PEMUTIH SYAHRINI GOLD - ScraperOne
PEMUTIH SYAHRINI GOLD - ScraperOne
PEMUTIH SYAHRINI GOLD - ScraperOne
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
RADAR SURABAYA ����� JUMAT, 6 JULI 2012<br />
VOLI<br />
Berlatih di Banyuwangi<br />
PRESTASI tim bola voli Jatim di kejuaraan<br />
nasional (kejurnas) yang sekaligus<br />
Pra-PON XVIII/ 2011 lalu, membanggakan<br />
karena gelar juara putra-putri dikawinkan.<br />
Alhasil, tim bola voli Jatim optimistis<br />
menyumbangkan medali emas di PON<br />
XVIII/ 2012 di Riau, September mendatang.<br />
Hal ini disampaikan Asisten Manajer bola<br />
voli Pra PON Jatim-Johannes Koento SH.<br />
Di Kejurnas atau Pra-PON lalu, Tim<br />
Jatim putra dan putri menyandingkan<br />
gelar juara. Jatim berhasil mengalahkan<br />
lawannya-lawannya. Tim putra Jatim<br />
mengalahkan Jabar, 3-0 (25-20, 25-14, 25-<br />
22). Sedangkan, tim putri Jatim menundukkan<br />
Jakarta, 3-0 (25-17, 25-23, 25-15).<br />
“Optimistis bisa menyumbangkan dua medali<br />
emas ini tidak berlebihan karena hasil<br />
yang dicapai di Pra-PON lalu. Namun, kita<br />
tidak boleh sombong dan takabur. Kita<br />
akan terus menggenjot pemain untuk<br />
latihan lebih keras lagi,” ujarnya.<br />
Untuk mewujudkan emas di PON Riau<br />
mendatang, tim voli melakukan latihan<br />
setiap hari pagi–sore di GOR Tawang Alun<br />
Banyuwangi. Puslatda bola voli dilaksanakan<br />
di Banyuwangi karena ingin mencari<br />
suasana baru, agar lebih segar dan<br />
tidak jenuh. Selama ini, tim putra bermaterikan<br />
pemain Samator yang berlatih di<br />
Surabaya dan tim putri yang sebagian<br />
besar merupakan pemain dari Bank Jatim<br />
dan Petrokimia Gresik. (wah/rie/kin)<br />
PON XVIII/ 2012<br />
WAHYU/RADAR SURABAYA<br />
Erlangga Satriagung<br />
Harus Sesuai Jadwal<br />
Tidak Perlu Diundur<br />
KONI Jawa Timur dan mayoritas daerah<br />
lainnya bersikukuh, pelaksanaan Pekan<br />
Olahraga Nasional (PON) XVIII/ 2012<br />
di Riau, harus sesuai jadwal, yakni 9-20<br />
September 2012 mendatang. Kalau pelaksanaan<br />
PON diundur, akan berdampak–pada<br />
masalah akomodasi kontingen.<br />
Seperti ditegaskan Plt Ketua Umum KONI<br />
Jatim, Erlangga Satriagung, pihaknya mendapatkan<br />
kabar bahwa PON di Riau akan<br />
diundur. Karena, pada tanggal 9–11 September,<br />
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono<br />
(SBY) sedang tidak berada di Indonesia.<br />
Sesuai dengan rencana, Presiden SBY akan<br />
membuka sekaligus meresmikan PON Riau.<br />
”Saat ini, mayoritas semua KONI di daerah<br />
telah membuat surat kesepakatan. Intinya,<br />
kita minta jadwal pertandingan PON tidak<br />
diundur. Kalau untuk pembukaannya<br />
diundur, silakan saja,” terang Erlangga.<br />
Apalagi, bukan kali ini saja ada wacana<br />
PON akan diundur. Sudah beberapa kali<br />
terjadi perubahan jadwal oleh PB PON.<br />
“Bila diundur, maka akan memengaruhi<br />
pemberangkatan serta pembengkakan<br />
dana,” jelas pria yang juga menjabat sebagai<br />
Ketua Umum POSSI ini.<br />
Menurutnya, jadwal tidak perlu diubah,<br />
lantaran ada beberapa cabang olahraga<br />
(cabor) yang sudah dipertandingkan<br />
sebelum pembukaan. “Kalau melihat jadwalnya,<br />
tanggal 3 dan 5 September sudah<br />
ada cabor yang dipertandingkan,” ujar<br />
Erlangga. (wah/rie/kin)<br />
HALAMAN 22<br />
Jelang GP Inggris<br />
Yakin Hamilton Menang di Silverstone<br />
Panjat Tebing ”ESGE Climbing Competition 2012”<br />
Jadi Ajang Atlet Puslatda Mengukur Kemampuan Menghadapi PON<br />
SURABAYA-Sekitar 200<br />
atlet panjat tebing dari<br />
berbagai provinsi berlaga di<br />
kejuaraan nasional panjat<br />
tebing “ESGE Climbing<br />
Competition 2012”. Kejuaraan<br />
ini digelar dalam rangka HUT<br />
ke-55 PT Semen Gresik di<br />
Surabaya. Event ini<br />
berlangsung mulai 5–8 Juli.<br />
Dijelaskan Ketua Panitia<br />
HUT Semen Gresik, Zainal<br />
Muttaqin, sejumlah provinsi<br />
yang mengirimkan atletnya,<br />
antara lain tuan rumah Jatim,<br />
DKI Jakarta, Jawa Barat,<br />
Jawa Tengah, Kalimantan<br />
Timur, Bali, Kalsel, Aceh, DI<br />
Jogjakarta, Bangka Belitung,<br />
dan Sulawesi Selatan. “Jadi,<br />
kejuaraan ini merupakan<br />
agenda rutin tahunan. Tahun<br />
MILTON KEYNES - Seri<br />
kesembilan F1 musim ini<br />
akan dihelat di Sirkuit Silverstone,<br />
Inggris, akhir pekan<br />
ini. Kubu McLaren menyebutkan<br />
bahwa mereka punya<br />
kans cukup bagus di sirkuit<br />
itu. Kali terakhir, pebalap<br />
McLaren keluar sebagai<br />
juara saat balapan GP Kanada<br />
beberapa pekan silam.<br />
Ketika itu, Lewis Hamilton<br />
sukses keluar sebagai juara<br />
dengan mengungguli Romain<br />
Grosjean dan Sergio Perez.<br />
Sedangkan, pada balapan<br />
terakhir, GP Eropa di sirkuit<br />
jalanan Valencia, dimenang-<br />
ini pesertanya lebih banyak<br />
dari tahun lalu. Semoga ada<br />
bibit baru yang muncul pascaevent<br />
ini,” jelasnya. Kejuaraan<br />
ini berhadiah total Rp 90 juta,<br />
bakal mempertandingkan<br />
beberapa nomor. Seperti<br />
rintisan (lead), jalur pendek<br />
(boulder), kecepatan (speed<br />
track), dan kategori junior<br />
(lead spiderkid).<br />
Lebih lanjut Zainal<br />
mengungkapkan, mayoritas<br />
seluruh peserta menurunkan<br />
atlet-atlet pemusatan latihan<br />
daerah yang dipersiapkan<br />
menghadapi Pekan Olahraga<br />
Nasional (PON) XVIII/2012 di<br />
Riau, termasuk tuan rumah,<br />
Jatim. “Beberapa atlet<br />
Pelatnas juga ambil bagian<br />
membela daerahnya. Semua<br />
kan oleh Fernando Alonso.<br />
McLaren bertekad memenangkan<br />
balapan akhir, pekan<br />
ini, Minggu (8/7), di Silverstone.<br />
Namun, Direktur<br />
Sport McLaren, Sam Michael,<br />
menyebutkan bahwa usaha<br />
mereka tak akan mudah. Ia<br />
menyebutkan, Red Bull bakal<br />
tetap menjadi lawan sulit,<br />
meski McLaren dinilainya<br />
cocok dengan karakter sirkuit.<br />
“Secara tradisi, kami memang<br />
tidak bagus di Valencia.<br />
Tapi, jika Anda melihat Silverstone<br />
akhir pekan ini, itu<br />
jelas lebih cocok dengan kekuatan<br />
mobil McLaren,” ujar<br />
daerah memanfaatkan<br />
kejuaraan ini untuk uji coba<br />
para atletnya yang akan<br />
Michael di Autosport.<br />
“Biar bagaimanapun, mereka<br />
(Red Bull) mengalami kemajuan.<br />
Namun, saya pikir<br />
itu bukan kemajuan besar,<br />
tidak seperti kecepatan yang<br />
ditunjukkan Sebastian (Vettel)<br />
di paruh pertama Valencia<br />
dan kami akan mencoba<br />
untuk melewatinya di Silverstone,”<br />
imbuh Michael.<br />
Di Valencia, Vettel tampil<br />
dominan, nyaris di sepanjang<br />
balapan. Namun, ia gagal<br />
menyelesaikan balapan<br />
karena mobilnya bermasalah<br />
pada lap ke-33.<br />
(rin/rie/kin)<br />
REUTERS<br />
JAWARA : Pebalap sepeda asal Jerman, Andre Greipel mengacungkan tangannya usai merebut etape<br />
keempat Tour de France 2012.<br />
Tour de France<br />
Cavendish Kecelakaan,<br />
Greipel Juara Etape Empat<br />
ROUEN - Pebalap sepeda<br />
asal Jerman, Andre Greipel<br />
merebut etape keempat Tour de<br />
France 2012. Sukses yang dia<br />
raih tak lepas dari kecelakaan<br />
yang menimpa Mark Cavendish<br />
saat sprint jelang finish.<br />
Cavendish terjatuh dari sepedanya<br />
hanya sekitar 3 km<br />
menjelang garis finish. Kon-<br />
REUTERS<br />
JATUH : Pebalap Mark Cavendish terjatuh saat sprint jelang finis.<br />
mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />
disi tersebut kemudian dimanfaatkan<br />
oleh Greipel<br />
untuk terus berada di depan<br />
dan akhirnya finish di posisi<br />
pertama. Menempuh jarak<br />
214.5 km dari Abbeville menuju<br />
Rouen, waktu yang dibutuhkan<br />
Geripel untuk merebut<br />
kemenangan pertamanya<br />
adalah 5 jam 18 menit<br />
dan 32 detik. Yang finish di<br />
posisi kedua pada etape ini<br />
adalah Alessandro Petacchi<br />
(Italia) dan diikuti Tom<br />
Veelers di posisi tiga.<br />
Meski gagal finish di posisi<br />
10 besar, Fabian Cancellara<br />
tetap memuncaki klasemen<br />
umum balapan serta berhak<br />
atas jaket kuning. Cancellara<br />
dibayangi oleh Bradley Wiggins.<br />
Keduanya hanya terpaut<br />
tujuh detik. Demikian diberitakan<br />
Reuters. (din/rie/kin)<br />
WAHYU/RADAR SURABAYA<br />
PASANG POIN: Perwakilan Semen Gresik memasang poin untuk lomba.<br />
berlaga di PON,” papar Zainal.<br />
Pada kejuaraan serupa, tahun<br />
2011 lalu, yang digelar di<br />
REUTERS<br />
YAKIN MENANG : Tim McLaren yakin pebalapnya mampu bersaing<br />
dan menang di sirkuit Silverstone.<br />
Andy Murray<br />
Terinspirasi LeBron James<br />
LONDON - Berkali-kali<br />
mendekati tangga juara,<br />
Andy Murray hingga kini<br />
belum mampu memenangkan<br />
Grand Slam. Termotivasi<br />
pebasket NBA LeBron<br />
James, ia berharap bisa<br />
segera mencetak prestasi<br />
besar. Hal itu dikatakan<br />
Murray setelah petenis Britania<br />
tersebut mengalahkan<br />
David Ferrer dan maju<br />
ke babak semifinal Wimbledon.<br />
Jika bisa menundukkan<br />
Jo-Wilfried Tsonga, maka<br />
ia akan menjadi tunggal<br />
putra Inggris Raya pertama<br />
yang bermain di final Wimbledon<br />
sejak 1938.<br />
Murray, petenis nomor<br />
empat dunia saat ini, belum<br />
pernah menjuarai turnamen<br />
Grand Slam walaupun<br />
pernah tiga kali lolos<br />
ke semifinal Wimbledon,<br />
dua kali ke final Australia<br />
Terbuka, dan sekali final<br />
AS Terbuka. Pada poin<br />
itulah, dia melihat LeBron<br />
James, yang akhirnya bisa<br />
meraih cincin juara NBA<br />
pada musim yang baru lalu<br />
bersama Miami Heat.<br />
“LeBron James sebuah<br />
contoh bagus. Dia tentu<br />
saja seorang pemain basket<br />
yang hebat. Dia beberapa<br />
kali sangat dekat ke tangga<br />
juara. Maka dari itu, kemenangan<br />
dia tahun ini saya<br />
yakin sangat besar. Buat<br />
saya, sebagai seorang fans<br />
bola basket, senang bisa<br />
Gresik, hampir seluruh atlet<br />
Pelatnas yang disiapkan<br />
menghadapi SEA Games dan<br />
puluhan atlet dari berbagai<br />
daerah, juga ikut berlaga.<br />
Sementara itu, Pelatih<br />
Puslatda Panjat Tebing Jatim,<br />
Ronald Novar Mamarimbing<br />
mengatakan, persaingan di<br />
kejuaraan ini cukup ketat.<br />
Pasalnya, semua daerah yang<br />
hadir menurunkan atlet<br />
terbaiknya untuk pemanasan<br />
sebelum PON.<br />
“Untuk Jatim, sebanyak 16<br />
atlet Puslatda diturunkan<br />
semua. Karena, ini ajang yang<br />
bagus untuk mengukur<br />
kemampuan mereka selama<br />
menjalani latihan. Ditambah<br />
lagi pesaing dari beberapa<br />
daerah yang juga menurunkan<br />
Andy Murray<br />
melihat hal itu,” tutur Murray<br />
dikutip Reuters, Kamis<br />
(5/7) pagi WIB.<br />
“Aku ingin katakan, situasinya<br />
mirip denganku.<br />
Aku beberapa kali nyaris<br />
juara, tapi belum berhasil<br />
juga. Anda tahu, Anda harus<br />
terus memasukkan aku<br />
dalam posisi ini, dan mudah-mudahan<br />
akan nyambung,”<br />
imbuhnya.<br />
Murray melanjutkan pendapat-pendapatnya<br />
tentang<br />
James, peraih tiga gelar<br />
Most Valuable Player<br />
(MVP), yang pernah memunculkan<br />
kontroversi buat<br />
fans Cleveland Cavaliers, sewaktu<br />
memutuskan pindah<br />
ke Miami. “Aku rajin mengikuti<br />
bola basket, menonton<br />
berita-berita dan hal-hal<br />
lainnya,” ucap Murray.<br />
“Banyak orang yang tidak<br />
ingin dia juara. Banyak<br />
orang yang bilang,<br />
dia takkan juara. Banyak<br />
yang bilang, dia takkan<br />
bisa menampilkan permainan<br />
terbaiknya di final.<br />
Di kuarter keempat,<br />
dia tak pernah membaik,”<br />
tambah Murray.<br />
“Tapi kemudian kita lihat<br />
bagaimana dia bermain<br />
di semua game final<br />
itu, di seluruh play-off.<br />
Kadang-kadang ada orang<br />
yang butuh waktu lebih<br />
lama untuk meraih tujuannya,”<br />
pungkas Murray.<br />
(din/rie/kin)<br />
REUTERS<br />
atlet proyeksi PON,” katanya.<br />
Ditambahkan Ronald, tidak<br />
ada target khusus yang dibebankan<br />
kepada atletnya,<br />
namun mereka diharapkan<br />
bisa meraih hasil maksimal di<br />
kandang sendiri. “Anak-anak<br />
juga ingin menunjukkan<br />
penampilan terbaiknya.<br />
Apalagi main di Surabaya.<br />
Mereka tidak mau kalah<br />
dengan atlet daerah lain,”<br />
tandasnya.<br />
Juara pertama nomor speed<br />
track diraih oleh Evi Neliwati<br />
dengan catatan waktu 8.32.<br />
Lalu, disusul di tempat kedua<br />
atlet, Ita Triana dan Fifilia<br />
Anggraeni. Ketiganya berasal<br />
dari Jatim. Juara keempat<br />
adalah Trisuryani dari DI<br />
Jogjakarta. (wah/rie/kin)<br />
layouter: hadi