12.07.2015 Views

PERADABAN SAINS DALAM ISLAM Oleh ... - Kemenag Sumsel

PERADABAN SAINS DALAM ISLAM Oleh ... - Kemenag Sumsel

PERADABAN SAINS DALAM ISLAM Oleh ... - Kemenag Sumsel

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

9melihat komposisi kalimatnya, mengukur bentuk dan ukuran dari tiap huruf, mengamatiwarnanya, dan bayangannya, maka kewarasannya tentulah akan dipertanyakan. Dengandemikian jelaskan, bahwa kata sebagai sebuah simbol akan bermanfaat jika ia menunjukkepada arti dan pesan yang ia sampaikan. Jika tidak, menjadi terpesona akan suatu kata,seseorang akan menghabiskan waktunya meneliti segala sesuatu di sekitar kata tersebut,tetapi kemudian kehilangan makna kata itu yang merupakan raison d‟etrenya.Demikian halnya juga ketika membaca alam raya ini yang disebut dalamal-Qur„an sebagai petunjuk (tanda-tanda) dan simbol-simbol dari Allah, sebagaimanaayat-ayat di dalamnya, maka kegiatan mempelajari, meneliti dan mengajarkan pelajaransains alam tidak boleh hanya dipahami sebagai sesuatu yang tersediri, seolahkeberadaanya berdiri sendiri “science for the sake of science”, tapi makna di balik alamraya inilah yang jauh lebih penting yakni Penciptanya. Dengan demikian kegiatanmempelajari alam, tujuan akhirnya adalah mengenal Allah Swt. (ma„rifatullah), yangharus dipandu dan dinaungi oleh kitab Allah yang lain, yakni al-Qur‟an.Pandangan Islam tentang sains, dan adanya keselarasan atau kesepadanan antarakitab yang diturunkan dengan kitab ciptaan akan memberikan dampak dan akibat, baiksecara teoretis maupun praktis, terhadap tujuan utama pendidikan dan pembelajaransains dalam suatu masyarakat Muslim. Inilah mengapa para saintis muslim, seperti yangsudah kita ulas di atas, menjadikan aktivitas ilmiahnya sebagai ibadah, bukan hanyasuatu jargon dan basa-basi belaka, namun dilandasi suatu pemahaman mendalam.Perkembangan, Stagnasi dan KebangkitanAwal kemunculan dan perkembangan sains di dunia Islam tidak dapatdipisahkan dari sejarah ekspansi Islam itu sendiri. Dalam tempo lebih kurang 25 tahunsetelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. (632 M), kaum Muslim telah berhasilmenaklukkan seluruh jazirah Arabia dari selatan hingga utara. Ekspansi dakwah yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!