11.07.2015 Views

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE - USUpress - Universitas ...

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE - USUpress - Universitas ...

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE - USUpress - Universitas ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Disparitas Ekonomi Regional dan Perencanaan Wilayahpendidikan, sumber daya manusia, kepadatan penduduk, investasi,heterogenitas etnik (keberagaman suku), dan sumber daya alam, maka tipeperencanaan dan kebijakan <strong>reg</strong>ional tidaklah harus sama diantara berbagaiwilayah. Tipe perencanaan spatial sangatlah penting untuk diterapkanmengingat perencanaan dimensi <strong>reg</strong>ional sangat memperhatikan potensidan sumberdaya yang dimiliki dan aspek lokasi dari masing-masing wilayah.Walaupun demikian pendekatan perencanaan spatial dapat dipadukandalam kerangka pendekatan perencanaan sektoral. Pengalamanmenunjukkan bahwa pendekatan perencanaan sektoral yang selama inidijalankan belum memberikan dampak yang optimal terhadappembangunan di daerah. Kondisi ini sejalan dari pemikiran Nugruho (2004)yang menyatakan bahwa pendekatan perencanaan <strong>reg</strong>ional dititikberatkanpada aspek lokasi di mana kegiatan dilakukan. Pemerintah daerahmempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam melihat aspek ruang disuatu daerah.Pemerintah daerah sangatlah mengerti dan mengetahui akan daerahnyasendiri, daerah mempunyai kepentingan dan daya tarik yang berbeda-beda,sehingga dalam upaya perencanaan pembangunan wilayah sangat pentingdiperhatikan pendayagunaan penggunaan ruang wilayah dan perencanaanaktivitas terhadap ruang wilayah. Hal inilah kemudian daerah harusdidorong untuk melakukan cross border spatial cooperation (kerjasamaantar wilayah) dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru denganmemperhatikan efek dari pengaruh wilayah batas (<strong>reg</strong>ional spillover).Pilihan terhadap perencanaan spatial cukup tepat dirasakan karena sebagaisalah satu alternatif pendekatan perencanaan bagi daerah, sehinggamenghasilkan pendekatan perencanaan pembangunan yang terbaik bagidaerah. Dengan demikian daerah dengan berbagai pilihan dari alternatifyang ada dapat mengoptimumkan pengembangan ekonomi lokal (localeconomic development) sehinggga akan menghasilkan pertumbuhanekonomi yang tinggi.Sudah demikian penting untuk dilakukannya kerjasama anggaran (jointbudget) antar pemerintah daerah melalui koordinasi provinsi, terutama bagiwilayah yang memiliki program dan aktivitas pembangunan yang sama danletaknya berdekatan. Hal ini dilakukan agar program pembangunan tersebutdapat dilakukan dengan berdaya guna dan berhasil guna mengingat alasanketerbatasan anggaran.Agar strategi pembangunan daerah dapat berjalan secara dinamis danberkelanjutan (sustainable), maka harus diperhatikan dan dianalisis secara21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!