SAP).3. Menentukan judul penelitian.4. Hanya terdapat satu variabelindependen atau variabel bebas.5. Memilih prosedur dan teknik yangdigunakan.6. Menyusun alat serta teknikpengumpulan data.Teknik pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini denganmenggunakan 2 cara, yaitupengumpulan data melalui penelitianlapangan dan penelitian kepustakaanatau data yang di peroleh dari sumberlain, seperti buku, literatur, ataupuncatatan-catatan perkuliahan.7. Pelaporan hasil penelitian termasukproses penelitian dan interpretasikandata.Sumber dan Teknik Penentuan DataDalam melakukan suatu penelitiandiperlukan suatu sumber dan teknikpenentuan data. Penulis memerlukanbeberapa sumber data, seperti dataprimer dan data sekunder. Sedangkanuntuk teknik penentuan data penulismenggunakan teknik studi lapangan (fieldH a l a m a n199


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadiniresearch), dan studi kepustakaan (libraryresearch).Sumber DataData yang diperlukan penulis dalampenelitian ini terdiri dari beberapa jenis,yaitu:1. Data primerData primer merupakan data yangdikumpulkan secara langsung dariobjek penelitian. Data ini dikumpulkanmengan mewawancarai beberapakaryawan yang bertanggungjawabpada bagian tertentu, mengenaiprosedur pembayaran gaji kepadapegawai dengan menggunakansoftware System Application AndProduct in Data Processing (SAP).2. Data sekunderData sekunder merupakan data daninformasi yang diperoleh dari sumberyang ada kaitannya dengan penelitianyang dilakukan penulis. Data sekunderterdiri dari sejarah perusahaan,struktur organisasi, dan data produksi.Teknik Penentuan DataKegiatan penelitian yang akandilaksanakan, terdapat beberapa metodeyang digunakan dalam pengumpulan data.Metode yang digunakan dibawah inidimaksudkan agar mempermudah dalampenelitian lebih dekatnya padapengumpulan data diantaranya :1. Studi Lapangan (field research)Penelitian ini dilakukan terhadapkegiatan dari seluruh objek penelitianyang meliputi :a. Metode Observasi (pengamatan)Analisa atas prosedur pembayarangaji dengan System Application AndProduct in Data Processing (SAP)pada PT. PLN (Persero) DistribusiJawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungyang telah ada dari segipengumpulan data, dan sisteminformasi akuntansi yangdigunakan.b. Metode InterviewWawancara dilakukan untukmendapatkan informasi yangterkait dalam pembayaran gajidengan System Application AndProduct in Data Processing (SAP)oleh PT. PLN (Persero) DistribusiJawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungdan wawancara dilakukan kepadabeberapa karyawan yangbertanggung jawab pada bagiantertentu.c. DokumentasiDokumentasi yaitu mengumpulkanbahan-bahan yang tertulis berupadata yang diperoleh dai PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi(APD) Bandung.2. Studi Kepustakaan (library research)Penelitian pustaka adalah penelitianyang dimaksudkan untuk mempelajariserta mengumpulkan teori-teori yangrelevan dengan materi pembahasanguna dijadikan dasar dalammelakukan penilaian danperbandingan dari penelitian yangtelah dilakukan pada perusahaan yangbersangkutan. Penelitian ini dilakukandengan mengadakan penelaahanterhadap buku-buku literatur, bukuteks, dan catatan kuliah, denganmetode ini akan diperoleh gambaranmengenai prosedur pembayaran gajidengan system application and productin data processing (SAP).H a l a m a n200


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANHasil PenelitianProsedur Pembayaran Gaji PegawaiDengan System Application and Product inData Processing (SAP) Pada PT. PLN(Peersero) Distribusi Jawa Barat DanBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung.Adapun prosedur penggajian yangdilaksanakan oleh PT PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandung adalahsebagai berikut:1. Prosedur pencatatan waktu hadir(absensi)Pencatatan waktu kehadiran pada PTPLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten Area Pengatur Distribusi(APD) Bandung dilakukan secara onlineoleh masing-masing pegawai yangdiawasi oleh petugas khusus (Admin)yang berada dibawah pengawasanbagian kepegawaian.Pada tanggal yang telah ditentukan,biasanya akhir bulan, petugas yangberada dibawah pengawasan seksitata laksana SDM meneliti kebenarandata absensi selama satu bulan kerja.Setelah ditandatangani oleh bagianmasing-masing kemudian diserahkankepada bagian gaji sebagai dasarpembuatan rekap gaji serta daftarpembayaran gaji.2. Prosedur pembuatan daftar gajiPembuatan daftar gaji pada PT PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung dilakukan oleh bagian SDM.Fungsi SDM itu sendiri membuat daftargaji karyawan. Data yang dipakaisebagai pembuatan daftar gajikaryawan adalah surat-suratkeputusan mengenai pengangkatankaryawan, kenaikan jabatan,pemberhentian karyawan, penurunankaryawan, daftar gaji bulansebelumnya. Kegiatan yang dilakukandalam pembuatan daftar gaji antaralain seperti mengumpulkan waktukehadiran yang dapat diperoleh daripencatatan waktu hadir yang telahdilakukan secara online danmenghitung gaji yang harus dibayarkankepada masing-masing pegawai.Proses pembuatan daftar gaji pada PTPLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten Area Pengatur Distribusi(APD) Bandung dilakukan dengan carakomputerisasi. Langkah-langkah yangdilakukan dalam pembuatan daftar gajisebagai berikut: Memasukan semua potongan yangakan diterima setiap karyawan Membuat daftar gaji dan potongan Mencocokan semua yang ada,setelah cocok dibuat bukti Bank,pembuatan gaji dan daftar gaji Mengirimkan daftar gaji yang telahdibuat oleh bagian SDM ke seksianggaran dan keuangan,selanjutnya diproses oleh seksianggaran, keuangan.3. Prosedur pembayaran gajiPada PT PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area Pengatur Distribusi(APD) Bandung didalam melaksanakangaji dan tunjangan tentunya sangatdiperlukan ketelitian dan kecermatandimulai dari pengisian data sampaikepada proses perhitungan. Hal inidimaksudkan agar besarnya jumlah gajiyang akan diterima pegawai sesuaidengan apa yang harus diterima olehsetiap pegawai berdasarkan produktivitasyang diberikan oleh pegawai itu.Pembayaran gaji dilaksanakan setiaptanggal 1 setiap bulannya yang dilakukanH a l a m a n201


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinimelalui rekening Bank BNI masing-masingkaryawan. Yang menangani prosesprosedur pembayaran gaji adalah bagianSDM diantaranya:1. Menerima daftar potongan darisumber potongan, misalnya potongankoperasi setelah itu menerima daftarnama pegawai dari tata laksana SDM2. Memasukan data yang ada dalamformulir pegawai yang bersifat nonentry, misalnya perubahan peringkatjabatan.3. Membuat daftar baru yang namafilenya disesuaikan dengan bulan.4. Dilanjutkan dengan memasukan datadatapegawai yang sifatnya entry.5. Kemudian bagian SDM melakukanpengawasan atau pengecekansebelum dan sesudah data dicekuntuk meneliti kebenaran data.6. Pada bagian keuangan dibuat buktikas keluar sebanyak 3 lembar dansurat pengantar pemindahan girosebanyak 3 lembar untuk bukti kas,lembar pertama dijadikan arsip padabagian keuangan, lembar ke dua danlembar ke tiga dikirim ke Bank BNI dankemudian ke bagian akuntansi,sedangkan untuk arsip pada bagiankeuangan sedangkan lembar ke tigadidistribusikan ke Bank BNI.7. Bukti kas, rekening Bank (daftarpenghasilan pegawai) dan rekapitulasidikirim ke Bank BNI untuk diproseslebih lanjut dan dibayarkan kepadamasing-masing pegawai.8. Rincian pembayaran atau slip gajibagian SDM didistribusikan langsungkepada pegawai sebagai tanda buktipembayaran.Pada PT PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung terdapatdokumen atau formulir yang digunakandalam prosedur penggajian sebagaiberikut:1. Dokumen pendukung perubahan gajiDikeluarkan oleh bagian SDMkhususnya bagian SiPeg (SistemKepegawaian) berupa surat keputusanyang berhubungan dengan karyawan,mengenai jabatan, pengangkatankaryawan baru, perubahan gaji,penurunan jabatan dan sebagainya.2. Kartu absensi / daftar hadirDokumen ini merupakan catatan darikehadiran karyawan yang diisi secaraonline langsung melalui komputer.Informasi yang bisa didapatkan daridokumen ini adalah status absensi,absen masuk, absen pulang,keterangan mengenai alas an tidakmasuk kerja atau keterlambatankaryawan. Dokumen ini dimiliki olehmasing-masing bagian dan disetiapbagian memiliki satu orang yangditugaskan untuk mengisi kartuabsensi tersebut.3. Rekapitulasi daftar hadirDokumen ini berisi tentang ringkasanjumlah hari kerja karyawanperdepartemen selama satu bulandan dibuat berdasarkan kartu absensidan surat keterangan tidak masukkerja.4. Daftar gajiDokumen ini dibuat oleh bagian SDMyang dipertanggung jawabkan kemanajer SDM dan administrasi.Dokumen ini berisi jumlah gaji dasardikurangi potongan-potongan danditambah dengan tunjangantunjangan.5. Rekapitulasi gajiSuatu formulir atau dokumen yangberisikan ringkasan gaji perdepartemen dan dibuat berdasarkandaftar gaji.6. Surat pernyataan gajiDokumen ini dibuat sebagai catatanbagi setiap karyawan mengenairincian gaji yang diterima besertaberbagai potongan yang menjadibeban karyawan.7. Bukti kas keluarDokumen ini merupakan perintahpengeluaran uang yang dibuat olehH a l a m a n202


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2bagian akuntansi kepada bagiankeuangan berdasarkan informasidalam daftar gaji yang diterima daribagian SDM.Pada PT. PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung didalammelaksanakan prosedur gaji dantunjangan tentunya sangat diperlukanketelitian dan kecermatan dimulai daripengisian data sampai kepada prosesperhitungan. Hal ini dimaksudkan agarbesarnya jumlah gaji yang akan diterimapegawai sesuai dengan apa yang harusditerima oleh setiap pegawai berdasarkanproduktifitas yang diberikan oleh pegawaitersebut.Pembayaran gaji dilakukan setiap bulanmelalui rekening bank masing-masingpegawai. Adapun prosedur pelaksanaanpembayaran gaji pegawai denganProgram system application and productin data processing (SAP) pada PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung, sebagai berikut:a. Mulai tanggal 15 data potongan danpremi piket disiapkan melalui exel;b. Pada tanggal 20 data potongan danpremi piket yang sudah disiapkanmelalui exel tersebut di pindahkan kedalam notepad;c. Setelah data-data tersebutdipindahkan, pada tanggal 21-22bagian SDM membuka ProgramSystem Application and Product inData Processing (SAP) lalu masuk kemenu upload data potongan danpembayaran;d. Kemudian data-data tersebut diupload kedalam Program SystemApplication and Product in DataProcessing (SAP);e. Masih pada tanggal 21-22, bagianSDM melihat hasil upload didalam SP02 display spool request untukmemastikan apakah data tersebutsudah masuk ke dalam programSystem Application and Product inData Processing (SAP) atau belum,apabila ada kesalahan dalammemasukan data misalnya salahmemasukan nomor induk pegawaimaka System Application and Productin Data Processing (SAP) akanmelaporkan gagal;f. Untuk memastikan bahwa proses gajidapat diproses oleh unit induk, makabagian SDM membuka programSystem Application and Product inData Processing (SAP) dan masukkedalamkodePC00_M34_CALC_SIMU_SIMULATEPAYROLL, biasanya dilakukan padatanggal 25;g. Unit induk (PT. PLN (Persero) KantorPusat Distribusi) memproses gaji dariunit-unit dengan melakukan RunPayroll biasanya 2-3 hari sebelum gajidibayarkan, dan dilakukan padatanggal 27-28;h. Apabila sudah tidak ada masalah danprogram dinyatakan sukses, makaakan dilakukan posting gaji. Biasanyadilakukan pada tanggal 27-29;i. Pada tanggal 30-31 gaji dibayarkan.Kebijakan Pembayaran Gaji PegawaiDengan System Application and Productin Data Processing (SAP) Pada PT. PLN(Peersero) Distribusi Jawa Barat DanBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung.Untuk menciptakan suatu hubungan yangbaik antara perusahaan dengan parakaryawannya maka sangat perludiciptakan kebijakan yang dapatmendorong agar aktivitas, loyalitas danmotivasi dari para karyawan semakintinggi sehingga diharapkan dari sanatimbul perasaan memiliki terhadapperusahaan.Adapun kebijakan penggajian yangH a l a m a n203


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinidiberikan oleh PT. PLN (Persero) DistribusiJawa Barat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung, adalah:1. Penetapan besarnya gajiBesarnya gaji dasar yang ditetapkanoleh perusahaan diberikan sesuaidengan jenjang peringkat yang telahditetapkan dengan keputusan GeneralManager. Besarnya gaji yang deterimaoleh para karyawan perusahaansudah sesuai dengan UMR (UpahMinimum Regional) yang ditetapkanoleh pemerintah ditambah dengantunjangan-tunjangan termasukpotongan apabila karyawanmengambil program pinjaman. Adapunsusunan peringkat tersebut sebagaiberikut:a. Peringkat 4-6, diberikan kepadamanajer atas / menengahb. Peringkat 6-8, diberikan kepadamanajer menengah / dasarc. Peringkat 8-10, diberikan kepadamanajer dasard. Peringkat 11-16, diberikan kepadasupervisore. Peringkat 17-20, diberikan kepadaterampil utamaf. Peringkat 21-26, diberikan kepadaterampil.2. Pemberian biaya kesehatanPerusahaan memberikan suatukebijaksanaan pada setiap karyawanberupa penggantian biaya kesehatan.Besarnya biaya kesehatan ini dihitungberdasarkan status, satu istri danjumlah anak (maksimal 3 anak).3. Pemberian uang makanUang makan diberikan kepadakaryawan yang melaksanakan kerjalembur. Jadi, dalam PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungseorang karyawan yang melaksanakankerja lembur tidak mendapatkan uanglembur tetapi hanya menerima uangmakan yang besarnya Rp. 7.000,-setiap jam makan.4. Tunjangan Hari Raya (THR)Tunjangan ini diberikan kepadakaryawan setiap hari raya, besarnyatunjangan adalah satu kali dari gajikaryawan sesuai dengan peringkatyang dimiliki masing-masing karyawan.Hambatan dan Upaya Yang DilakukanDalam Prosedur Pembayaran GajiPegawai dengan System Application andProduct in Data Processing (SAP) padaPT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten Area Pemgatur Distribusi(APD) Bandung.Didalam pelaksanaan Prosespembayaran gaji pegawai dengan systemapplication and product in dataprocessing (SAP) bagian sumber dayamanusia (SDM) pada PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandung,terdapat beberapa hambatan yang diketahui penulis. Walaupun hanyabeberapa hambatan yang penulistemukan namun hambatan tersebutmemiliki resiko yang cukup besar yangharus ditanggung sendiri oleh pegawaiyang bekerja dibidang masing–masingdiantaranya adalah:1. Adanya kesalahan dalam memasukandata pegawai misalnya salahmemasukan nomor induk pegawaiyang mengakibatkan terjadinya gagalupload dalam program systemapplication and product in dataprocessing (SAP), dan mengakibatkanproses pembuatan gaji terhambat.2. keterlambatan dokumen yang digunakan sebagai dasar pelaporan.3. Jaringan yang terkadang eror apabilaprogram system application andproduct in data processing (SAP)tersebut sering digunakan, sehinggaakan menghambat pekerjaan paraSDM dalam posting gaji ke unit induk.4. Apabila akan melakukan postingterhadap unit induk program systemapplication and product in dataprocessing (SAP) akan di lock atau diH a l a m a n2<strong>04</strong>


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2kunci oleh unit induk selama kuranglebih tiga hari agar posting yangdilakukan akan berjalan denganlancar.5. Keterbatasan pegawai dalammenggunakan bahasa asing yangterdapat dalam program systemapplication and product in dataprocessing (SAP).Untuk mengatasi terjadinya hambatan–hambatan tersebut, maka Assisten OfficerSDM PT. PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung melakukanusaha–usaha sebagai berikut:1. Sebelum meng-upload data ke dalamprogram system application andproduct in data processing (SAP)sebaiknya dilakukan pengecekkanatas kelengkapan atau kebenaran daridata-data yang telah dimasukan.2. Apabila terjadi keterlambatandokumen yang dilakukan olehkaryawan perusahaan, makakaryawan tersebut diberi peringatandan diberikan sanksi lainnya yangsesuai dengan ketentuan yang berlakudi lingkungan PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungserta meningkatkan komunikasidengan karyawan yang bersangkutan.3. Untuk menghindari jaringan yangsering eror, biasanya assisten officertidak terlalu sering menggunakansoftware system application andproduct in data processing (SAP).4. Unit induk akan melakukanpenguncian program systemapplication and product in dataprocessing (SAP) pada saat postingdata karena untuk menghindari gagalupload pada proses posting dan agarproses yang dilakukan bisa berjalandengan lancar.5. Karena sebagian dari para pegawaimempunyai keterbatasan dalambahasa asing, maka PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungsering mengadakan suatu pelatihanuntuk para pegawai agar bahasabahasaasing yang terdapat dalamprogram system application andproduct in data processing (SAP) dapatdikuasai dengan baik.PembahasanAnalisa Atas Prosedur Pembayaran GajiPegawai Dengan System Application andProduct in Data Processing (SAP) PadaPT. PLN (Persero) APD Bandung.Berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan penulis pada PT PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungprosedur penggajian yang diterapkan olehperusahaan tersebut sudah cukup baik.PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten Area Pengatur Distribusi(APD) Bandung telah melaksanakanpenggajian menggunakan dokumendokumenatau formulir-formulir yangdicetak. Dokumen-dokumen tersebutdisusun cukup sederhana, mudahdimengerti dan sesuai dengan keperluansehingga memungkinkan penyajian yangbenar dan lengkap dan diotorisasi olehlebih dari satu orang karyawan sehinggadapat dikatakan penggunaan dokumenpada bagian penggajian cukup baik.Adapun dokumen atau formulir yangdigunakan dalam prosedur penggajianpada PT PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung sebagai berikut:1. Dokumen pendukung perubahangaji2. Kartu absensi (daftar hadir)3. Rekapitulasi daftar hadir4. Daftar gaji5. Rekapitulasi daftar gaji6. Surat pernyataan gaji7. Bukti kas keluar (BKK)H a l a m a n205


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi AnggadiniKeberadaan dokumen-dokumen tersebutdiatas, menurut penulis sudah cukup baikkarena dokumen selain dibuat sesuaikebutuhan juga telah memenuhikebutuhan seperti tertuang dalan teoriMulyadi yang telah penulis uraikan dalambab sebelumnya.Analisa Atas Kebijakan ProsedurPembayaran Gaji Pegawai DenganSystem Application and Product in DataProcessing (SAP) Pada PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat Dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandung.Menurut analisis penulis, kebijakanpenggajian pada PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandung sudahcukup baik karena kebijakan penggajianyang diterapkan pada perusahaantersebut sesuai dengan tingkatkemampuan dan keahlian yang dimilikioleh para karyawan.Adapun kebijakan penggajian yangdiberikan oleh PT. PLN (Persero) DistribusiJawa Barat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung kepadakaryawannya adalah:1. Penetapan besarnya gaji dasarBesarnya gaji dasar yang ditetapkanoleh PT PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung sudah baikdan sesuai dengan aturan yangberlaku atau sudah sesuai denganUMR (Upah Minimum Regional) yangditetapkan oleh pemerintah ditambahdengan tunjangan-tunjangan, yangsemuanya itu akan tertulis rinci padasetiap slip gaji yang diterima karyawansetiap bulannya beserta segala jenispotongan-potongan yang dikenakan,termasuk potongan apabila karyawantersebut mengambil programpinjaman.2. Pemberian biaya kesehatanPemberian biaya kesehatan yangdiberikan perusahaan sudah cukupbaik. Besarnya biaya kesehatan inidihitung berdasarkan status, satu istridan jumlah anak (maksimal 3 anak).3. Pemberian uang makanUang makan diberikan kepadakaryawan yang melaksanakan kerjalembur. Jadi, dalam PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandungseorang karyawan yang melaksanakankerja lembur tidak mendapatkan uanglembur tetapi hanya menerima uangmakan yang besarnya Rp. 7.000,-setiap jam makan.4. Tunjangan Hari Raya (THR)Tunjangan ini diberikan kepadakaryawan setiap hari raya, besarnyatunjangan adalah satu kali dari gajikaryawan sesuai dengan peringkatyang dimiliki masing-masing karyawan.Analisa Atas Hambatan dan Upaya DalamProsedur Pembayaran Gaji PegawaiDengan System Application and Productin Data Processing (SAP) Pada PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat DanBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung.Adapun beberapa hambatan yang sulitditemukan solusinya oleh para pegawaipada PT. PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung khususnya padabagian SDM seperti pada saat unit indukmengunci program system applicationand product in data processing (SAP) yangdilakukan selama kurang lebih tiga hari,para pegawai tidak dapat melakukanapapun selain menunggu sampaiprogram system application and productin data processing (SAP) tersebut dibukakembali oleh unit induk.Dan hambatan yang solusinya sangatmudah untuk dipecahkan yaitu pada saatpara pegawai kurang memahami adanyaH a l a m a n206


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2bahasa-bahasa yang digunakan dalamsoftware system application and productin data processing (SAP), PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung hanya perlu mengadakanpelatihan-pelatihan agar para pegawaiyang tadinya kurang memahami kata-katadalam bahasa asing yang terdapat padasoftware system application and productin data processing (SAP) menjadi pahamakan hal tersebut. Hanya saja dalammengadakan pelatihan seperti ini PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung harus mengeluarkan dana yangcukup besar.Dari beberapa upaya yang dilakukan olehPT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten Area Pebgatur Distribusi(APD) Bandung ada beberapa upaya yangsulit untuk dipecahkan sepertipenguncian terhadap program systemapplication and product in dataprocessing (SAP) yang dilakukan oleh unitinduk, penguncian ini dilakukan agarseluruh SDM tidak mengalami gagalupload yang akan mengakibatkanterhambatnya kinerja perusahaan.Menurut penulis hambatan yang mudahuntuk ditemukan solusinya adalah padasaat para pegawai kurang memahamikata-kata dalam bahasa asing, maka dariitu PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Baratdan Banten Area Pengatur Distribusi(APD) Bandung mengadakan pelatihanuntuk mempelajari kata-kata dalambahasa asing yang terdapat padasoftware system application and productin data processing (SAP), walaupunsebenarnya sanngat sulit bagi parapegawai mempelajarinya karena faktorusia tetapi perusahaan sudah berusahauntuk memperbaiki kekurangan yangdimiliki perusahaan.Selain kekurangan para pegawai dalammemahami bahasa asing, juga seringsekali terjadinya jaringan yang error. Halini disebabkan karena terlalu seringnyasoftware system application and productin data processing (SAP) dibuka dandigunakan oleh para pegawai sehinggamenyebabkan jaringan tersebut bisaerror.KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanBerdasarkan dari hasil dan pembahasanpenulis dalam penelitian yangdilakasanakan pada PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) Bandung, makapenulis mampu menarik kesimpulansebagai berikut:1. Prosedur pembayaran gaji pegawaidengan System Application andProduct in Data Processing (SAP) padaPT. PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung yangdilaksanakan sudah cukup baikwalaupun masih banyak masalah yangdihadapi dalam prosedur pembayarangaji pegawai dengan sistem systemapplication and product in dataprocessing (SAP).2. Kebijakan mengenai penggajian telahsesuai dengan UMR (Upah MinimumRegional) yang telah ditetapkan olehpemerintah untuk meningkatkankesejahteraan karyawan dilihat dariadanya pemberian tunjangantunjangan,biaya kesehatan, uanglembur dan lain sebagainya.3. Dari beberapa hambatan-hambatanyang diketahui penulis dalam prosespembuatan dan pembayaran gajipegawai, terdapat masalah yang sulitditemukan solusinya oleh parapegawai pada PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Barat dan Banten AreaPengatur Distribusi (APD) BandungH a l a m a n207


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2Sri Dewi Anggadinikhususnya pada bagian SDM sepertipada saat unit induk mengunciprogram System Application andProduct in Data Processing (SAP) yangdilakukan selama kurang lebih tigahari, para pegawai tidak dapatmelakukan apapun selain menunggusampai program System Applicationand Product in Data Processing (SAP)tersebut dibuka kembali oleh unitinduk.Menurut penulis hambatan yangmudah untuk ditemukan solusinyaadalah pada saat para pegawaikurang memahami kata-kata dalambahasa asing, maka dari itu PT. PLN(Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung mengadakan pelatihanuntuk mempelajari kata-kata dalambahasa asing yang terdapat padasoftware System Application andProduct in Data Processing (SAP),walaupun sebenarnya sanngat sulitbagi para pegawai mempelajarinyakarena faktor usia tetapi perusahaansudah berusaha untuk memperbaikikekurangan yang dimiliki perusahaan.sistem dan prosedur yang sudahberjalan. Dan diharapkan untukmeningkatnya menjadi lebih baik.2. Diperlukan ketelitian para pegawaidalam meng-input data pada softwareSystem Application and Product inData Processing (SAP) untukmenghindari kesalahan dan gagalupload dalam pembayaran gaji kepadapegawai.3. Perlu ditingkatkan koordinasi yangbaik dari bagian–bagian yang terlibatdalam proses perhitungan danpembayaran gaji kepada parapegawai, dan diharapkan setiapbagian yang terlibat agarmeningkatkan kedisiplinan, sehinggatidak akan menghambat prosespembayaran gaji kepada pegawai.SaranDari hasil tinjauan dan analisa penulisselama melaksanakan penelitian di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat danBanten Area Pengatur Distribusi (APD)Bandung, penulis ingin memberikansaran dan masukan untuk bahanpertimbangan PT. PLN (Persero) DistribusiJawa Barat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung, yaitu:1. Sistem dan prosedur pembayaran gajipegawai dengan menggunakansoftware system application andproduct in data processing (SAP) padaPT. PLN (Persero) Distribusi JawaBarat dan Banten Area PengaturDistribusi (APD) Bandung sudahcukup baik, untuk itu sebaiknyaperusahaan dapat mempertahankanH a l a m a n208


Sri Dewi Anggadini<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2DAFTAR PUSTAKAAzhar Susanto. 20<strong>04</strong>. Sistem InformasiAkuntansi. Bandung: Lingga Jaya.Azhar Susanto. 2007. PenyusunanMetode dan Prosedur. EdisiKedelapan. Bandung : Lingga Jaya.Edytus adisu. 2008. Hak Karyawan AtasGaji & Pedoman Menghitung Gajipokok, Pajak Atas Gaji. ForumSahabat.Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis danDesain Informasi Terstruktur.Yogyakarta: AndiJonathan Sarwono. 2006. MetodePenelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta : Graha Ilmu.Krismiaji. 2005. Sistem InformasiAkuntansi, Edisi Kedua; Yogyakarta :Akademi Manajemen. PerusahaanYKPN.La Midjan. 2006. Sistem InformasiAkuntansi I, Pendekatan ManualPraktika Penyusunan Metode danProsedur. Edisi Kedelapan. Bandung :Lingga Jaya.Malayu S.P. Hasibuan. 2003, ManajemenSumber Daya Manusia, Edisi Revisi.Jakarta : PT. Bumi Aksara.Moh Nazir. 2003. Metode Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia.Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat.Sugiyono. 2005. Statistik UntukPenelitian. Bandung : CV. Alfabeta.Sugiyono. 2007. Metode Penelitian.Bandung : Alfabetis.http://gihon.simanjuntak.or.id/?p=13http://books.google.co.idhttp://melisalin.bitfreedom.com/erpsapsaphttp://intranet.pln-jabar.co.idH a l a m a n209


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.10, No. 2H a l a m a n210

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!