12.07.2015 Views

hitungan perataan posisi 3d titik premark secara simultan pada ...

hitungan perataan posisi 3d titik premark secara simultan pada ...

hitungan perataan posisi 3d titik premark secara simultan pada ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

digunakan adalah σ DIN = 5”, σ c = 0,002 m, σ t = 0,01 m, dan ketelitian EDM (normal) =10 mm + 3 ppm.Dalam hitung <strong>perataan</strong>, untuk model matematika yang tidak linier maka harusterlebih dahulu melinierkan model persamaan yang dibuat, dan yang dihitung <strong>pada</strong> saat<strong>perataan</strong> adalah besarnya koreksi parameter yang akan dikoreksikan <strong>pada</strong> parameterpendekatan sebelumnya. Dalam peng<strong>hitungan</strong>nya harus dilakukan iterasi. Pada iterasikedua, parameter pendekatannya adalah parameter pendekatan pertama ditambahkoreksi parameter yang didapat <strong>pada</strong> <strong>hitungan</strong> iterasi pertama. Pada hitung <strong>perataan</strong> ini,iterasi dihentikan <strong>pada</strong> iterasi ke-3 karena penambahan koreksinya sudah tidaksignifikan.Hitungan <strong>posisi</strong> 3D <strong>secara</strong> <strong>simultan</strong> adalah proses hitung kuadrat terkecil denganmenghitung koordinat planimetrik (X,Y) dan tinggi (Z) <strong>secara</strong> bersama-sama dalam satu<strong>perataan</strong> <strong>pada</strong> suatu jaringan. Simpangan baku koordinat 3D yang dihitungmenggunakan 2 <strong>titik</strong> ikat dapat dilihat <strong>pada</strong> Tabel 1.Tabel 1. Simpangan bakunya setiap TPm.No. TitikSimpangan Baku (mm)Simpangan Baku (mm)No. Titikσ x σ y σ zσ x σ y σ z1 TGD 0,0 0,0 0,0 20 TGD04 32,8 28,9 2,12 P4--- 13,5 60,8 4,8 21 P19-- 61,2 42,3 3,83 P17-- 13,2 62,2 4,8 22 P26-- 37,0 84,1 4,74 P16-- 14,4 43,5 4,5 23 P25-- 74,5 123,7 6,25 P15-- 10,0 28,7 3,5 24 P24-- 68,8 153,8 6,66 P13-- 4,9 13,4 2,7 25 P23-- 116,6 151,4 6,97 P1--- 10,7 15,2 3,1 26 P22-- 116,1 109,5 6,98 P2--- 10,6 15,0 2,9 27 P21-- 115,9 40,9 6,69 KA1-- 9,3 19,4 1,2 28 P10-- 122,0 53,7 5,710 P3--- 7,0 10,8 0,8 29 P9--- 120,5 86,6 6,011 KA2-- 4,9 4,7 0,3 30 P7--- 105,9 93,6 6,112 KA3-- 5,2 5,9 0,4 31 P18-- 44,3 88,4 6,213 KA4-- 7,2 16,0 0,8 32 P12-- 44,0 43,5 4,014 KA5-- 9,0 25,2 1,0 33 P11-- 79,5 49,9 5,415 KA6-- 10,3 35,6 1,2 34 P20-- 78,8 29,8 5,116 KA7-- 11,7 32,1 1,3 35 P5--- 15,6 105,3 7,317 KA8-- 15,5 29,7 1,4 36 P6--- 18,8 130,4 7,918 KA9-- 19,1 28,5 1,6 37 P8--- 137,8 124,5 6,919 KA10- 23,1 28,1 1,7Setelah mendapatkan parameter koordinat hasil hitung <strong>perataan</strong>, maka dicariketelitian parameter menggunakan matriks varian kovarian parameter. Simpangan baku

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!