12.07.2015 Views

Kuliah 7 Teknologi DNA Rekombinan.pdf

Kuliah 7 Teknologi DNA Rekombinan.pdf

Kuliah 7 Teknologi DNA Rekombinan.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> <strong>Rekombinan</strong>Kapas biasaKapas-Bt1


Tomat biasaTidak tahan hamaTomat-BtTahan hama►Tanaman kapas-Bt dan tomat-Bt tahan terhadap serangan hamakarena menghasilkan toksin yang dapat membunuh hamanya.►Toksin pada kapas-Bt dan tomat-Bt disandikan oleh gen yang berasaldari bakteri Bacillus thuringiensis (Bt = Bacillus thuringiensis)Tanaman kapas-Bt dan tomat-Bt = tanaman transgenik2


Organisme transgenik: organisme yang membawa gen yangberasal dari jenis organisme lainnya.Organisme transgenik dihasilkan melalui Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika menggunakan <strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> <strong>Rekombinan</strong><strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> <strong>Rekombinan</strong> : kumpulan teknik atau metoda yangdigunakan untuk mengkombinasikan gen-gen secara buatan.(Proses: rekombinasi; Hasil: rekombinan)<strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> <strong>Rekombinan</strong> meliputi:- Teknik untuk mengisolasi <strong>DNA</strong>.- Teknik untuk memotong <strong>DNA</strong>.- Teknik untuk menggabung atau menyambung <strong>DNA</strong>.- Teknik untuk memasukkan <strong>DNA</strong> ke dalam sel hidup sehingga<strong>DNA</strong> rekombinan dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan.3


<strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> <strong>Rekombinan</strong> berdasarkan mekanisme yangada pada bakteri:4


Percobaan Lederberg dan Tatum (1946) menunjukkan:bakteri mempunyai mekanisme seksual:- menyebabkan terbentuknya kombinasi gen-gen yangberasal dari dua sel yang berbeda.- merupakan pertukaran <strong>DNA</strong> atau gen dari satu sel ke sellainnya. Mekanisme seksual pada bakteri ini tidakbersifat reproduktif (tidak menghasilkan anak atau zuriat).Lihat konjugasi !<strong>DNA</strong> dapat masuk ke dalam sel bakteri melalui 3 cara:1. Konjugasi2. Transformasi3. Transduksi5


1. Konjugasi : perpindahan <strong>DNA</strong> dari satu sel (sel donor) ke dalam sel bakterilainnya (sel resipien) melalui kontak fisik antara kedua sel.<strong>DNA</strong> sel donor<strong>DNA</strong> sel resipienPili seksSel donor(sel jantan)Sel resipien(sel betina)2. Transformasi : pengambilan <strong>DNA</strong> oleh bakteri dari lingkungan disekelilingnya.<strong>DNA</strong> asingKromosom bakteri(<strong>DNA</strong> bakteri)6


3. Transduksi : cara pemindahan <strong>DNA</strong> dari satu sel ke dalam sellainnya melalui perantaraan fage.<strong>DNA</strong> fageKromosom bakteri<strong>DNA</strong> yang masuk ke dalam sel bakteri:a. dapat berintegrasi dengan <strong>DNA</strong> atau kromosom bakteri sehingga terbentuk <strong>DNA</strong>rekombinan atau kromosom rekombinan.Kromosom<strong>DNA</strong> asing Kromosom bakterirekombinanSel Bakterib. tidak dapat berintegrasi dengan <strong>DNA</strong> atau kromosom bakteriBy Aris Tj7


Perangkat utama yang digunakan pada pembentukan<strong>DNA</strong> rekombinan:•plasmid•enzim restriksi•<strong>DNA</strong> ligase•bakteri‣ Plasmid:• Terdapat pada bakteri• <strong>DNA</strong> selain kromosom• Berbentuk sirkuler• Umumnya berukuran kecil (lebih kecil dariukuran kromosom bakteri)• Jenis, jumlah, dan ukurannya bervariasiantar sel dan antar jenis bakteri8


‣ Enzim Restriksi untuk memotong <strong>DNA</strong>:Contoh: Enzim EcoRI telah diisolasi pertama kali oleh HerbertBoyer pada tahun 1969 dari E.coli.Enzim EcoRI memotong pada bagian antara basa G dan A padasekuens GAATTC.9


Setiap enzim restriksi (endonuklease restriksi) mengenalsekuen pemotongan yang khas dan memotong <strong>DNA</strong> padasitus pemotongan yang khas.Nama Enzim Sekuens Pengenal Organisme asalEcoRI G↓AATTC Escherichia coliHindIII A↓AGCTT Haemophilus influenzaeHhaI GCG↓C Haemophilus haemolyticusTaqI T↓CGA Thermus aquaticusBsuRI GG↓CC Bacillus subtilisBalI TGG↓CCA Brevibacterium albidumNotI GC↓GGCCGC Nocardia otidiscaviarumBamHI G↓GATCC Bacillus amyloliquefaciensSmaI CCC↓GGG Serratia marcescens9


‣Enzim <strong>DNA</strong> ligase untuk menyambung <strong>DNA</strong>10


Menggunakan enzim restriksi dan <strong>DNA</strong> ligase: Jackson, Simon &Berg (1972) berhasil membuat <strong>DNA</strong> rekombinan.12


KromosombakteriBagaimana menyisipkan, memperbanyak danmengekspresikan informasi genetik dengan menggunakanteknologi <strong>DNA</strong> rekombinan?BakteriPlasmidPlasmidrekombinanBakterirekombinanIsolasi PlasmidPenyisipan genIsolasigenPerbanyakan sel bakteriGen yang diinginkanSel berisi genyang diinginkanMemasukkan plasmid ke dalam sel bakteriCopy genCopy proteinGen disisipkanpadatanamanGen untuk mengubah bakteri agardapat membersihkan limbahKlon bakteri rekombinanProtein untuk melarutkan gumpalan darahdalam terapi serangan jantungProtein untukmembuat salju13


Fungsi Plasmid pada pembentukan <strong>DNA</strong> rekombinan:a. digunakan sebagai vektor untuk mengklonkan genatau mengklonkan fragmen <strong>DNA</strong> ataumengubah sifat bakteri.b. untuk memperbanyak gen (copy gene) yangtelah disisipkan dengan bantuansel bakteri


‣ Bagaimana menyimpan seluruh informasi genetik dari suatuorganisme??Pustaka Genom digunakan untuk menyimpan gen atau fragmen <strong>DNA</strong> yangtelah diklonkan.• Isolasi gen menggunakan pendekatan “shotgun” dapat menghasilkan ribuanpotongan <strong>DNA</strong> (fragmen <strong>DNA</strong>)• Potongan disimpan untuk sementara waktu di dalam pustaka plasmid ataupustaka fage15


Bagaimana mendeteksi <strong>DNA</strong> atau fragmen <strong>DNA</strong>? Teknik Elektroforesis digunakanuntuk memisahkan fragmen-fragmen <strong>DNA</strong> berdasarkan ukurannya.Campuran molekul<strong>DNA</strong> dengan berbagai ukuranSumberlistrikGelMolekul berukurbesarMolekul berukurkecil(+)Fragmen <strong>DNA</strong> yang lebih besar bergerak lebih lambat, fragmen yang lebih kecilbergerak lebih cepat.16


‣ Bagaimana membuat dan menyisipkan <strong>DNA</strong> rekombinan padatanaman: Bakteri Agrobacterium tumefaciens untukmenyisipkan gen ke dalam genom tanaman.Prinsip: Agrobacterium tumefaciens strain liar (galur alami) memilikiplasmid Ti. Pada plasmid Ti terdapat T-<strong>DNA</strong> yang mengandunggen penyebab tumor. Pada waktu menginfeksi tanaman, Agrobacterium tumefaciensmenyisipkan T-<strong>DNA</strong> ke dalam kromosom sel tanaman sehinggasel-sel tanaman yang terinfeksi membentuk tumor.T-<strong>DNA</strong>Plasmid TiT-<strong>DNA</strong>KromosombakteriAgrobacteriumKromosomtanaman17


Gen yang diinginkan dimasukkan ke dalam sel tanaman dengancara menitipkannya (menyisipkan) pada T-<strong>DNA</strong>. Agrobacterium yang digunakan untuk menginfeksi sel tanamanadalah Agrobacterium yang sudah tidak patogenAgrobacterium<strong>DNA</strong> mengandunggen yang diinginkanPlasmid-TiPenyisipan genIntroduksi kedalam seltumbuhanRegenerasitanamanT-<strong>DNA</strong>Situs restriksiPlasmid-TirekombinanT-<strong>DNA</strong> membawagen baru padakromosom tumbuhanTanamandengan sifat baru18


Manfaat<strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> rekombinan telah memberikan manfaat di bidang ilmupengetahuan maupun di bidang terapan.Contoh:A. Bidang Kesehatan:A1. Insulin manusia telah diproduksi secara massalmenggunakan bakteri E.coli dan telah diperdagangkanuntuk mengobati penyakit diabetis.Merek dagang: Humulin RA2. Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksivirus hepatitis. Telah diproduksi secara komersialmenggunakan S.cereviciae dalam skala industriA3. Hormon tumbuh manusia (GH) diproduksimenggunakan E.coli dan digunakan untuk mengobatikelainan pertumbuhan (misal: cebol).19


A4. Therapi gen untuk penyakitdilakukan dengan menggantikan gen yangmengalami kerusakan dengan gen yangnormal, digunakan untuk mengobatipenyakit-penyakit keturunan (geneticdisorders) dan penyakit lain yangdisebabkan oleh kerusakan gen (misal:kanker)Klon gen(alel normal)Penyisipan normalgen pada vektor<strong>DNA</strong> rekombinanVektor retrovirusInfeksi sel bonemarrow<strong>DNA</strong> rekombinanmenyisip kekromosomSel bone marrowdari pasienSel Bone marrow mengandung stem selyang mampu miningkatkan semua sel-sel darah dansistem imunInjeksi selke pasien20


B. Bidang Pertanian:B1. Bakteri Ice - (ice minus): bakteri yang telahdirekayasa sehingga tidak membeku pada suhurendah.Digunakan (disemprotkan) pada tanaman agartanaman tidak membeku di musim dingin.Telah diperdagangkan dengan merek Frostban R .B2. mikroba pendegradasi limbah.B3. Tanaman tahan hama, misal kapas Bt, tomat BtB4. Tanaman tahan herbisida.21


B 5. Peningkatan nilai nutrisiTanaman Penambahannutrisi KeuntunganRice Provitamin Vitamin AsupplementTomato Flavonoid AntioxidantSugar beet Fructants Low caloriRice Iron Ironsupplement22


Bioteknologi Kelautan• Penggunaan hormon pertumbuhan untuk meningkatkanukuran ikan23


C. Bidang Hukum:Pelaku kejahatan dapatdiidentifikasi denganmenggunakan analisisSidik Jari <strong>DNA</strong>misalnya: kasus perkosaanPenanda (marker)Tersangka 1vagina korbanTersangka 2Penanda (marker)•pola pita <strong>DNA</strong> pada darah pelaku ke 2sama dengan pola pita yang diperolehdari tempat kejadian- orang ke 2adalah pelaku kajahatannya24


Hubungan keluarga berdasarkan <strong>DNA</strong> FingerprintBagaimana mencari siapa ibu kita?-<strong>DNA</strong> mitokondria diwariskan melalui ibu


Perbedaan pada urutan <strong>DNA</strong> dapat diketahui dengan teknik RFLP(restriction fragment length polymorfism)- untuk menentukan keturunan,-perbedaan antar satu organisme dengan yang lain.Pemotongandenganenzim restriksiMolekulberukuranbesarMolekulberukurankecil<strong>DNA</strong> yang berasal dari kromosom


D. Bidang pengembangan ilmu pengetahuan:D1. Membantu upaya memahami terjadinya kelainan pada manusia(penyakit genetik) misalnya kanker payudara, Huntington’s disease.Huntington’s disease disebabkan oleh gen dominan• Gejala sakit mulai terlihat setelah usia pertengahan• Gejalanya antara lain: kemunduran mental, gerakan tubuh takterkontrol, kesulitan bicara. Biasanya meninggal 10 – 20 tahunsetelah timbul gejala.D2. Kemajuan <strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> telah mendorong para ilmuwan(konsorsium ilmuwan internasional) untuk mewujudkan proyekgenom manusia dan genom organisme lainnya25


<strong>Teknologi</strong> <strong>DNA</strong> <strong>Rekombinan</strong> juga mengandung resiko.Penyebaran pollen berpotensi menyebarkan gen yang diintroduksidalam tanaman transgenik ke dalam tumbuhan lainnya22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!