12.07.2015 Views

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6 F O K U S P E R H A T I A Ndiperkirakan juga akan meningkat (ITB sebesar 108,37). Indeks TendensiKonsumen (ITK) pada Triwulan IV-2011 sebesar 108,44, artinya kondisiekonomi konsumen membaik dari triwulan sebelumnya. Hal ini terjadi karenaadanya peningkatan pendapatan rumah tangga (indeks sebesar 108,69), tidakadanya pengaruh inflasi terhadap konsumsi (indeks sebesar 111,82) sertaadanya kenaikan tingkat konsumsi makanan dan nonmakanan (indeks sebesar103,67). Perbaikan kondisi ekonomi konsumen terjadi di seluruh provinsi.Provinsi yang memiliki ITK tertinggi pada Triwulan IV-2011 adalah provinsiSulawesi Utara (ITK 113,07) dan terendah adalah provinsi Aceh (105,34). PadaTriwulan I-2012 kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik (ITKsebesar 108,08). Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen tersebutterjadi di seluruh provinsi.12. Produksi padi tahun 2011 (Angka Ramalan III) diperkirakan sebesar 65,39 jutaton Gabah Kering Giling (GKG), turun 1,63 persen.Produksi padi tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 65,39 juta ton GKG,menurun sebanyak 1,08 juta ton (1,63 persen) dibandingkan tahun 2010.Penurunan produksi padi tahun 2011 tersebut diperkirakan terjadi di Jawasebesar 2,22 juta ton, sedangkan di luar Jawa meningkat sebesar 1,14 juta ton.Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas29,07 ribu hektar (0,22 persen) dan produktivitas sebesar 0,71 kuintal/hektar(1,42 persen). Dibandingkan tahun 2010, produksi jagung tahun 2011 (ARAMIII) diperkirakan menurun sebesar 5,99 persen yang disebabkan oleh karenapenurunan luas panen seluas 261,82 ribu hektar (6,34 persen). Sedangkanproduktivitas naik sebesar 0,16 kuintal/hektar (0,36 persen). Produksi kedelaitahun 2011 (ARAM III) diperkirakan menurun sebanyak 36,96 ribu ton (4,08persen) dibandingkan produksi tahun 2010 yang disebabkan oleh karenaadanya penurunan luas panen seluas 29,40 ribu hektar (4,45 persen),sedangkan produktivitas naik sebesar 0,05 kuintal/hektar (0,36 persen).EDISI 21 D A T A S O S I A L E K O N O M I FEBRUARI 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!