12.07.2015 Views

Indahnya Berkasih Sayang - Kemenag Jatim

Indahnya Berkasih Sayang - Kemenag Jatim

Indahnya Berkasih Sayang - Kemenag Jatim

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Agama<strong>Indahnya</strong><strong>Berkasih</strong> <strong>Sayang</strong>Maha Suci Allah –Dia yang telah menanamkan cinta suci kedalamlubuk hati yang dalam kepada setiap hamba yang dikehendaki-Nya.Shalawat dan salam semoga tercurah selalu kepada baginda RasulullahMuhammad saw. Beliau yang telah mengantarkan umat manusia darialam kebencian, menuju sebuah taman kasih sayang.Rasulullah saw. bersabda, “Kaliantidak akan masuk surgahingga kalian beriman, dan imankalian (tidak sempurna) hingga kaliansaling mencintai. Maukah kalian akutunjukkan suatu perbuatan, jika kalianmelakukannya, niscaya kalian akansaling mencintai? Tebarkan salam diantara kalian!” (HR Muslim)Begitu indahnya ajaran yangdibawa Rasulullah saw, beliau menjadikanrasa cinta dan kasih sayangdi antara sesama sebagai barometerkesempurnaan iman. Lebih dariitu, Rasulullah saw. menegaskanbahwa cinta dan kasih sayang menjadikunci pembuka pintu surga. Artinya,siapa yang menginginkan masuksurga, mesti harus membangun danmempertahankan rasa kasih sayangdiantara sesama.Hal ini terlihat dengan jelasmelalui kisah seorang lelaki yangselalu disebut-sebut Rasulullah saw.di hadapan para sahabat -sebagaisosok calon penghuni surga.Rasulullah pada suatu ketikaduduk bersama sahabat. Saat itulewatlah seorang sahabat lain.Sahabat itu tidak menonjol, biasa saja.Nabi berkata tentang sahabat yangsatu ini. “Dia adalah seorang lelakicalon penghuni surga,” kata beliausambil menunjuk lelaki itu.Mendengar itu, Abdullah binUmar menjadi penasaran. Ia berupayamengetahui rahasia kehidupan orangyang dipastikan oleh Nabi sebagaicalon penghuni surga itu. “Apaamalan lelaki Anshar ini, dan apapula kelebihannya,” kata Abdulahdalam hati.Untuk menyelidiki orang tersebut,Abdullah bin Umar pun memintadiperbolehkan tinggal selama beberapahari di rumah sahabat yangdikatakan Nabi calon penghuni surgaitu. “Jika tidak keberatan, aku ingintinggal bersamamu untuk beberapahari saja,” katanya. “Ada apa dengankamu?”“Aku baru saja bertengkardengan ayahku. Dan aku bersumpahtidak ingin bertemu dengannyaselama tiga hari ini,” kata Abdullahberbohong. “Boleh, silahkan kapansaja dan berapa lama pun bisa,” katasahabat itu dengan ramah.Selama tiga hari itu, diamatinyatingkah laku dan tindak tanduksahabat itu dalam kehidupan sehariharinya.Namun, setelah beberapa haritinggal di rumah sahabat itu, Abdullahtidak menyaksikan kelebihan amalanatas sahabat itu. Ia menyaksikankehidupan calon penghuni surga itubiasa-biasa saja. Amalan shalatnyapun biasa-biasa saja.Saat hendak pamit, Abdullahterpaksa “membuka kartu” dan bertanyakepada tuan rumah itu. “Saudaraku,sebenarnya aku tidak apa-apadengan ayahku,” kata Abdullah. “Laluada apa kau tidur di rumahku?” tanyalelaki Anshar itu. “Beberapa hari yanglalu, ketika kami sedang berkumpuldengan Nabi di masjid, beliaumengatakan bahwa sebentar lagi akanada orang Anshar calon penghunisurga masuk ke masjid. Dan laki-lakiAnshar yang disebut-sebut Rasulullahitu adalah kamu.”30 MPA 316 / Januari 2013


Agama“Ah, benarkah begitu?” katalelaki Anshar itu merendahkan diri.“Benar, Nabi berkata begitu. Cumakini kami ingin tahu, apa sebenarnyaamalan tuan sehingga Rasulullahmemastikan tuan akan masuksurga?” tanya Abdullah.“Oh, jadi selama ini ka mumenyelidiki aku ya?” “Ya,” katanyaterus terang. “Tak ada amalan khususyang aku amal kan. Beginililah kehidupansaya sehari-hari sebagaimanayang Anda sak sikan sendiri beberapahari di sini.” Kata sahabat Anshar itu.Mendengar jawaban itu, Abdullahsemakin pena saran. “Te ta pima sih ada sesuatu yang Anda rahasiakankepadaku.” Pa da akhirnya sahabatcalon penghuni sur ga itu jugaikut ”membuka kartu” dan mengungkapkanapa adanya. “Se sungguh nyayang aku amalkan dari ajaran Nabi adalahbiasa saja. Aku berusaha sekuat tenaga tidakakan melakukan perbuatan yang merugikansesama kaum Muslimin. Aku selalu berusahamembersihkan hatiku dengan tidak pernahmemiliki sifat iri hati, dendam, dan menaruhrasa dengki serta hasad kepada orang lainsepanjang hidupku. Apalagi hasad terhadapkenikmatan yang diterima orang lain.“Hanya itu?” tanya Abdullah.“Ya,” jawabnya. Mendengar pengakuanjujur lelaki itu, Abdullah binUmar semakin takjub mendengarnya.Secara lahiriah, amalan lelaki Ansharitu tak terlalu istimewa. Tetapi secararohaniah, amalan itu sungguh luarbiasa. Bukankah memang banyakorang yang mampu menunaikanshalat, tetapi tak mampu menjagahatinya dari rasa iri, dengki, hasad danprasangka buruk kepada orang lain.“Subhanallah, rupanya inilahamalan utama yang telah menjadikandirimu mendapat kemuliaan disurga,” kata Abdullah di dalam hatisambil berpamitan meninggalkanrumah lelaki itu.Begitulah rahasia yang ditemukanAbdullah bin Umar padasahabat itu, sehingga ia mendapatjaminan Rasulullah akan menjadipenghuni surga. Kuncinya, tidak irihati, hasad, dan dengki kepada oranglain. Amalan shalat sebanyak apapuntidak akan berguna -jika di dalamhati orang itu masih terdapat sifattidak terpuji itu. Orang yang terpujidi sisi Allah adalah orang yangmenjalankan shalat dengan ikhlasdan menjauhi sifat dengki dan hasadseperti sahabat itu.Orang yangterpuji di sisi Allahadalah orangyang menjalankanshalat denganikhlas danmenjauhi sifatdengki dan hasad.Ternyata -cinta dan kasih sayangitulah yang menjadi kunci priatersebut masuk surga. Karena itu,membangun tali kasih sayang antarsesama sungguh amat penting.Begitu pula menghilangkan kedengkian, kebencian ataupun permusuhanadalah menjadi sebuahprioritas dalam hidup. Apalagi yangselama ini (masih) terpendam dalamhati, harus dihilangkan. Karena,semua itu hanya akan mendatangkanmalapetaka (bisa) dengan cara mendadak.Mendatangkan juga rasaduka yang tidak kunjung hilangsampai akhir hayat. Bahkan menjadipenghalang masuk ke dalam surga.Iblis laknatullah terhalang masuksurga –karena dengki kepada NabiAdam As saat diangkat menjadi khalifahfi al ardhi. Makhluq Jahannam ini–tidak menghormati Adam As, bahkanmeremehkan. Menganggap sepele,tak ada gunanya bagi dia. Jangandiikuti sifat ini, karena menyesatkan.Rasulullah Saw pelopor terdepandalam hal kasih sayang. Suatu ketika,seorang sahabat Al Aqra’ bin Habismelihat Rasulullah Saw -sedangmencium Husain bin Ali. Maka,Al Aqra’ berkata, saya punya anaksepuluh orang, dan saya tidak pernahmencium walau hanya seorangdari mereka. Rasulullah Saw lalubersabda: “Siapa yang tidak (memberi)kasih sayang, tidak dikasih sayangi.”(HR. Abu Dawud).Ada doa yang diajarkan RasulullahSaw, agar hati ini jangan sampaimenyimpan ghill, kedengkian terhadaporang lain. Doa itu adalah, “Ya Tuhankami, beri ampunlah kami dan saudarasaudarakami yang telah beriman lebihdahulu dari kami, dan janganlah Engkaumembiarkan kedengkian dalam hati kamiterhadap orang­orang yang beriman; YaTuhan kami, sesungguhnya Engkau MahaPenyantun lagi Maha Penyayang.”Seyogyanya –doa ini palingtidak dibaca sekali dalam hidupnya-sebelum meninggalkan dunia. Halini sebagai bukti adanya rasa kasihsayang sesama hamba Allah Swt.Sebab, kalau sudah meninggal,seseorang tidak bisa berbuat kebaikankepada orang lain.Al kisah, seorang laki-lakiyang berusia delapan puluh tahunmenulis surat kepada seoranglaki-laki umur enam puluh tahun.Setelah ucapan selamat atas umurdan kesehatan, ia berkata, “Kamusekarang bersiap-siap menapakihidup pasca enam puluh tahun.Banyak pelajaran dan pengalamantelah kamu dapatkan, yangmampu menuntun hidupmu danmem bantu orang lain. Wahaisahabat, saat ini kamu akanmengerti sebagaimana diriku jugatelah mengerti. Bahwasanya faseterpenting dari kehidupan adalahrentang waktu antara enam puluhsampai delapan puluh tahun.Jangan pernah terlintas dipikiranmu,kamu telah mendekatiakhir. Ketahuilah, dirimu sekarangjustru sedang menapakipermulaan yang baru. Jika ini kamucamkan dalam dirimu, niscayasikapmu akan berubah secaratotal. Kamu juga akan menjemputmasa depan yang lebih cemerlang.”Alangkah indahnya di awaltahun baru ini –kaum Musliminmem bangun masa depannyadengan jalinan kasih sayang yangkuat. Sehingga, membuahkandaya fikir yang lebih cemerlangdan segar. Lebih cerdas memecahkansetiap persoalan hidupnyadengan baik. Semoga. ASMPA 316 / Januari 201331

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!