12.07.2015 Views

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IMEMBUAT GAMBAR RENCANAA. Menggambar Proyeksi BangunanUraian pada bagian ini merupakan uraian umum mengenai gambarproyeksi <strong>bangunan</strong>. Gambar proyeksi yang diuraikan adalah gambarproyeksi perspektif. Untuk dasar-dasar dari menggambar proyeksi dapatdilihat dan dipelajari dalam buku-buku dasar menggambar <strong>teknik</strong><strong>bangunan</strong>.Menggambar proyeksi perspektif adalah salah satu carapengungkapan ide/gagasan atau imajinasi yang sangat natural (dalam artisesuai dengan kemampuan pandangan mata) dan mudah dimengerti olehpemberi tugas atau orang lain yang bukan ahli <strong>bangunan</strong>/arsitek. Haltersebut disebabkan, gambar proyeksi perspektif memperlihatkan rencanaruang-ruang (space) dan massa <strong>bangunan</strong> dalam bentuk tiga dimensi.Untuk dapat membuat gambar proyeksi perspektif diperlukan pedomangambar kerja/bestek berupa; gambar denah, potongan melintang,potongan memanjang, tampak depan, samping kiri, dan kanan denganskala yang benar. Dengan kemampuan dan kemahiran menerapkan skala padagambar denah, potongan, dan tampak secara proyeksi perspektif, akan diperolehgambar proyeksi perspektif yang mendekati realita/kenyataan pandanganterhadap rencana <strong>bangunan</strong> sebenarnya.Pembuatan gambar proyeksi perspektif terdiri dari dua sudut pandang, yaitu;1. Gambar proyeksi perspektif menggunakan dua titik lenyap setinggi mata orang(ibarat orang memotret dengan berdiri tegak). Gambar proyeksi perspektifmodel ini sering digunakan para arsitek untuk menggambar proyeksiperspektif, karena obyek <strong>bangunan</strong>nya tidak terlalu besar danmenampakkan bentuk <strong>bangunan</strong> 3 (tiga) dimensi dengan jelas,2. Pengambilan gambar perspektif menggunakan dua titik lenyapdengan mata burung (bird eye). Gambar proyeksi perspektif denganmodel ini dilakukan bila obyek <strong>bangunan</strong>nya besar sekali, dan bentuk<strong>bangunan</strong> akan tampak semuanya, tetapi prosentasenya lebih banyakterlihat bagian atap <strong>bangunan</strong> (ibarat orang memotret dengan memanjatpohon yang tinggi atau naik di atas menara). Model proyeksi perspektif inijarang digunakan para arsitek karena tidak dapat menampakkan gambar<strong>bangunan</strong> dengan jelas.Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!