RALAT PIDATO KEI{EGARAAI{ PRE3IDEN RITANGGAL '16 ACUSTUS 2OO7NO. }iAI,AMAN 1ER]\JLIS SE1IARUSNYAp€ngantarSaudaE K€tua, para Wakll Yang saya hermdi,K€tua, dan para Anggola SaudaE K€tua, parsDelYan PeFr{eNlan Rakyat Wekil Ketua, dan parayang saya hormati, Anggota D8wanSaudara Kotua... Pervrekilsn RakyatReDubllk lndonesiaYang saya hqrmEtiSrudara Kgtus, ..PRESIDENREPUBLIK INDONESIAl0Brris ke 15 daiatatl54 206BEtir ke €Dsm dqrillasBadr kc delryaadrri balrl*Bqli8 ke 19 daial8.tlBaris ke 13 dadatiidalam manaSobagai anggota tidek tetspkeamanan PBB.di manaS€'bagai anggoE traktgtao Dewan KgamananPBB.... ekonemi tahun 2008 yeng ... ekonoml tahun 2008tenre membaik hlngga Fng dlharapkan te{uedlpa*irakan dapat mencapai membait dan dipsrldrakar'€,8 p€F€n. Strebilib3 letap dapat m€ncipal 6,8t€daga fsng ditunjukkan pssen. Stabllitagol6h tingkat ...dih€rapkan !€@ t€rrage,d€nden linoksl ...Psnyaluran BOS pada tahun PenyaluEn BOS pada2007 cakupsnnya m€ncapai tahun 2008 cakupannya41,9luta sl6wa.diharapkan mencapal41 ,8 juta sislYa.S€bagal kopala nega|a, Ssbagai kEpala nogsra,says mengajak, D6wen saya mongaiak MajelbPgruakllan R.kyat, ... P6musyawaratan - Raky-et,Dbwan PenrakihnRakyat,...B i s mil kth i r r ahm ani r r ahim,A s s alamu' alaikum warahmatullahi w abarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua,Saudara Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota f)ewanPerwakilan Rakyat yang saya hormati,Saudara Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota LembagalembagaNegara,Yang Mulia para Duta Besar dan Pimpinan Perwakilan Badanbadandan Organisasi Internasional,Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air,Hadirin yang saya muliakan,Marilah kita bersama-sama, sekali lagi, memanjatkan puji dansyukur ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI, untuk
mengawali Pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang200712OO8. Saya ingin menggunakan kesempatan yangmembahagiakan dan insya Allah penuh berkah ini, untukmenyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan, yang telahmemberikan kesempatan kepada saya untuk. menyampaikan PidatoKenegaraan dan Keterangan Pemerintah Atas RAPBN Tahun 2008,beserta Nota Keuangannya.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air,Hadirin yang saya muliakan,Sungguh merupakan kebahagiaan bagi saya, pada hari inidapat kembali menyampaikan Pidato Kenegaraan, untukmenyampaikan pesan-pesan saya kepada. seluruh rakyat di penjurutanah air. Insya Allah, besok kita akan memperingati detik-detikProklamasi Kemerdekaan bangsa kita yang ke-62. Pada saat-saatyang bersejarah ini, patutlah kita melakukan refleksi, serayamengucapkan terima kasih dan memberikan penghormatan yangsetinggi-tingginya kepada segenapejuang bangsa, yang berjuangdemi tegaknya negeri kita. Peljuangan yang dilalui dengan tetesandarah dan air mata, serta diplomasi yang tiada henti.Di hari yang membahagiakan ini, sekali lagi, saya inginmenyampaikan ungkapan rasa hormat dan penghargaan yangsetinggi-tingginya kepada para perintis dan pejuang, sertaProklamator Kemerdekaan bangsa, Bung Karno dan Bung Hatta,yang telah mengantarkan bangsa kita ke alam kemerdekaan. Rasahormat dan penghargaan yang ringgi, saya sampaikan pula kepadapara Presiden pendahulu saya yakni Dr. Ir. Soekarno, <strong>Jenderal</strong>Besar Soeharto, Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie, KH. AbdurrahmanWahid, dan Ibu Megawati Soekarno Putri yang telah memberikanpemikiran, sumbangsih, dan darma baktinya hingga negara kitamengalami kemajuan seperti sekarang ini. Saya yakin dan percaya,para pendahulu kita telah berbuat yang terbaik, dengan segalatantangan dan persoalan yang dihadapinya. Mari kita hormati jasajasadan pengabdiannya, pada tempat yang paling terhormat.Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh rakyatIndonesia di mana saja berada, untuk memaknai kemerdekaandengan bersama-sama membangun bangsa dan negara ke arah yanglebih baik. Mari kita tumbuhkan kembali ikatan kebangsaan, darisegenap anak bangsa yang berbeda suku, agama, ras, dankebudayaan. Mari kita kukuhkan kembali kebersamaan dalambingkai; Bhinneka Tunggal lka.Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air,Hadirin yang saya muliakan,Tidak dapat dipungkiri, dalam perjalanan sejarah bangsa, kitatelah mengalami berbagai cobaan dan ujian. Sejak ProklamasiKemerdekaan tanggal l7 Agustus 1945, kita harus menghadapiperjuangan bersenjata melawan tentara kolonial yang ingin kembalimenjajah bangsa kita. Kita pun harus menghadapi bangsa kitasendiri, yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan RepublikIndonesia. Lima puluh tahun yang lalu, ketika usia negara kita barumenginjak dua belas tahun, pada tanggal7 Agustus 1957, PresidenSoekamo berkata; "...Hati kita kadang-kadang berdebar-debar.Akan tenggelnmkah kita sebagai akibat tahun 1957 ini? Atau akantetap tegakkah kita sebagai negara?" Hal itu diucapkan beliau,mengingat situasi politik dan keamanan negara kita waktu itumenghadapi tantangan yang berat. Bahkan di bagian lain dari <strong>pidato</strong>itu, Bung Karno juga mengatakan, bahwa sebagian kalangan duniameramalkan, Indonesia mulai runtuh (lnd.onesia is breaking up),dan juga dikatakan sebagai satu bangsa yang sedang ambruk (anation in collapse).Sepuluh tahun yang lalu, awal dari krisis dahsyat yangmenimpa diri kita, kecemasan, kegamangan, dan pertanyaanpertanyaansemacam itu inuncul kembali. Kita mengalami tantanganyang berat. Rakyat kita seakan-akan kehilangan pegangan, dankehilangan jati diri sebagai sebuah bangsa yang bermartabal.Kerusuhan, kekerasan, dan permusuhan, hampir rnewamai kesehariankita. Apalagi, situasi dunia juga penuh gejolak dan ketidakpastian.