12.07.2015 Views

INTERAKSI SUAMI ISTRI DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI ...

INTERAKSI SUAMI ISTRI DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI ...

INTERAKSI SUAMI ISTRI DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

standar harapan dan menikmati maksimal hasil kenyataan yangada.Suami tidak Bahagia & tidakPuasBerkaitan dengan ketahanan perkawinan dalam mewujudkan harmonisasi keluarga.Semakin setara dan berkeadilan antara suami istri dalam menjalankan kemitraan perangendernya, maka semakin mencerminkan transparansi, akuntabilitas dan good governance ditingkat keluarga. Semakin tinggi kemitraan gender berarti semakin erat hubungan fungsionaldan interaksi antara suami dan istri dan semakin tinggi bonding dan saling ketergantunganyang akhirnya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam harmonisasi keluarga.Kemitraan gender dalam keluarga mencerminkan transparansi, akuntabilitas dan goodgovernance di tingkat keluarga; Semakin tinggi kemitraan gender berarti semakin erathubungan fungsional dan interaksi antara suami dan istri dan semakin tinggi bonding dansaling ketergantungan yang akhirnya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalamharmonisasi keluarga.Gambar 10.8. Hubungan kemitraan gender dan harmonisasi keluarga.Asumsi:1. Kemitraan gender adalah baik untuk mewujudkan tujuan bersama laki-laki danperempuan.2. Kemitraan gender dalam menjalankan peran dan fungsi memungkinkan adanyaketerbukaan/ transparansi dalam manajemen sumberdaya keluarga.3. Kesetaraan dan keadilan gender memperlancar kerjasama antar individu danmenurunkan tingkat kesalahpaahaman dan konflik dalam keluarga.Harmonisasi keluarga tidak terlepas dari tahapan perkembangan keluarga yangmempunyai standar kebutuhan dan permasalahan serta keterbatasan masing-masing tahapan.Tahapan Perkembangan Keluarga menurut Duvall (1957) ada 8 tahapan yaitu tahapanperkawinan (married couple), tahapan mempunyai anak (childbearing), tahapan anakberumur preschool (Preschool age), tahapan anak berumur Sekolah Dasar (school age),tahapan anak berumur remaja (teenage), tahapan anak lepas dari orangtua (launching center),tahapan orangtua umur menengah (middle-aged parents), dan tahapan orangtua umur manula(aging parents).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!