editorialPelindungPelindungBudi Yuwono PImam S. ErnawiPenanggung JawabAntonius BudionoPenanggung JawabDewan RedaksiAntonius BudionoSusmono, Danny Sutjiono,M. Sjukrul Amin, Amwazi Idrus,Dewan Guratno Redaksi Hartono, Tamin MZ. Amin,Dadan Nugroho Krisnandar, Tri UtomoDanny Sutjiono,Djoko Pemimpin Mursito, Redaksi Amwazi Idrus, Guratno HartonoTaminDian Irawati,MZ. Amin,SudarwantoNugroho Tri UtomoPenyunting dan Penyelaras NaskahPemimpin T.M. Hasan, Redaksi BukhoriSri Murni Edi K, SudarwantoBagian ProduksiErwin A. Setyadhi, Djoko Karsono,PenyuntingDiana Kusumastuti,dan PenyelarasBernardi Heryawan,NaskahT.M. Sundoro, Hasan, Buchori Chandra RP. Situmorang,Fajar Santoso, Ilham Muhargiady,Sri Murni Edi K, Desrah,Bagian Wardhiana Produksi Suryaningrum, R. Julianto,Erwin Bhima A. Dhananjaya, Setyadhi, Bhima Djati Waluyo Dhananjaya Widodo,Djati Indah Waluyo Raftiarty, Widodo, Danang Indah Pidekso RaftiartyDanang PideksoBagian Administrasi & DistribusiLuargo, Joni Santoso, NurfathiahBagian Kontributor Administrasi & DistribusiLuargo, Dwityo A. Joni Soeranto, SantosoHadi Sucahyono,Nieke Nindyaputri, R. Mulana MP. Sibuea,Adjar Prajudi, Rina Farida, Didiet A. Akhdiat,KontributorRG. Eko Djuli S, Dedy Permadi, Th SrimulyatiniDwityoRespati,A.JoerniSoeranto,Makmoerniati,M. SundoroSyamsul Hadi,Hadi Sucahyono, R. Mulana MP. SibueaHendarko Rudi S, Iwan Dharma S, Rina Agustin,Adjar Prajudi, Nieke NindyaputriHandy B. Legowo, Dodi Krispatmadi,Rina Agustin I, Oloan M.SM.RudiAulawiA. Arifin,DzinEndangNun, SitiSetyaningrum,Aliyah JunaediAswin Alex A. G. Chalik, Sukahar, Djoko KusumawardhaniMursito, N. Sardjiono,Ade Oloan Syaiful M. Simatupang, Rahman, Aryananda Hilwan, Kun Sihombing Hidayat S,Dian Deddy Suci Sumantri, Hastuti Halasan Sitompul,Sitti Bellafolijani, M. Aulawi Dzin Nun,Ade Syaiful Rahman, Aryananda Sihombing,Alamat Agus Achyar, Redaksi Ratria Anggraini, Dian Suci Hastuti,Jl. Emah Patimura Sudjimah, No. 20, Susi Kebayoran MDS Simanjuntak, Baru 12110Telp/Fax. Didik S. Fuadi, 021-72796578 Kusumawardhani, Airyn Saputri,Budi Prastowo, Aswin G. Sukahar,Wahyu K. Susanto, Putri Intan Suri,Email Siti Aliyah Junaedipublikasi_djck@yahoo.comAlamat RedaksiJl. PatimurawebsiteNo. 20, Kebayoran Baru 12110http://ciptakarya.pu.go.idTelp/Fax. 021-72796578Emailpublikasi_djck@yahoo.comtwitter@ditjenckMembiasakan Diridengan Kinerja TerukurAnggaran berbasis kinerja (output based) sudah mulai dipraktikkan oleh lembaga donorAustralian Aid (AusAID) melalui Indonesia Infrastructure Initiative (INDII). Alasannya,cara ini dapat membawa manfaat maksimal dari dana minimal dan melalui kompetisimenjamin keberlanjutan. Cara ini juga bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakatmelalui kegiatan-kegiatan nyata.Lihatlah hasilnya yang menurut banyak orang menganggap output base aid terbuktilebih efektif dibandingkan dengan satu contoh, Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengantotal dana hibah bidang air minum sebesar Rp 185 miliar, INDII mampu membangun78.000 Sambungan Rumah (SR) dengan status fungsi baik. Sementara DAK 2011,dengan nilai dua kali lipat lebih, yaitu Rp 419 miliar hanya menghasilkan 105.000 SRdengan status fungsi yang belum tentu baik.Mengapa dijamin berfungsi baik? Ini bisa dijawab dengan adanya spesifikasi teknissambungan rumah yang dibuat harus memenuhi standar mutu yang berlaku di PDAMdan mengacu pada standar teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian PekerjaanUmum dan SNI. Dengan bahasa yang lebih mudah dicerna, investasi PDAM/Pemdauntuk investasi pembangunan SR akan diganti oleh pendonor jika lolos uji verifikasi. SRberfungsi baik, uang diganti.PDAM yang potensial, yang selama ini malu-malu (baca: kurang berani) berinvestasi,nyatanya dengan output based aid ini sukses melakukannya. Mereka memiliki kriteriatidak mempunyai tunggakan utang. Jika ada tunggakan utang, sedang dalam prosesProgram Restrukturisasi Utang. PDAM juga dikategorikan berkomitmen tinggi untukpengembangan program investasi air minum (diprioritaskan yang mengikuti ProgramPerbankan, KPS). Lalu mereka memiliki ketersediaan kapasitas air untuk didistibusikankepada pelanggan baru. Dan terakhir, PDAM bersedia membiayai kegiatan operasi danpemeliharaan sistem yang terbangun.Ada tiga hal penting menyangkut komitmen Pemda dan PDAM yang menerimabantuan tersebut. Pertama, menaikkan tarif bagi yang belum full cost recovery. Kedua,menurunkan kebocoran, terutama untuk PDAM dengan tingkat kebocoran di atas 30persen. Ketiga, mempercepat peningkatan cakupan pelayanan dengan memanfaatkanberbagai alternatif sumber pendanaan. (Teks : Buchori)Selamat membaca dan berkarya!Cover :Anak-anak di sebuah desa di KecamatanBanjarmasin Utara kini tak lagi risau denganair bersih karena mendapatkan akses airbersih dari PDAM melalui Program HibahAir Minum (Foto : Buchori)Buletin ini menggunakan 100%kertas daur ulang (cyclus papper)Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> ke email publikasi_djck@yahoo.comatau saran dan pengaduan di www.pu.go.id3Edisi 08 4Tahun XI4Agustus 2013 3