12.07.2015 Views

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

teknik konstruksi bangunan gedung jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB VFINISHING DINDINGA. PendahuluanDinding yang telah selesai dipasang perlu dilindungi (ditutup)dengan suatu lapisan dari adukan spesi, agar tembok itu lebih rapi danindah. Khusus bidang dinding bagian bawah yang berhubungan langsungdengan tanah diplester kedap air setinggi ± 20 cm. Sebelum memulaidengan pekerjaan plesteran, terlebih dahulu serpihan-serpihan adukan,debu atau kotoran-kotoran lain, yang menempel pada tembok perludibersihkan dengan cara menyiramkan air pada dinding.Campuran adukan yang dipakai untuk plesteran adalah 1 pc : 2pasir untuk dinding bagian bawah (kedap air) dan 1 pc : 4 pasir untukpekerjaan plester pada bagian tengah dan atas yang tidak berhubungandengan air.Pada sudut-sudut tembok sering terjadi cacat akibat benturanbenda keras, adukan untuk plester bagian sudut harus dibuat lebih kuatdari bagian lainnya. Sedangkan untuk bagian beton bertulang, sebelumplesteran dimulai, permukaan beton sebaiknya diberi cairan semenkental. Hal tersebut dimaksudkan agar antara plesteran dan bagianpermukaan beton dapat menyatu dengan kuat.B. Pekerjaan Plesteran.Setelah dinding terpasang sampai atas, mulailah melakukanpelapisan penutup dinding bata. Pelapisan dilakukan dengan diplesteruntuk dinding dalam. Dinding luar atau batas kavling biasanya hanyadisawut (plesteran tanpa dihaluskan serta tanpa diaci). Sebaiknya saatmemulai suatu pekerjaan plesteran hendaknya dinding batu bata disiramterlebih dahulu dengan air agar plesteran cepat menempel di dinding.Setelah seluruh dinding diplester, diamkan beberapa hari agar kadarairnya cepat hilang. Biasanya setelah kadar air seluruhnya telahmenguap, plesteran akan terlihat retak-retak kecil.Pekerjaan plester itu biasanya dilakukan pada bidang dinding danpada bagian atas pondasi (trasram/semenram). Pekerjaan trasram untukmencegah agar kaki tembok tidak mengisap lembab (air) dari tanah.Adukannya dibuat rapat air yaitu dengan eampuran 1 pc : 2 pasir.Diantara bagian bawah tembok dengan bagian atas pondasi, sekarangbanyak dipasangi balok beton bertulang (sloof) dengan maksud untukmeratakan beban <strong>bangunan</strong> yang diterima oleh pondasi yang sekaligusberfungsi sebagai trasram.Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana– V77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!