PEMUTIH SYAHRINI GOLD - ScraperOne
PEMUTIH SYAHRINI GOLD - ScraperOne
PEMUTIH SYAHRINI GOLD - ScraperOne
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
JUMAT, 6 JULI 2012 TRANSPORTASI & PELABUHAN HALAMAN 8<br />
DOMESTIK<br />
NO NAMA KAPAL DATANG BERANGKAT BOX AGEN<br />
1 MV. MULTI SPIRIT 7/5/12 14:00 7/6/12 2:00 140 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
2 MV. MERATUS PROGRESS I7/5/12 14:00 7/6/12 16:00 300 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
3 MV. TELUK BINTUNI 7/6/12 8:00 7/7/12 20:00 240 PT. SALAM PASIFIC INDONESIA LINES/ SPIL<br />
4 MV. SENDANG MAS 7/6/12 16:00 7/7/12 16:00 350 PT. TEMPURAN EMAS / TEMAS<br />
5 MV. MULTI GUNA 7/7/12 14:00 7/8/12 2:00 140 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
6 MV. DAMAI SEJAHTERA - I 7/8/12 8:00 7/9/12 8:00 200 PT. JAYAKUSUMA PERDANA LINES / JPL<br />
7 MV. MERATUS BORNEO 7/8/12 9:00 7/9/12 11:00 300 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
8 MV. KAWA MAS 7/8/12 12:00 7/9/12 12:00 300 PT. TEMPURAN EMAS / TEMAS<br />
9 MV. MULTI SPIRIT 7/8/12 14:00 7/9/12 2:00 140 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
10 MV. MADISON 7/9/12 8:00 7/10/12 20:00 450 PT. SALAM PASIFIC INDONESIA LINES/ SPIL<br />
11 MV. MERATUS SUMBAWA 1 7/10/12 3:00 7/10/12 15:00 300 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
12 MV. SELAT MAS 7/10/12 19:00 7/12/12 2:00 450 PT. TEMPURAN EMAS / TEMAS<br />
13 MV. SEGORO MAS 7/11/12 13:00 7/13/12 1:00 450 PT. TEMPURAN EMAS / TEMAS<br />
14 MV. MULTI GUNA 7/11/12 14:00 7/12/12 2:00 140 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
15 MV. BALI SANUR 7/12/12 8:00 7/13/12 20:00 240 PT. SALAM PASIFIC INDONESIA LINES/ SPIL<br />
16 MV. SAMUDERA MAS 7/12/12 11:00 7/13/12 23:00 450 PT. TEMPURAN EMAS / TEMAS<br />
17 MV. MULTI SPIRIT 7/12/12 14:00 7/13/12 2:00 140 PT. MERATUS LINE/ MPN<br />
18 MV. STRAIT MAS 7/13/12 7:00 7/14/12 7:00 300 PT. TEMPURAN EMAS / TEMAS<br />
19 MV. PERMAI - I 7/14/12 8:00 7/15/12 8:00 200 PT. JAYAKUSUMA PERDANA LINES / JPL<br />
20 MV. DAMAI SEJAHTERA - II7/14/12 8:00 7/15/12 8:00 200 PT. JAYAKUSUMA PERDANA LINES / JPL<br />
INTERNASIONAL<br />
NO NAMA KAPAL DATANG BERANGKAT BOX AGEN<br />
1 MV. SFL FALCON 7/5/12 3:00 7/6/12 11:00 1113 PT. PELAYARAN BINTANG PUTIH / MSK<br />
2 MV. YM INAUGURATION 7/5/12 7:00 7/6/12 5:00 538 PT. PILINDO MEGAH SELATAN / YML<br />
3 MV. KAMALA 7/5/12 18:00 7/6/12 18:00 721 PT. SAMUDERA INDONESIA / KMTC<br />
4 MV. FAR COLOMBO 7/6/12 8:00 7/7/12 6:00 733 PT. CONTAINER MARITIME ACTIVITIES / CMA<br />
5 MV. MERKUR TIDE 7/6/12 10:00 7/7/12 10:00 1312 PT. PANURJWAN / MSC<br />
6 MV. UNI PATRIOT 7/6/12 15:00 7/7/12 13:00 557 PT. EVERGREEN SHIPPING AGENCY / EMC<br />
7 MV. KUO HUNG 7/7/12 0:00 7/8/12 0:00 886 PT. APL INDONESIA / APL<br />
8 MV AEGEAN EXPRESS 7/7/12 8:00 7/8/12 6:00 911 PT. PUTRA ANNAPOISSINA NUSANTARA / XCL<br />
9 MV. E R MARTINIQUE 7/7/12 16:00 7/8/12 15:00 791 PT. CONTAINER MARITIME ACTIVITIES / CMA<br />
10 MV. KOTA RANCAK 7/8/12 9:00 7/9/12 5:00 752 PT. PILINDO MEGAH SELATAN / PIL<br />
11 MV. MARE INTERNUM 7/8/12 22:00 7/9/12 19:00 662 PT. EVERGREEN SHIPPING AGENCY / EMC<br />
12 MV. ITHA BHUM 7/9/12 3:00 7/10/12 1:00 733 PT. CONTAINER MARITIME ACTIVITIES / CMA<br />
13 MV. MAGNAVIA 7/9/12 8:00 7/10/12 3:00 560 PT. EVERGREEN SHIPPING AGENCY / EMC<br />
14 MV. MOL KOMATI 7/10/12 0:00 7/10/12 21:00 690 PT. TIRTA SAMUDRA CARAKA / MOL<br />
15 MV. E.R FREMANTLE 7/10/12 7:00 7/11/12 7:00 650 PT. PANURJWAN / MSC<br />
16 MV. CTP FORTUNE 7/11/12 0:00 7/11/12 20:00 927 PT. SAMUDERA INDONESIA / SSL<br />
17 MV. MAERSK WOLGAST7/11/12 0:00 7/11/12 16:00 412 PT. PELAYARAN BINTANG PUTIH / MSK<br />
18 MV. SILVER BAY 7/11/12 8:00 7/12/12 8:00 1167 PT. KARANA LINES / OOCL<br />
19 MV. EVER PEARL 7/11/12 16:00 7/12/12 14:00 828 PT. EVERGREEN SHIPPING AGENCY / EMC<br />
20 MV. IRENES REKIANCE 7/12/12 3:00 7/13/12 11:00 1113 PT. PELAYARAN BINTANG PUTIH / MSK<br />
KRDE<br />
Molor Beroperasi, Diuji Ulang<br />
SURABAYA - Rencana launching Kereta Rel Diesel<br />
Elektrik (KRDE) yang dijadwalkan di-launching<br />
kemarin (5/7) batal dilaksanakan. Kereta yang<br />
dioperasionalkan untuk rute Surabaya-Kepanjen itu<br />
dipastikan diuji ulang kelayakannya.<br />
Manajer Humas PT KAI Daerah Operas (Daop) 8,<br />
Sri Winarto, menyatakan KRDE akan diuji ulang Rabu<br />
(11/6) pekan depan. “Uji coba kali ini menitikberatkan<br />
pada brake safety yang masih belum pakem,” kata Sri<br />
Winarto dijumpai di ruang kerjanya, kemarin (5/7).<br />
Sri Winarto berharap pada uji coba kali ini bisa<br />
melewati gradian (kemiringan) di kawasan Bangil<br />
(Kabupaten Pasuruan) hingga Lawang (Kabupaten<br />
Malang) yang mencapai 22-23 permil.<br />
Sebelumnya KRDE Malang Raya itu sudah pernah<br />
diujicoba pada 6 Juni silam. Uji coba perdana itu banyak<br />
kelemahan yang dirasakan KRDE buatan PT INKA<br />
Madiun. Salah satunya radio komunikasi dan power<br />
untuk melewati gradian di daerah Bangil dan Lawang.<br />
Sri Winarto mengungkapkan uji coba kedua kali ini<br />
kembali mengulang dua kelemahan tersebut,<br />
ditambah dengan ujian brake safety. Tetapi pada uji<br />
coba kedua ini, beban yang diberikan diharpakan bisa<br />
lebih berat dibanding uji coba perdana. “Rencananya<br />
akan diisi beban sedikit lebih berat untuk menguji<br />
kemampuan pengereman kereta,” sambungnya.<br />
KRDE ber-AC pertama ini memiliki lima rangkaian<br />
kereta, dengan total tempat duduk mencapai 322<br />
kursi. Tetapi tiap-tiap rangkaian kereta memiliki<br />
kapasitas tempat duduk yang berbeda.<br />
Menurut rencana, uji coba kedua nanti semua<br />
rangkaian kereta akan dipenuhi, baik barang maupun<br />
manusia. Bila rata-rata berat badan penumpang 70<br />
kg, beban yang mampu ditarik KRDE mencapai 22,5<br />
ton bila semua kursi terisi penuh.<br />
Dengan diagendakan ujicoba tahap kedua,<br />
launching kereta dipastikan molor. “Hasil rapat di<br />
Jakarta kemarin memastikan uji coba harus<br />
diagendakan ulang. Tentu saja launching sekaligus<br />
pemberangkatan perdana diundur,” urai Sri Winarto.<br />
Termasuk pembahasan tiket belum bisa disampaikan.<br />
Sebelumnya diusulkan tiket KRDE jarak pendek Rp<br />
5.000, dan jarak jauh Rp 35.000. Namun Dinas Perhubungan<br />
dan LLAJ meminta harga tiket ditinjau kembali,<br />
karena menilai terlalu mahal. (rif/hen)<br />
ABDULLAH MUNIR/RADAR SURABAYA<br />
DIUJI ULANG: Rencana peluncuran KRDE jurusan Surabaya-<br />
Kepanjen yang dijadwalkan kemarin (5/7) batal dilaksanakan<br />
dan akan diuji ulang kelayakannya.<br />
Kalimas Tuntas, Pelindo<br />
Keruk Empat Kolam Perak<br />
SURABAYA - PT Pelabuhan<br />
Indonesia (Pelindo)<br />
III mulai berkonsentrasi<br />
melakukan pengerukan<br />
untuk empat kolam Perak,<br />
yaitu Nilam, Berlian, Mirah,<br />
dan Jamrud dengan total<br />
investasi Rp 42 miliar<br />
yang akan dikerjakan oleh<br />
PT Rukindo.<br />
Berdasarkan jadwal, pengerukan<br />
perdana dilakukan<br />
di kolam Nilam, disambung<br />
Berlian Barat, Berlian<br />
Utara, dan Berlian Timur.<br />
Selanjutnya pengerukan<br />
menuju kolam Mirah,<br />
Jamrud Selatan, Jamrud<br />
Barat, dan Jamrud Selatan.<br />
“Pengerukan kolam Perak<br />
diharapkan bisa memperlancar<br />
proses bongkar<br />
muat angkutan kapal. Pengerukan<br />
ini kami lakukan<br />
bertahap agar tidak mengganggu<br />
proses bongkar<br />
muatan,” kata Assistan<br />
Manager Pemeliharaan Fasilitas<br />
Pelabuhan Tanjung<br />
Perak, Raly Eko Kur-<br />
Resmi Pisah dari<br />
Garuda Indonesia<br />
ABDULLAH MUNIR/RADAR SURABAYA<br />
PENGERUKAN KALIMAS SELESAI: Pengerukan dermaga Kalimas baru usa dilakukan, selanjutnya<br />
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mulai berkonsentrasi mengeruk empat dermaga di Pelabuhan<br />
Tanjung Perak yaitu kolam Nilam, Berlian, Mirah dan Jamrud<br />
Citilink Terima Sertifikat AOC dari Kemenhub<br />
JAKARTA - Kementerian<br />
Perhubungan (Kemenhub)<br />
secara resmi menyerahkan<br />
sertifikat Air Operation<br />
Certificate (AOC)<br />
kepada PT Citilink Indonesia.<br />
Jumlah rute domestik<br />
yang di kantongi ada 70<br />
rute dan 16 rute regional.<br />
Dirjen Perhubungan<br />
Udara Kementerian Perhubungan<br />
Herry Bakti mengatakan,<br />
dengan diserahkannya<br />
sertifikat ini maka<br />
Citilink secara resmi pisah<br />
dari induknya PT Garuda<br />
Indonesia (Persero) Tbk.<br />
“Citilink kini resmi sebagai<br />
maskapai penerbangan<br />
yang mandiri,”<br />
kata Herry.<br />
AOC adalah sertifikat<br />
yang dikeluarkan oleh<br />
Kementerian Perhubungan<br />
bagi perusahaan yang resmi<br />
beroperasi di Indonesia.<br />
Selama ini, sebagai anak<br />
perusahaan PT Garuda<br />
Indonesia, Citilink beroperasi<br />
dengan menggunakan<br />
AOC milik Garuda Indonesia.<br />
Citilink nantinya<br />
niawan, di Surabaya, kemarin<br />
(5/7).<br />
Ia menjelaskan, pengerukan<br />
akan dimulai dari<br />
Terminal Nilam. Dari kedalaman<br />
eksisting saat ini<br />
di kisaran minus 6 hingga<br />
7 meter LWS, akan dikeruk<br />
menjadi minus 8 hingga<br />
minus 9 meter LWS.<br />
“Jika pengerukan di Nilam<br />
usai, akan dilanjutkan<br />
dengan kolam Berlian, Mirah<br />
dan Jamrud . Kami<br />
memperkirakan, biaya<br />
yang harus kami keluarkan<br />
untuk pekerjaan tersebut<br />
mencapai Rp 42<br />
miliar,” ujar Raly Eko.<br />
Ia mengatakan pengerukan<br />
Berlian Barat dari<br />
sebelumnya eksisting minus<br />
7 meter LWS, dikeruk<br />
hingga minus 9 meter<br />
LWS. Berlian Utara eksisting<br />
minus 6 meter LWS<br />
menjadi minus 9 meter<br />
LWS, Berlian Timur eksisting<br />
minus 8 LWS<br />
menjadi minus 10 meter<br />
LWS.<br />
DOK/JPNN<br />
DAPAT SERTIFIKAT AOC: Salah satu armada Citilink saat berada di Bandara Juanda. Kementerian<br />
Perhubungan resmi menyerahkan sertifikat Air Operation Certificate (AOC) kepada PT Citilink<br />
Indonesia, di markas Citilink, Gedung Citicon, Jakarta, kemarin (5/7).<br />
akan menjadi maskapai<br />
yang independen.<br />
Sertifikat AOC diserahkan<br />
langsung oleh Dirjen<br />
Perhubungan Udara Kementeian<br />
Perhubungan<br />
Herry Bakti kepada Presiden<br />
Direktur Citilink Arif<br />
Wibowo di markas Citilink,<br />
Gedung Citicon, Jakarta,<br />
Sedangkan Mirah dengan<br />
eksisting minus 5<br />
sampai minus 6 meter LWS<br />
dikeruk sedalam minus 7<br />
meter LWS, Jamrud Selatan<br />
eksisting minus 6<br />
sampai minus 8 meter LWS<br />
dikeruk mencapai minus 8<br />
sampai 10 meter LWS. Sedangkan<br />
Jamrud Barat<br />
eksisting minus 5 sampai<br />
minus 6 meter LWS<br />
dikeruk menjadi minus 10<br />
meter LWS. Jamrud Utara<br />
dari eksisting minus 7<br />
meter LWS menjadi minus<br />
10 meter LWS.<br />
Selain melakukan pengerukan<br />
kolam, Turning<br />
kemarin (5/7). Turut menyaksikan<br />
penyerahan<br />
sertifikat AOC, Direktur<br />
Utama PT Garuda Indonesia<br />
Emirsyah Satar.<br />
Arif mengatakan, dalam<br />
waktu dekat, secara operasional<br />
Citilink segera<br />
mengudara dan beroperasi<br />
penuh secara mandiri<br />
Basin atau kolam putar di<br />
pintu masuk tak luput<br />
menjadi perhatian pengerukan.<br />
Turning Basin eksistingnya<br />
saat ini minus 7 meter<br />
LWS dikeruk mencapai<br />
minus 10 meter LWS. Demikian<br />
juga dengan kolam<br />
putar di pintu masuk Mirah<br />
dan Berlian Timur dikeruk<br />
sedalam minus 9 meter<br />
LWS dari sebelumnya<br />
minus 6 meter LWS.<br />
“Pengerukan ini juga<br />
program pemeliharaan<br />
fasilitas yang kami miliki,<br />
sekaligus memperlancar<br />
arus transportasi di pela-<br />
dengan dua digit nomor<br />
identifikasi baru sebagai<br />
puncak dari spin off<br />
Citilink.<br />
Citilink melayani penerbangan<br />
dengan sistem dari<br />
kota ke kota menggunakan<br />
model usaha pesawat<br />
berbiaya rendah. Berbasis<br />
di Jakarta dan Surabaya,<br />
buhan Tanjung Perak. Selain<br />
itu, juga menghindari<br />
antrean kapal,” urainya.<br />
Assistan Manager Perencanaan<br />
dan Administrasi<br />
Teknik Pelabuhan<br />
Tanjung Perak, Boy Robyanto,<br />
menambahkan pengerukan<br />
seharusnya dilaksanakan<br />
22 Juni lalu.<br />
“Kita sudah memiliki Surat<br />
Ijin Dumping Area, tinggal<br />
menunggu Surat Ijin Kerja<br />
Keruk dari Dirjen Hubla,”<br />
ungkapnya.<br />
Dia menambahkan bila<br />
pengerukan ini diharapkan<br />
selesai pada Desember<br />
2012. (rif/hen)<br />
Citilink melayani delapan<br />
rute harian dari Jakarta<br />
dan Surabaya dengan tujuan<br />
Medan, Ujungpandang,<br />
Batam, Banjarmasin,<br />
Denpasar, dan Balikpapan.<br />
Kedepan Citilink akan menerbangi<br />
70 rute domestik<br />
dan 16 rute regional.<br />
Herry Bakti mengatakan,<br />
jumlah penumpang<br />
di Indonesia saat ini sekitar<br />
50-60 juta. Dengan jumlah<br />
penduduk sekitar 240 juta<br />
berarti baru seperempat<br />
penduduk yang diangkut.<br />
“Jadi potensi Citilink untuk<br />
menggarap pasar<br />
masih sangat besar,” kata<br />
Herry.<br />
Meski berbiaya rendah,<br />
Herry mengingatkan Citilink<br />
untuk tidak mengurangi<br />
safety. Service yang<br />
diberikan boleh memenuhi<br />
standar diatas minimal<br />
tapi untuk safety harus sesuai<br />
dengan yang ditetapkan<br />
oleh pemerintah<br />
selaku regulator.<br />
Adapun susunaan manajemen<br />
PT Citilink Indonesia<br />
adalah Direktur Utama<br />
Arif Wibowo, Direktur<br />
Keuangan Albert Burhan,<br />
dan Direktur Produksi Hadinoto<br />
Soedigno. (pur/hen)<br />
Proyek MRT Gubeng-Juanda Ditunda<br />
SURABAYA – Rencana pembangunan<br />
moda transportasi Mass<br />
Rapid Transit (MRT) dari Stasiun<br />
Gubeng menuju Bandara Juanda<br />
dipastikan ditunda kelanjutannya<br />
menyusul tidak adanya anggaran.<br />
Selain itu, investor yang diharapkan<br />
mengerjakan proyek ini juga<br />
menjadi perhatian serius karena<br />
belum ada yang siap.<br />
Direktorat Jenderal Kereta Api<br />
Tundjung Inderawan mengungkapkan,<br />
pembangunan MRT Gubeng-Juanda<br />
membutuhkan biaya<br />
sebesar Rp 30 miliar. Anggaran itu<br />
diharapkan bersumber dari APBN<br />
tetapi hingga saat ini belum<br />
mendapat persetujuan.<br />
Pada kunjungannya ke Sura-<br />
mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />
baya 3-4 Juli lalu, Tundjung menilai<br />
pemerintah tidak mampu<br />
mengeluarkan anggaran untuk<br />
pembangunan MRT tersebut.<br />
“Kita tunda dulu pelaksnaannya<br />
sambil menunggu investor yang<br />
bersedia membangun,” kata Tundjung<br />
kepada wartawan, di Surabaya,<br />
Rabu (4/7) lalu.<br />
Tundjung menilai pengerjaan<br />
proyek MRT senilai Rp 30 miliar<br />
dianggap terlalu mahal. “Konsentrasi<br />
kita saat ini tidak hanya di<br />
Juanda saja, tetapi juga di sejumlah<br />
bandara seperti Polonia<br />
(Medan) dan Soekarno Hatta<br />
(Tangerang), selanjutnya disusul<br />
Padang,” lanjutnya.<br />
Tidak tertutup kemungkinan<br />
bila pembangunan di dua kota tersebut<br />
berhasil, sejumlah kota besar<br />
lainnya masuk dalam program<br />
pembangunan MRT. Masalahnya<br />
pembangunan MRT ini difungsikan<br />
untuk memecah kemacetan<br />
di ruas jalan raya. Moda transportasi<br />
bus dan taksi saat ini tidak<br />
mampu menampung banyaknya<br />
masyarakat menuju bandara.<br />
Sebetulnya desain MRT Gubeng-Juanda<br />
sudah disiapkan. Dimana<br />
pembangunan tahap awal<br />
sudah dibuatkan tiang pancang di<br />
kawasan Aloha-Juanda. Pembangunan<br />
itu diharapkan bisa<br />
menarik minat investor untuk<br />
mengerjakan proyek berikutnya.<br />
Sayangnya pembangunan itu<br />
tidak membuahkan hasil.<br />
Dijelaskan Tundjung, pembangunan<br />
MRT ini juga berkaitan<br />
dengan rencana pembuatan double<br />
track dari Jakarta-Surabaya.<br />
Tetapi MRT ini terintegrasi dengan<br />
sejumlah kota di Jawa Timur<br />
dengan panjang track 110 kilometer.<br />
Pada tahap awal pembuatan<br />
track dari Kandangan (Surabaya)-<br />
Waru-Sidoarjo-Porong-Bangil (Pasuruan)<br />
dengan panjang lintasan<br />
42 kilometer. Pada tahap berikutnya<br />
pembangunan jaringan kereta<br />
api (KA) menjadi double track<br />
dimulai dari Surabaya-Lamongan,<br />
Surabaya-Mojokerto, dan Waru-<br />
Porong-Bangil. (rif/hen)<br />
layouter: lutfi