June 7-14 - PNPM Support Facility

Partai Demokrat (PD) mendukung program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebagaimana terteradalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013. PDmelihat program itu sangat membantu para siswa yang tidak mampu untuk mendapatkanpendidikan yang lebih baik. Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PD, Inggrid Kansilmenjelaskan, partainya sudah berjuang agar anggaean program BSM itu disetujui dalampembahasan RAPBN Perubahan dan telah disetujui oleh Komisi VIII. Namun masih menunggupengesahan dalam rapat paripurna DPR yang akan digelar 17 Juni mendatang.PD juga mendukung berbagai program dalam master Plan Percepatan dan Perluasan Kemiskinandi Indonesia (MP3KI). MP3KI bertujuan mengurangi gap, kesenjangan antar daerah-daerahpusat pertumbuhan dan daerah yang tergolong masih miskin dan terbelakang. MP3KI terbagidalam empat klaster, yakni klaster 1 berupa beasiswa miskin, Jamkesmas, beras miskin danProgram keluarga harapan (PKH). Klaster 2, yaitu PNPM, Klaster 3 mencakup KUR, danKlaster 4 berupa rumah sangat murah, kendaraan angkutan umum murah, air bersih untuk rakyat,listrik murah dan hemat. “Program-program tersebut akan berdampak positif pada pendapatanriil masyarakat dan mendorong peningkatan daya beli masyarakat untuk memperbaikikemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup dan konsumsi sehari-hari.” ujarInggrid.Belum Gajian, Mobil Fanly Fasilitator PNPM Ditarik Leasing, (Tribun Manado -www.tribunmanado.co.id, 12 Juni 2013)Seorang Fasilitator PNPM Mandiri dari Poigir, Fanly Walangitan harus merelakan kendaraanroda empat ditarik oleh pihak leasing karena sudah tiga bulan membayar cicilan. Akibatnyauntuk melakukan aktivitas sehari-hari di luar pekerjaannya sebagai fasilitator PNPM Manado,dirinya harus naik kendaraan umum. Kondisi ini sangat berpengaruh kepada masyarakat yangingin berhubungan dengan fasilitator kecamatan. Ia khawatir programnya akan terhambat karenasaat ini tengah berlangsung pengerjaan fisik program 2013 yakni membuat jalan setapak.69 Kabupaten Bebas dari Ketertinggalan, (Jurnal Nasional, 12 Juni 2013)Pemerintah berhasil mengentaskan 69 kabupaten dari 186 kabupaten tertinggal. KementerianPembangunan Daerah tertinggal (KPDT) mengaku hal ini menjadi komitmen serius daripemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini diungkapkan Menteri Negara PDTHelmi Faisal Zaini saat membuka KPDT Expo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara Senin, (10/6).Menurut Helmi, mengentaskan dalah satu indicator ketertinggalan itu adalah mampu menekanangka kemiskinan, membangun infrastruktur, angka pengangguran yang rendah, indekskesehatan yang membaik, dan indeks pembangunan manusia yang terus meningkat.Pada pameran bertajuk “Majulah Daerahku, Bangkitlah Bangsaku” itu, Menteri Helmimengatakan, dalam mengentaskan ketertinggalan di wilayah kabupaten tertinggal, pemerintahtelah menyediakan tiga program utama. Ketiga program tersebut, yakni pemberian bantuanlangsung kepada masyarakat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiridan pemberian kredit usaha kecil menengah. Ia menilai kegiatan ini sangat baik, karena melaluipameran ini, KPDT bisa menemukan titik simpul dalam membangun jalur-jalur transportasi lautdan udara di sebuah kawasan tertinggal di Indonesia.