Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

4 F O K U S P E R H A T I A N7. Upah nominal harian buruh tani dan buruh bangunan Januari 2012 masingmasingsebesar Rp39.727 dan Rp63.715Secara nasional, rata-rata upah nominal harian buruh tani pada Januari 2012sebesar Rp39.727, naik 0,32 persen dibanding upah bulan sebelumnya,sedangkan secara riil turun sebesar 0,41 persen. Rata-rata upah nominal harianburuh bangunan (tukang bukan mandor) pada Januari 2012 tercatat Rp63.715,naik 0,88 persen dibanding upah bulan sebelumnya, dan secara riil naik sebesar0,12 persen.8. Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2012 tercatat 105,73, turun 0,02 persen daribulan sebelumnya.NTP Januari 2012 tercatat 105,73, turun 0,02 persen dibanding NTP Desember2011 yang sebesar 105,75. Penurunan NTP Januari 2012 disebabkan turunnyaNTP subsektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat dan perikanan masingmasingsebesar 0,64 persen, 0,55 persen dan 0,27 persen. Sebaliknya, NTPsubsektor tanaman pangan dan peternakan mengalami kenaikan masingmasingsebesar 0,35 persen dan 0,18 persen. Pada Januari 2012, terjadi inflasiperdesaan sebesar 0,74 persen. Menurut jenis pengeluaran rumah tangga,terjadinya inflasi perdesaan pada Januari 2012 dikarenakan adanya kenaikanindeks harga di tujuh kelompok pengeluaran, yaitu bahan makanan (0,97persen); makanan jadi (0,64 persen); perumahan (0,56 persen); sandang (0,43persen); kesehatan (0,51 persen); pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,27persen), serta transportasi dan komunikasi 0,23 persen. Pada Januari 2012terjadi inflasi perdesaan di 32 provinsi. Inflasi tertinggi terjadi di ProvinsiKalimantan Barat (1,20 persen) dan terendah terjadi di Provinsi Lampung danGorontalo masing-masing sebesar 0,17 persen.9. Rata-rata harga beras Januari 2012 sebesar Rp10.439 per kg, naik 3,36 persendari bulan sebelumnya.Rata-rata harga beras Januari 2012 sebesar Rp10.439 per kg, naik 3,36 persendibanding harga beras bulan sebelumnya. Dibanding Januari 2011 (year-on-EDISI 21 D A T A S O S I A L E K O N O M I FEBRUARI 2012