12.07.2015 Views

dari WASIOR, MENTAWAI, hingga MERAPI - BNPB

dari WASIOR, MENTAWAI, hingga MERAPI - BNPB

dari WASIOR, MENTAWAI, hingga MERAPI - BNPB

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dalam perhitungan tersebut data yangdigunakan adalah data per 31 Desember2010. Kerugian dan kerusakan akibat banjirlahar dingin tidak dimasukkan dalamkajian ini. Sebab potensi banjir lahar dinginmasih akan terjadi <strong>hingga</strong> Maret-April 2011karena masih besarnya peluang terjadinyahujan ekstrim di sekitar Merapi. Jika kajiankerusakan, kerugian dan dampak ekonomimenunggu berakhirnya banjir lahardingin, maka akan menghambat rencanarehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itulahhasil perhitungan ini adalah hasil di luar<strong>dari</strong> dampak banjir lahar dingin.Jumlah kerusakan dan kerugian yangditimbulkan oleh bencana letusan GunungMerapi tahun 2010 adalah Rp. 3,56 trilyun.Jumlah nilai kerusakan adalah Rp. 1,69trilyun (47%), sedangkan jumlah nilaikerugian adalah Rp. 1,87 trilyun (53%).Nilai kerusakan paling besar dialami olehsektor perumahan yang mencapai Rp.599 milyar (36%), infrastruktur Rp. 582milyar (35%) dan ekonomi Rp. 403 milyar(24%). Sedangkan untuk kerugian terbesarberturut-turut adalah ekonomi Rp .1,29trilyun (69%), lintas sektor Rp. 396,73 milyar(21%) dan perumahan Rp 126 milyar (7%).Di sektor perumahan, perkiraan nilaikerusakan sebesar Rp. 599,3 milyar dankerugian sebesar Rp 27,3 milyar se<strong>hingga</strong>total Rp. 626,7 milyar untuk sektorperumahan. Kerusakan berat dialamioleh Kabupaten Sleman sebanyak 2.339unit rumah di Kecamatan Cangkringandan Ngemplak. Di Provinsi Jawa Tengahsebanyak 274 unit rumah di KabupatenMagelang (Kecamatan Sawangandan Srumbung), Kabupaten Boyolali(kecamatan Selo) dan Kabupaten Klaten(Kecamatan Kemalang). Kerusakanterparah dialami oleh KabupatenSleman akibat timbunan pasir dan awanpanas yang mengakibatkan rusaknyastruktur rumah, termasuk perabotanrumahtangga, terutama yang terbuat <strong>dari</strong>plastik dan kayu. Perkakas dan perabotrumah menjadi hangus/leleh dan tidakbisa dipergunakan lagi. Bahkan lokasipermukimannya pun tidak bisa dibangunkembali karena memerlukan perbaikanGEMA <strong>BNPB</strong> - Maret 2011 19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!