teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

More documents

Recommendations

Info

Gambar IV-25. Aturan batu memanjangmelintangbersilang (staand)Gambar IV-26. aturan batu menyilangGambar IV-27. aturan batu BelandaGambar IV-28. dan aturan batu Gothik(vlaams). semuanya pada tebal dinding 23cm atau 24 cm.Gambar IV-29. Cara pemasangan batu bataTeknik Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana-IV71
Cara pemasangan batu bata adalah: sebelum pemasanganpemasangan perlu dibasahi lebih dahulu atau direndam sebentar di dalamair. Sesudah lapisan pertama pada lantai atau pondasi dipasang, makadisiapkan papan mistar yang menentukan tinggi lapisan masing-masing,sehingga dapat diatur seragam. Kemudian untuk lapisan kedua dan yangberikutnya pada batu masing-masing diletakkan adukan (mortar) padadinding yang sudah didirikan untuk siar yang horisontal dan pada batu merahyang akan dipasang pada sisi sebagai siar vertikal. Sekarang batu merahdipasang menurut tali yang telah dipasang menurut papan mistar sampaibatu merah terpasang rapat dan tepat. Dengan sendok adukan, mortaryang tertekan keluar siar-siar dipotong untuk digunakan langsung untukbatu merah berikutnya. Pada musim hujan dinding-dinding pasangan batumerah yang belum kering harus dilindungi terhadap air hujan.Kualitas batu merah di Indonesia umumnya kurang baik dan seringkurang keras dan padat, tidak seperti batu merah yang dibuat di Eropa dansebagainya. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar dan cara pembuatan yangmasih sering sangat sederhana. Karena itu, untuk menambah keawetanterhadap pengaruh-pengaruh iklim, maka terutama dinding batu merahdengan tebal 11 cm atau 11,5 cm (karena tipisnya dinding terlalu lemahuntuk menahan gaya tekan vertikal dan gaya horisontal atau gaya gempa)diperkuat dengan rangka yang terdiri dari kolom atau balok beton bertulangsetiap luas tembok 12.00 m 2 . Kolom beton bertulang ini selalu dipasang disudut-sudut, pertemuan dan persilangan dinding, dan pada jarak 3,00 m,seperti juga terlihat pada gambar berikut:Gambar IV-30. Cara pemasangan batu bata dengan kolom beton72Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana
Page 2 and 3:
A. G. TamrinTEKNIK KONSTRUKSIBANGUN
Page 4 and 5:
KATA SAMBUTANPuji syukur kami panja
Page 6 and 7:
DAFTAR ISIKATA SAMBUTAN ...........
Page 9 and 10:
C. Fungsi .........................
Page 11 and 12:
SINOPSISIsi buku Teknik Konstruksi
Page 13 and 14:
Gambar I-1, Gambar Proyeksi Perspek
Page 15 and 16:
4. Gambar kusen (pintu dan jendela)
Page 17 and 18:
2. Gambar PotonganGambar potongan a
Page 19 and 20:
Gambar I-11, Gambar Tampak Samping
Page 21 and 22:
10Teknik Konstruksi Bangunan Gedung
Page 23 and 24:
Dasar dari RAB dan RKS adalah memah
Page 25 and 26:
14 Pasangan flashing baja lapis sen
Page 27 and 28:
6 Pengecatan daun jendela dengan ca
Page 29 and 30:
14 Pasangan flashing baja lapis sen
Page 31 and 32:
6 Pengecatan daun jendela dengan ca
Page 33 and 34: Lanjutan Daftar Harga Satuan BahanN
Page 35 and 36: Lanjutan Daftar Analisis Satuan Pek
Page 45 and 46: MAC AM PEKERJAAN(MACAM BAHAN)1 BH -
Page 47 and 48: 4. Membuat Daftar Analisis Harga Sa
Page 49 and 50: Lanjutan Daftar Analisis Harga Satu
Page 51 and 52: Lanjutan Daftar Analisis Rencana An
Page 53 and 54: Lanjutan Daftar Analisis Rencana An
Page 55 and 56: 44Teknik Konstruksi Bangunan Gedung
Page 57 and 58: B. Melakukan Pekerjaan Pengukuran d
Page 59 and 60: C. Memasang Papan Duga Pekerjaan Pa
Page 61 and 62: Gambar III-8, Sambungan Papan diant
Page 63 and 64: Semen merah adalah hasil penghancur
Page 65 and 66: dukung besar cukup dalam, bila kons
Page 67 and 68: Gambar IV-4, Susunan Pasangan Batu
Page 69 and 70: 10 cm x 19 cm x 59 cm. Bahannya ter
Page 71 and 72: satu dan yang lain, dinding ini mem
Page 73 and 74: Gambar IV-13. Sistem Partisi Tahan
Page 75 and 76: Keterangan:a. Panjang 40 cm, lebar
Page 77 and 78: Gambar IV-19 a dan IV-19 bMenyusun
Page 79 and 80: Gambar IV-19 i dan IV-19 j(j) Lapis
Page 81 and 82: atu merah dalam proses pembakaran s
Page 83: Ciri-ciri batu merah yang baik iala
Page 87 and 88: c. Tembok pertemuan setengan batuGa
Page 91 and 92: C. Plesteran dan Acian Bidang Tembo
Page 93 and 94: serta banyak memakai kertas amplas.
Page 95 and 96: E. Plesteran Lantai SemenPengerjaan
Page 97 and 98: Langkah Pengerjaan untuk plesteran
Page 99 and 100: angunan. Pemasangan papan harus dat
Page 101 and 102: Gambar VI-3, Lantai Keramik1. Jenis
Page 103 and 104: 2. Sifat Keramika. Mudah pecahSifat
Page 105 and 106: Periksa kembali semua ubin keramik
Page 107 and 108: Gambar VI-8, Hasil Pemasangan Mozai
Page 109 and 110: 3. Penutup Dinding dengan GypsumGam
Page 113 and 114: 2. Agregat Kasar (Krikil/Batu Pecah
Page 115 and 116: 102Teknik Konstruksi Bangunan Gedun
Page 117 and 118: c. Harus diberi ikatan-ikatan secuk
Page 119 and 120: mudah berubah atau tergeser pada wa
Page 121 and 122: tidak boleh dipakai dan harus disin
Page 123 and 124: 110Teknik Konstruksi Bangunan Gedun
Page 125 and 126: Dikmenjur. 2000. Rumah Yang Ekologi
Page 127 and 128: ____________.2001. Memasang Kusen P
Page 129 and 130: Teknik Konstruksi Bangunan Gedung S
Page 131: sloof : balok beton di atas pondasi
show all

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?