12.07.2015 Views

Analisis Perspektif, Permasalahan dan Dampak Dana Alokasi Khusus

Analisis Perspektif, Permasalahan dan Dampak Dana Alokasi Khusus

Analisis Perspektif, Permasalahan dan Dampak Dana Alokasi Khusus

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab IV Evaluasi DAK saat iniGambar 2.10 Kuadran antara alokasi DAK dengan alokasi DAU per kapitatahun 2003-2006 (Kodrat Wibowo, Bagdja Muljarijadi, Rullan Rinaldi, 2009)DAU Per Kapita (Log)12 13 14 15 16IVIII84Kab/Kota(19,35%)84Kab/Kota(19,35%)137 Kab/Kota (31,56%)III129Kab/Kota(29,72%)21 22 23 24DAK (Log)memperhatikan esensi “‘kekhususan’” yangmenempel pada fungsi DAK sesungguhnya.Dari rata-rata periode 2003-2006 (Gambar10) terlihat bahwa justru mayoritas daerahyang menerima alokasi <strong>Dana</strong> DAU per kapitayang tinggi menerima pula kucuran alokasi<strong>dan</strong>a DAK yang besar (31% dari total daerahpenerima DAK). Dengan kata lain esensi‘kehususan DAK’ menjadi tidak jelas.Dapat disimpulkan sementara bahwa terjadikerancuan dalam menentukan esensi‘kekhususan’ daerah yang layak menerimaalokasi <strong>Dana</strong> DAK selama ini karena fungsiekualisasi-nya yang lebih ditonjolkan.4.4 Sebaran Bi<strong>dan</strong>g DAK<strong>dan</strong> Konsentrasi DaerahPropinsi Penerima DAKDengan memanfaatkan pula Bi-Plot analysisterhadap sebaran bi<strong>dan</strong>g yang dibiayaiDAK <strong>dan</strong> variasi konsentrasi daerah Propinsipenerima DAK tahun 2003 s.d. 2010. Terlihatpula permasalahan bahwa masih banyakdaerah penerima DAK yang tidak jelas bi<strong>dan</strong>gkhususnya karena terlalu banyaknya bi<strong>dan</strong>gyang di<strong>dan</strong>ai serta tidak fokusnya daerahdalam menentukan program-program daribi<strong>dan</strong>g yang akan dilaksanakan.Pada tahun 2003 pada saat bi<strong>dan</strong>g prioritasDAK hanya ada 5 buah: pendidikan,kesehatan, infrastruktur jalan, infrastrukturirigasi, <strong>dan</strong> prasarana pemerintahan terlihatbahwa sebaran bi<strong>dan</strong>g pada daerah pemerimaDAK sangatlah bervariasi. Istilah kehususanbaik berdasarkan daerah penerima maupunjenis bi<strong>dan</strong>g tidak terlalu terlihat jelas.Pada Gambar 2.11 terdapat pengelompokanPropinsi Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah,Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat,Sulawesi Tenggara, Bali, Sumatera Barat,Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur,Sulawesi Barat <strong>dan</strong> Sulawesi Selatan untukWhite Paper105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!