11.07.2015 Views

Download 10-miu-10-01-pitri.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

Download 10-miu-10-01-pitri.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

Download 10-miu-10-01-pitri.pdf - Majalah Ilmiah Unikom

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1bidangHUMANIORAANALISIS UNSUR INTRINSIKNOVEL HACHIKO MONOGATARI KARYA KANETO SHINDOPITRI HARYANTI, S.Pd,M.PdJurusan Sastra JepangFakultas SastraUniversitas Komputer IndonesiaSelain Linguistik, karya sastra Jepang pun sangat menarik untukdianalisis salah satunya adalah novel Hachiko Monogatari karya KanetoShindo. Novel ini bercerita tentang seekor anjing setia yang karena setianya,dibangun patung memorial untuk mengenangnya di stasiun Shibuya, Tokyo.Untuk menganalisis unsur intrinsik novel ini digunakan metode analisis isidengan pendekatan struktural sehingga dapat diambil kesimpulan mengenaipenokohan, alur, latar dan amanat yang terkandung dalam novel ini.PENDAHULUANCerita Hachiko merupakan ceritayang berdasarkan pada kisah nyata diJepang. Hachiko adalah seekor anjing setiayang karena kesetian kepada majikannya,sampai-sampai dibuatkan patung memorialuntuk mengingatnya. Patung Hachikoterdapat di dekat pintu stasiun ShibuyaTokyo, dimana dia biasa menunggumajikannya. Patung ini dibuat pada masaperang dunia ke dua dan direnovasikembali setelah perang dunia ke dua. Padamasa sekarang, tempat tersebut seringdijadikan tempat untuk menunggu teman,atau tempat janjian.Mungkin terdapat beberapa versimengenai cerita Hachiko ini tetapi yangakan penulis mencoba bahas adalah ceritaHachiko yang ditulis oleh Kaneto Shindoyang diterbitkan oleh Shogakukan padaterbitan yang ke-20 tahun 1981.Kaneto Shindo lebih dikenalsebagai seorang penulis skenario dansutradara film Jepang. Dia lahir pada 28April 2008. Dia memulai karir sebagaipenulis scenario film di bawah bimbinganKenji Mizoguchi, seorang sutradaraprofessional. Film yang dikenal secaraintenasional adalah film yang berjudulNaked Island yang tidak memakai dialogtetapi hanya memakai musik. Karena ceritadan penyampaiannya yang unik inilah diamendapatkan penghargaan dalam MoscowFestival in 1960.Cerita Hachiko yang ditulis olehKaneto Shindo disampaikan denganbahasa yang mudah dimengerti olehpembaca terutama oleh pembelajar bahasaJepang karena buku tersebut menggunakanbahasa yang biasa dipakai sehari-hari.Disamping cerita dan penuturannya yangbagus sehingga membuat pembaca dapatmembayangkan dan merasakan keadaanyang digambarkannnya, penggunaanbahasa Jepang yang mudah dimengerti punmenjadi alasan penulis kenapa memilihbuku Hachiko Monogatari karangan KanetoShindo ini sebagai objek penelitian. Karenadengan bisa memahami inti keseluruhan isidari cerita maka akan mudah bagi penulisuntuk dapat menganalisisnya.Dalam makalah ini penulis akanmencoba membahas novel HachikoMonogatari dari unsur intrinsiknya saja.Yaitu:H a l a m a n<strong>10</strong>7


Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pd<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1menemani ke stasiun Shibuya untukmengambil Hachi. Begitu melihat Hachiyang seperti sudah mati mereka terkejutdan langsung membawanya ke rumah Ueno.Sesampai di rumah, Hachi langsung diberisusu oleh Ueno dan tidak lama kemudianHachi bangun dan meminum susu tersebut.Pada pagi harinya Hachi kelihatan sehatdan segar bugar, dia lari ke sana ke sini.Pada waktu duduk, kaki depannyamembentuk huruf delapan karena itu Uenomemberi nama Hachi.Pada awalnya Hachi akandipelihara oleh Chizuko tetapi karena iahamil dan akan menikah dengan Moriyamamaka dia menolak untuk memelihara Hachidengan alasannya ia tidak mau rasacintanya kepada suami terbagi dua. Olehkarena itu Hachi jadi dipelihara oleh Ueno.Hubungan Hachi dan Ueno sangatdekat sampai-sampai mandi di Ofuro punberdua dan ketika hujan besar turun, Uenomembawa Hachi ke dalam rumah dan tidursambil memeluk Hachi di ruang baca.Dari semua kegiatan rutinitas yangdilakukannya bersama Ueno ada salah satukebiasaan Hachi juga yaitu selalumenjemput Ueno di stasiun Shibuya. Setiapsore dia selalu pergi ke stasiun Shibuya danduduk di dekat pintu keluar menunggusampai Ueno pulang. Dia tidak mengenalhujan ataupun salju, setiap hari dia pergi kestasiun dan menunggu majikannya pulang.Menjelang kematian majikannya,seperti biasa Hachi mengantarkanmajikannya ke stasiun dan setelah itu diakembali pulang. Tetapi siang itu, tiba-tibadia lari ke sana ke sini seperti gelisah, diapergi menghampiri istri majikannya danmenarik-narik bajunya. Pada waktu itumungkin dia mempunyai firasat sesuatuyang buruk akan terjadi pada majikannya.Dan benar sekali, pada waktu itu ketikaUeno sedang mengajar tiba-tiba dia terkenaserangan jantung, dia terjatuh lemas danketika dokter datang dia sudah meninggal.Semenjak majikannya meninggal,istri Ueno pindah dan tinggal bersamaChizuko, menantu dan cucunya Toru. Ogatakembali ke Shizuoka dan Oyoshi kembali kekampung halamannya, Chiba. SedangkanHachi dititipkan pada keluarga Hashida diAsakusa. Tetapi Hachi malah kabur dankembali ke rumah Ueno yang pada waktu ituakan dibeli oleh keluarga Maekawa yangtidak suka anjing. Ume yang pada waktu ituberada di rumah Ueno terkejut melihatHachi dan langsung membawanya ke rumahChizuko sambil memberitahukan bahwarumahnya sudah ada yang mau beli. MelihatHachi istri Ueno terkejut dan setelahmembersihkan Hachi dia membawanya lagike Asakusa untuk dititipkan pada keluargaHashida. Begitu tiba di keluarga Haseda,Haseda marah-marah karena Hachi kaburdengan mematahkan rantai yangmengekangnya. Istri Ueno meminta maafdan menitipkan Hachi sekali lagi. Tapi taklama kemudian Hachi berhasil kabur lagidan kembali ke rumah Ueno. Ume yangmelihat Hachi setiap sore pulang ke rumahUeno merasa iba dan membawanya pulangke rumahnya.Setelah beberapa hari Hachi tinggaldi rumah Ume, datanglah istri Ueno kerumah Ume. Dia terkejut begitu melihatHachi ada di rumah Ume. Istri Ueno datanguntuk berpamitan karena dia akan pulangkembali ke rumah ibunya di Akita. Dia tidakbisa tinggal bersama Chizuko karena harusikut suaminya Moriyama ke London untukdinas. Dan dia meminta Ume untukmenjaga Hachi. Ume dan isterinya tidakkeberatan untuk menjaganya. Tetapisetelah pulang mengantarkan istri Ueno kestasiun, di depan rumah tiba-tiba Umeterkena serangan jantung dan jatuh lalumeninggal. Istri Ume yang tidak bisamembawa Hachi pulang ke kamponghalamannya terpaksa meninggalkan Hachisebatang kara.Setelah Hachi ditinggalkan olehorang-orang yang dicintainya, dia jadi hidupsebatang kara dan tidak punya tempatuntuk pulang. Tapi tetap saja setiap sore diaselalu datang ke stasiun Shibuya menunggumajikannya pulang. Tome, seorang pemilikwarung sate di depan stasiun selalu melihatHachi setiap sore duduk di depan pintukeluar stasiun. Dia sangat kasihan danH a l a m a n<strong>10</strong>9


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pdmerasa teriris hatinya setiap melihat Hachiyang begitu setia, tidak mengenal dingin,hujan tetap menunggu majikannya yangtelah tiada.Keberadaan Hachi di stasiuntersebut menarik minat seorang wartawankoran Asahi untuk menulis artkeltentangnya. Secara tidak sengaja artikeltersebut dibaca oleh istri Ueno yang beradadi Akita. Istri Ueno datang langsung dariAkita ke Tokyo untuk menemui Hachi, Diaberpikir kenapa Ume menelantarkan Hachipadahal dia sudah menitipkan Hachipadanya. Tapi setelah dia pergi ke rumahUme dia baru mengetahui kalau Ume sudahmeninggal dunia. Malam itu istri Uenoberkeliling sambil membawa Hachi mencaripenginapan. Susah sekali menemukanpenginapan yang bisa membawa anjing.Tetapi untunglah ada penginapan kecildekat stasiun yang mau menyewakankamarnya. Setelah dimandikan dan diberimakan, malamnya Hachi sudah tidak ada ditempat. Istri Ueno mencari-cari ke sana kemari tapi tidak ketemu sampai akhirnya diamenyerah dan pulang. Dia pulang ketikahari sudah pagi. Dia teringat akan stasiunShibuya dimana Hachi selalu datang kesana setiap sore karena itu besoknya dialangsung pergi ke sana dan menungguHachi di sana. Tetapi Hachi tidak munculmuncul.Padahal saat itu Hachibersembunyi di dekat stasiun. Dia tidakdatang menghampiri istri majikannyakarena takut akan dititipkan ke orang lainlagi.Karena sudah lama menunggutidak datang juga akhirnya istri Ueno pergike warung Tome dan menanyakan kalaukalaudia melihat Hachi. Dan karena tidakmuncul-muncul juga akhirnya istri Uenomenitipkan uang pada Tome untuk memberimakan Hachi makanan yang pantas dansetelah itu dia pergi meninggalkan Hachikembali ke Akita. Semenjak hari itukeluarga Tome lah yang memberi makanHachi. Dan setiap Hachi lapar dia pastidatang ke warung Tome.Tidak terasa musim terus bergantidan musim dingin kembali datang. Padawaktu itu salju turun, dan seperti biasaHachi datang ke stasiun Shibuya. Kakinyayang pincang karena terluka ketika dikejarpetugas hewan liar semakin parah dansudah tidak bisa digerakkan lagi. Tetapi diapaksakan pergi ke stasiun. Di sana tidakada orang yang dia kenal tapi tiba-tiba diamelihat sesosok orang yang dia kenal keluardari pintu keluar stasiun. Ternyata diaadalah majikannya yang telah lama iatunggu-tunggu. Dia langsung mengangkatkakinya dan berlari ke arah majikannya.Majikannya mengelus-ngelus kepala HachiDan tidak lama kemudian badan Hachi yangkurus dekil pun terkulai layu dan dia puntidak bergerak lagi. Melihat Hachi terkulaiTome pun lari menghampiri Hachi, diamenggoyang-goyangkan tubuh Hachi, tapiHachi sudah tidak bergerak lagi.2. Penokohan2.1 Tokoh Utamaa. HachiSeekor anijng keturunan asli dari Akita. Dialahir dari seekor anjing betina yangbernama Aka. Tak lama setelah lahir Hachidikirim ke Tokyo tepatnya ke Shibuya untukkemudian dipelihara oleh profesor Ueno.Hachi merupakan anjing yang baik dan bisadipercaya. Seperti kutipan berikut:先 生 も 奥 さんもハチが 信 頼 できる 犬 だから、 放 してやるのだ。 途 中 ではほかの 犬に 出 会 っても、けんかはしないし、 幼 い子 どもにかみつくようなこともない。また、 大 きな 犬 にいじめられもしないのだ。“Karena Hachi merupakan anjing yang bisadipercaya maka baik sensei (Prof. Ueno)dan Istrinya membiarkannya lepas. Dia tidakberantem meskipun di jalan dia bertemudengan anjing lain, dia juga tidak pernahmenggigit anak kecil. Kemudian, dia jugatidak pernah dijaili oleh anjing besar.”(Hachiko Monogatari, 1991; 76)H a l a m a n1<strong>10</strong>


Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pd<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1Yang sangat menonjol dari karakterHachi adalah setia kepada majikannnyasehingga meskipun majikannya sudahmeninggal dunia pun dia masih tetap setiamenunggu majikannya pulang. Hampirsetiap hari dia pergi ke stasiun Shibuyauntuk menjemput majikannya pulangsampai akhirnya dia mati di depan stasiuntempat dia biasa menunggu majikannya.きょうは、 雪 だ。それでも、ハチは 来た。じっと、 足 をそろえて 待 つ。“Hari ini salju turun. Tetapi Hachi tetapdatang. Dia menunggu dengan meletakkankakinya sambil diam tidak bergerak.”(Hachiko Monogatari, 1991; 139)翌 日 の 朝 刊 に“いとしや 老 犬 物 語 。 今 は 世になき 主 人 の 帰 りを 待 ちわびること 三 年間 ”と 出 た。“Di edisi pagi hari keesokan harinya, munculartikel yang berjudul, “Kisah kerinduanSeekor Anjing Tua. Selama Tiga TahunMenunggu Kepulangan Majikannya yangsudah Meninggal Dunia.”(Hachiko Monogatari, 1991; 143)ハチは、じっと 改 札 口 を 見 つめていた。改 札 口 を 出 てくる 人 びとは、 急 がし 足 に雪 のなかへ 出 ていって、ハチの 存 在 など、 気 にかけるものもいなかった。ハチはまぼろしを 見 た。 先 生 が 改 札 口 から 出てきた。ハチは 尾 をふって 走 り 寄 った。先 生 が、ハチの 頭 をなでた。ハチは、 先生 のまわりをかけめぐった。ハチは、ぐらっと 前 にのめった。そのまま、くずれた。“Hachi terus memandangi tempatpembelian tiket. Orang-orang yang keluardari pintu keluar stasiun melangkah keluardi tengah-tengah salju dengan langkah kakiyang tergesa-gesa sehingga mereka tidakmenghiraukan keberadaan Hachi.Kemudian Hachi melihat sesosok bayangandan ternyata majikannya yang keluar daripintu stasiun. Hachi berlari menghampirinyasambil mengibaskan ekornya. Majikannyamengelus-elus kepala Hachi. Hachi berputar-putar mengelilingi majikannya. Dan Hachipun roboh tersungkur dan kemudian jatuh.”(Hachiko Monogatari, 1991; 163)b. Ueno ShujiroSeorang profesor yang mengajar difakultas pertanian Universitas Tokyo Teiyang sekarang bernama Universitas Tokyo.Dia mempunyai seorang istri yang bernamaShizuko dan seorang anak perempuan yangbernama Chizuko. Dia sangat suka sekalianjing.Setelah anaknya menikah dan tinggaldengan suaminya, Hachi menjadi anjingpeliharaannya. Bahkan bagi Ueno Hachibukan hanya anjing peliharaannya saja tapilebih dari itu dia seperti pengganti anaknya.「ハチ、どうする。 奥 さんは、ああ、おっしゃってるけど、うちの 子 になるか。」ワン、ワン。「よし、よし。うちの 子 になりたいんだな。よし、わかった。もう、どこにもやらないよ。うちの 子 になるんだ。」“Hachi, gimana? Seperti yang dikatakan Siibu, mau jadi anak kami?”Gog, gog.“Baik, baik. Kamu ingin jadi anak kami,khan. Oke saya mengerti. Saya tidak akanmemberikan kamu ke siapa pun karenakamu akan menjadi anak kami.”(Hachiko Monogatari, 1991; 61)Ueno sangat perhatian sekali samaHachi, sampai-sampai hampir setiap hariUeno membersihkan Hachi sambil mandi diOfuro besama-sama. Ketika malam hujanturun pun Ueno sangat khawatir kalau Hachikehujanan sehingga datang menghampiriHachi di kandangnya dan membawanya kedalam rumah kemudian menidurkannyasambil mendekapnya.森 山 さんの 目 は 張 りさけるように 見 開 かれた。 湯 ぶねには、 先 生 とハチが 首 までつかっているではないか。“Mata Moriyama terbelak seperti pecah.Bukankah itu Hachi dan mertuanya yangH a l a m a n111


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pdsedang berendam sampai leher di dalambak mandi.”(Hachiko Monogatari, 1991; 88)奥 さんは、 書 斎 のドアをそって 開 け、のぞいた。ストーブがあかあかと 燃 え、ソファーに、 先 生 とハチが、 毛 布 をかけて寝 ている。 先 生 はハチにてまくらをしているではないか。“Istri Ueno membuka pintu ruang bacadengan perlahan -lahan. Komporpenghangat ruangan menyala-nyala, di sofaUeno dan Hachi sedang tidur berselimut.Dan bukankah tangan Ueno menjadi bantalHachi?”(Hachiko Monogatari, 1991; 94)Kasih sayang Ueno tidak terlupakan olehHachi sehingga setelah dia meninggalkarena terserang jantung pun, Hachi teruspergi ke stasiun menunggu kedatanganmajikannya.c. Shizuko UenoIsteri dari profesor Ueno. Pada awalnyadia tidak setuju untuk merawat anjjingpeliharaan lagi setelah Gonsuke meninggal.Tetapi karena didesak oleh Chizukoakhirnya dia pun setuju. Dia sempatcemburu melihat keakraban Hachi dengansuaminya.「どうした」「どうしたじゃありませんよ。わたしよりハチのほうが 大 事 なんですか。」“Kenapa?”“Bukan kenapa. Apa Hachi lebih pentingdari saya?”(Hachiko Monogatari, 1991; 96)Dia merupakan istri yang baik dansangat mencintai suaminya, sampai-sampaidia cemburu melihat keakraban suaminyadengan Hachi.「ハチのところへいらっしゃい。あなたは、 妻 よりハチのほうが 大 事 なんですから。」“Sana pergi ke tempat Hachi. Karena bagikamu Hachi lebih penting dari istri kamusendiri”(Hachiko Monogatari, 1991; 97)Setelah ditinggal pergi oleh suaminya,dia pindah ke rumah Chizuko dan tinggalbersama menantu dan cucunya. Tetapi diatidak membawa serta Hachi karena setiapChizuko melihat Hachi dia selalu teringatpada ayahnya sehingga ia keberatan Hachitinggal di rumahnya. Oleh karena itu Hachidititipkan pada keluarga Haseda yangtinggal di Asakusa. Tapi kemudian diakembali lagi ke tanah kelahirannya di Akitasetelah anak dan menantunya pindah keLondon Inggris utuk dinas.Tetapi meskipun dia tidak selalumembawa serta Hachi bukan berarti diatidak menyukai Hachi. Karena rasatanggung jawabnya kepada Hachi diadatang ke Tokyo dari Akita hanya untukmenemui Hachi setelah membaca artikeltentang Hachi di sebuah koran. Dia tidakmembiarkan Hachi lepas begitu saja tetapidia selalu menitipkan Hachi ke orang-orangyang bisa dipercaya.Seperti setelah Ueno meninggal iamenitipkan Hachi ke keluarga Haseda yangtingga di Asakusa.「わたしもそんな 気 がするわ。ハチは、浅 草 の 橋 田 さんにもらっていただこうとおもうの。」“Saya juga merasa seperti itu. Hachi akansaya titipkan sama Haseda yang tinggal diAsakusa.”(Hachiko Monogatari, 1991; 111)Tetapi karena Hachi selalu kabur karenaingin selalu berada di tempat dimana uenodulu tinggal maka Hachi dititipkan dirumah Ume.「ハチは 梅 さんのところへおいてほしい。」“Saya ingin menitipkan Hachi di tempatUme.”(Hachiko Monogatari, 1991; 134)Tetapi setelah Ume meninggal, HachiH a l a m a n112


Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pd<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1jadi sebatang kara. Tetapi dia tetap pergi kestasiun Shibuya setiap hari menunggumajikannya pulang. Dan ketika istri Uenomembaca artikel tentang Hachi di koran ialangsung pergi ke Shibuya untuk bertemudengan Hachi sekaligus ingin tahu kenapaUme menelantarkan Hachi begitu saja.Tetapi setelah dia tahu Ume telahmeninggal, dia bermaksud membawa Hachitetapi karena Hachi mengira dia akandititipkan lagi ke orang lain yang dia tidakkenal, dia melarikan diri. Karena istri Uenotahu Hachi pasti selalu ke Shibuya maka diapun menitipkan uang 50 yen pada seorangpejual sate ayam yang bernama Tome yangpada waktu itu sangat besar sekali nilainyauntuk makan Hachi.「ここに 五 十 円 ありますから、これを 預かってください。ハチのためにとと 思 って 用 意 してきたお 金 なんです。なにか、ハチに 温 かいものでも 食 べさせてやってください。」153“ Ini ada uang 50 yen, saya titipkan.Uang ini sudah saya siapkan untukHachi. Tolong berikan dia makananyang hangat.”(Hachiko Monogatari, 1991; 153)2.2 Tokoh Tambahana. Chizuko ShujiroAnak perempuan Ueno satu-satunya.Pada awalnya Chizuko ingin merawat Hachitetapi setelah dia menikah denganMoriyama dia tidak mau merawat Hachikarena tidak ingin rasa cintanya kepadaMoriyama terbagi dua. Chizuko menikahtidak lama setelah Hachi datang kerumahnya karena itu dia tidak sempatmerawat Hachi.b. OgataShosai yang tinggal di rumah Ueno. Diayang biasanya bertanggung jawab terhadapanjing peliharaan di keluarga Ueno. Diatidak suka anjing karena itu ketika Hachikodatang dia tidak kelihatan senang. Diaberasal dari Shizuoka sehingga ketika Uenomeninggal dia kembali pulang ke kampunghalamannya.c. UmeTetangga Ueno yang bekerja sebagaitukang kayu. Dia yang datang menemaniOgata untuk menjemput Hachi di stasiunShibuya. Dia kemudian dipercaya untukmenjualkan rumah Ueno setelah Uenomeninggal. Dia pun merupakan salahseorang yang dihormati oleh Hachi. Tetapitidak lama setelah Hachi dititipkan dirumahnya, dia pun meninggal karenaserangan jantung. Dia merupakan salahsatu orang yang dihormati oleh Hachi.ハチは、 尊 敬 する 人 を、またひとり 失 った。“Hachi pun harus kehilangan lagi orangyang dihormatinya.”(Hachiko Monogatari, 1991; 135)d. TomeSeorang tukang sate ayam yangmempunyai warung di depan stasiunShibuya. Dia sangat teriris setiap kali diamelihat Hachi terus menunggu majjikannyayang sudah meninggal di depan pintu keluarstasiun. Dari sejak Hachi hidup sebatangkara, dia yang memberi makan Hachisampai Hachi mati.e. OyoshiSeorang pembantu yang bekerja dirumah keluarga Ueno. Dia berasal dariChiba, sehingga begitu Tuannya meninggaldunia dia kembali ke kampung halamannya.f. MoriyamaTunangan Chizuko yang kemudianmenjadi suaminya. Dia merupakan anak laki-laki satu-satunya sama seperti Chizuko. Diamenikahi Chizuko setelah Chizuko hamilmengandung anaknya.H a l a m a n113


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pdg. TamikoIstri dari Tome. Dia yang selalumemberikan nasi hangat buat Hachi.C. Alur atau Plot CeritaAlur dari cerita ini mempunyai alurmaju. Cerita dimulai dari lahirnya Hachikemudian dikirimkannya Hachi ke Tokyoyaitu ke keluarga Ueno. Dari sini diceritakanpula awal hubungan Hachi dengan Uenosampai Hachi ditinggal mati oleh Uenomajikannya. Selanjutnya diceritakanperjalanan Hachi setelah ditinggalkan olehmajikannya dari mulai dia dititpkan keHaseda terus ke Ume sampai akhirnya keTome dan mati di depan stasiun Shibuya.3. Latara. Latar TempatPada bagian awal dalam cerita inimengetengahkan cerita yang berlatartempat di kota Odate prefektur Akita. Padasaat itu diceritakan tentang kelahiran Hachidi rumah keluarga Kondo.Pada bagian berikunya mengambilsetting tempat di Tokyo tepatnya di rumahUeno yang berada <strong>10</strong>0 meter dari stasiunShibuya dan di Asakusa tempat pertamakali Hachi dititipkan sepeninggalmajikannya.Setelah Ueno meniggal dunia,banyak cerita yang berlatar tempat disekitar stasiun Shibuya di mana Hachiselalu datang dan menungga majikannyapulang sampai dia mati.b. Latar WaktuLatar waktu yang sering munculdalam cerita ini adalah musim dingin.Bahkan ketika Hachi lahir dan mati punterjadi pada musim dingin.朝 から 吹 き 続 けていた 吹 雪 が、 午 後 になってもやまない。“Badai salju yang terus menerus bertiup daripagi tidak berhenti meskipun hari sudahmenjelang sore.”(Hachiko Monogatari, 1991; 4)倒 れて 動 かないハチの 体 に、 雪 は 降 りつづいた。“Di atas badan Hachi yang jatuh dan tidakbergerak, salju terus menerus turun.”(Hachiko Monogatari, 1991; 163)Pengarang sering menggunakan settingwaktu pada waktu musim dingin karenamusim dingin di Jepang melambangkankesepian, kesendirian.4. Amanat Moral dari cerita HachikoMonogatariDari setiap cerita pasti ada pesany a n g i n g i n d i s a m p a i k a n o l e hpengarangnya. Dari cerita Hachikomonogatari ini banyak sekali amanat moralyang bisa diambil. Diantaranya:1. Rasa kasih sayang yang diberikandengan tulus akan menjadi suatukenangan yang terindah yang akan sulituntuk dilupakan. Ini tercermin dari rasakasih sayang Ueno kepada anjingnyaHachi yang tulus sehingga setelahmeninggal dunia pun Hachi terusmenanti kepulangan majikannya.2. Seekor binatang seperti anjing punapabila diberikan kasih sayang, cintadan kepercayaan dia bisa menjadianjing yang baik dan setia apalagi kitasebagai seorang manusia yang lebihbaik dari binatang.3. Jangan melupakan jasa atau kebaikanseseorang yang telah mengurus danmencintai kita dari kecil dalam hal iniorang tua kita. Seperti Hachi yang tidakmelupakan kebaikan Ueno yang telahmengurusnya dari kecil.C. PENUTUPKesimpulan yang dapat diperolehdari pembahasan di atas adalah:1. Penokohan dalam Hachiko Monogatariterdiri dari tokoh utama yang terdiri dariHachi, Ueno dan Istrinya dan tokohtambahan yang terdiri dari , Chizuko,H a l a m a n114


Pitri Haryanti, S.Pd,M.Pd<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1Moriyama, Ume, Ogata, Tome, Oyoshi,Tamiko.2. Alur dalam cerita tersebut adalah alurmaju.3. Latar yang digunakan kebanyakanmengambil tempat di daerah sekitarShibuya sedangkan latar waktu banyakmengambil musim dingin.4. Amanat moral yang dapat diambil daricerita tersebut adalah:a. Rasa kasih sayang yang diberikandengan tulus akan menjadi suatukenangan yang terindah yang akansulit untuk dilupakan. Ini tercermindari rasa kasih sayang Uenokepada anjingnya Hachi yang tulussehingga setelah meninggal duniapun Hachi terus menantikepulangan majikannya.b. Seekor binatang seperti anjing punapabila diberikan kasih sayang,cinta dan kepercayaan dia bisamenjadi anjing yang baik dan setiaapalagi kita sebagai seorangmanusia yang lebih baik daribinatang.c. Jangan melupakan jasa ataukebaikan seseorang yang telahmengurus dan mencintai kita darikecil dalam hal ini orang tua kita.Seperti Hachi yang tidakmelupakan kebaikan Ueno yangtelah mengurusnya dari kecil.H a l a m a n115


<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.<strong>10</strong> No. 1Pitri Haryanti, S.Pd,M.PdH a l a m a n116

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!