11.07.2015 Views

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE - USUpress - Universitas ...

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE - USUpress - Universitas ...

Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE - USUpress - Universitas ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Disparitas Ekonomi Regional dan Perencanaan Wilayahsuatu hipotesis U terbalik (inverted U curve) yang menyatakan bahwa padaawal pembangunan ditandai oleh ketimpangan akan semakin meningkat,namun setelah mencapai pada suatu tingkat pembangunan tertentu,ketimpangan akan semakin menurun.Disisi lain banyak pula pakar mengatakan adanya trade off diantaraketimpangan dan pertumbuhan ekonomi. Fei dan Ranis (1964), Kuznets(1966), Adelman dan Moris (1973), menyatakan bahwa disparitas atauketimpangan pendapatan ditentukan oleh jenis pembangunan ekonomiyang diindikasikan oleh luas wilayah (negara), sumber daya alam sebagaiendowment factor dan kebijakan yang dilaksanakan. Dari pendapat di atas,maka pada kesempatan ini akan dikemukakan beberapa faktor yang dapatmenyebabkan terjadinya ketimpangan antar wilayah sebagai berikut:Transportasi dalam Pembangunan WilayahSalah satu permasalahan pokok yang harus dipikirkan dalam perencanaanwilayah menurut Miraza (2006) adalah masalah transportasi. Kamaluddin(2003) menyatakan bahwa transportasi merupakan unsur yang penting danberfungsi sebagai urat nadi kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial,politik, dan mobilitas penduduk yang tumbuh bersamaan dan mengikutiperkembangan yang terjadi dalam berbagai bidang dan sektor.Hal demikian selaras dengan kondisi di Sumatera Utara yang juga menjadiperhatian utama adalah sarana transportasi terutama panjang jalan yangada di setiap wilayah baik di Wilayah Barat maupun di Wilayah Timur. Daritotal panjang jalan di Provinsi Sumatera Utara, sekitar 43% berada diWilayah Timur sedangan di Wilayah Barat hanya sepanjang 24,53% dansisanya berada di Wilayah Dataran Tinggi yaitu 32,47%. Sebahagian besardari panjang jalan yang ada di berbagai daerah baik di Wilayah Baratmaupun di Wilayah Timur berada dalam kondisi buruk dan buruk sekali,sehingga menghambat kelancaran mobilitas baik barang maupun orang,dan kurangnya peranan jalan dalam menunjang ekonomi lokal adalahbahwa minimnya aktivitas ekonomi wilayah dan minimnya peran sektorindustri. Sehingga dengan demikian sarana jalan yang ada belum banyakmemberikan arti bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah.Pendidikan dalam Pembangunan WilayahPendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalammeningkatkan kualitas sumber daya manusia. Usaha ini harus dilakukandengan sungguh-sungguh dan memerlukan dorongan dari semua pihakagar tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal yang pada akhirnyaakan bermanfaat dalam proses pembangunan nasional. Sumber daya5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!