13.07.2015 Views

Komunikratos/Komunikrasi - S1 Ilmu Komunikasi UNSOED

Komunikratos/Komunikrasi - S1 Ilmu Komunikasi UNSOED

Komunikratos/Komunikrasi - S1 Ilmu Komunikasi UNSOED

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KOMUNIKRATOS/KOMUNIKRASI(<strong>Komunikasi</strong> dan Demokrasi)berbagai disiplin ilmu. Keperkasaanpropaganda di zaman Hitler tersebut berkatbantuan media (medium radio), sangat kecilkemungkinannya bisa menjangkau khayalakyang lebih luas tanpa dukungan radio pada saatitu. Karena sulitnya memisahkan demokrasidengan komunikasi maka kami (Agoeng danSultan) memunculkan istilah komunikratos/komunikrasi. Istilah tersebut penggabungandua kata, antara komunikasi dengandemokrasi. yang berasal dari kata komunikasidan demokrasi yang disingkat.B. Pengertian DemokrasiUntuk mengetahui arti demokrasi,dapat dilihat dari dua buah tinjauan, yaitutinjauan bahasa ( etimologis) dan tinjauanistilah ( terminologis). Secara etimologis“demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasaldari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berartirakyat atau penduduk suatu tempat, dan“cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaanatau kedaulatan. Jadi secara bahasa demoscrateinatau demos-cratos (demokrasi) adalahkeadaan negara di mana dalam sistempemerintahannya kedaulatan berada di tanganrakyat, kekuasaan tertinggi berada dalamkeputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa,pemerintahan rakyat dan kekuasaan olehrakyat. Sedangkan secara istilah, artidemokrasi diungkapkan oleh beberapa ahliyaitu :a. Joseph A. Schmeter mengungkapkanbahwa demokrasi merupakan suatuperencanaan institusional untukmencapai keputusan politik di manaindividu-individu memperolehkekuasaan untuk memutuskan caraperjuangan kompetitif atas suara rakyat;b. Sidnet Hook berpendapat bahwademokrasi adalah bentuk pemerintahandi mana keputusan-keputusanpemerintah yang penting secaralangsung atau tidak langsung didasarkanpada kesepakatan mayoritas yangdiberikan secara bebas dari rakyatdewasa;c. Philippe C. Schmitter dan Terry LynnKarl menyatakan bahwa demokrasiadalah suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggungjawab atas tindakan-tindakan mereka diwilayah publik oleh warga negara, yangbertindak secara tidak langsung melaluikompetisi dan kerjasama dengan parawakil mereka yang telah terpilih;d. Sedangkan Henry B. Mayo menyatakanbahwa demokrasi sebagai sistem politikmerupakan suatu sistem yangmenunjukkan bahwa kebijakan umumditentukan atas dasar mayoritas olehwakil-wakil yang diawasi secara efektifoleh rakyat dalam pemilihan-pemilihanberkala yang didasarkan atas prinsipkesamaan politik dan diselenggarakandalam suasana terjaminnya kebebasanpolitik.Affan Gaffar (2000) memaknai demokrasidalam dua bentuk, yaitu pemaknaan secaranormatif (demokrasi normatif) dan empirik(demokrasi empirik). Demokrasi normatifadalah demokrasi yang secara ideal hendakdilakukan oleh sebuah negara. Sedangkandemokrasi empirik adalah demokrasi yangperwujudannya telah ada pada dunia politikpraktis.Demokrasi empirik dianggap diterimaoleh masyarakat karena dirasakan sesuaidengan norma-norma yang ada dalammasyarakat selama ini. Dengan demikianmakna demokrasi sebagai dasar hidupbermasyarakat dan bernegara mengandungpengertian bahwa rakyatlah yang memberikanketentuan dalam masalah-masalah mengenaikehidupannya, termasuk menilai kebijakannegara, karena kebijakan tersebut akanmenentukan kehidupan rakyat. Dengandemikian negara yang menganut sistemdemokrasi adalah negara yang diselenggarakanberdasarkan kehendak dan kemauan rakyat.Dari sudut organisasi, demokrasi berartipengorganisasian negara yang dilakukan olehrakyat sendiri atau atas persetujuan rakyatkarena kedaulatan berada di tangan rakyat.Dari beberapa pendapat di atasdiperoleh kesimpulan bahwa hakikatActa diurnA │Vol 8 No 2 │201237 37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!