13.07.2015 Views

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 15 ...

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 15 ...

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 15 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan rumah dinas Pemerintah (pasal1 huruf b angka 7);i. Wajib Pajak Badan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yangmemperoleh hak atas tanah dan atau bangunan dalam rangka pengadaanperumahan bagi anggota KORPRl/PNS (pasal 1 huruf b angka 8);j. Wajib Pajak Badan anak perusahaan dari perusahaan asuransi dan reasuransiyang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan yang berasal dariperusahaan induknya selaku pemegang saham tunggal sebagai kelanjutan daripelaksanaan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 481/KMK.017/1999tanggal 7 Oktober 1999 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransidan Perusahaan Reasuransi (pasal 1 huruf b angka 9);k. Tanah dan atau bangunan digunakan untuk kepentingan sosial atau pendidikanyang semata-mata tidak untuk mencari keuntungan antara lain untuk pantiasuhan, panti jompo, rumah yatim piatu, sekolah yang tidak ditujukan mencarikeuntungan, rumah sakit swasta milik institusi pelayanan sosial masyarakat(pasal 1 huruf c)2. Permohonan Pengurangan BPHTB terhutang diajukan oleh Wajib Pajak kepadaDirektur Jenderal Pajak dalam hal :a. Wajib Pajak Badan yang terkena dampak krisis ekonomi dan moneter yangberdampak luas pada kehidupan perekonomian nasional sehingga Wajib Pajakharus melakukan restrukturisasi usaha dan atau utang usaha sesuai dengankebijaksanaan pemerintah (pasal 1 huruf b angka 3);b. Wajib Pajak Bank Mandiri yang memperoleh hak atas tanah yang berasal dariBank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, danBank Ekpor Impor dalam rangkaian proses penggabungan usaha (merger)(pasal 1 huruf b angka 4);c. Wajib Pajak Badan yang melakukan penggabungan usaha (merger) atauPeleburan Usaha (konsolidasi) dengan atau tanpa terlebih dahulu mengadakanlikuidasi dan telah memperoleh keputusan persetujuan Penggunaan Nilai Bukudalam rangka penggabungan atau peleburan usaha dari Direktur JenderalPajak (pasal 1 huruf b angka 5);3. Dalam butir 1 yang dimaksud dengan :a. Program pemerintah dibidang pertanahan adalah program pemerintah dalamrangka proses pendaftaran tanah untuk pertama kali (ajudikasi) yang meliputipendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadikdengan luas tidak lebih dari 5.000 m2 untuk tanah pertanian dan tidak lebihdari 200 m2 untuk tanah pemukiman dimana terhadap biaya pendaftaran yangtimbul seluruhnya atau sebagian dimaksud dalam Peraturan PemerintahNomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang dibuktikan denganSurat Keterangan dari Badan Pertanahan Nasional bahwa wajib pajak orangpribadi memperoleh hak baru melalui Program Pemerintah. Ketidakmampuansecara ekonomis ditunjukkan dengan adanya Surat Keterangan Tidak Mampudari desa/kelurahan setempat dan Dinas Sosial.b. Bahwa terhadap pengajuan pengurangan BPHTB wajib pajak orang pribadiusaha kecil dan mikro yang memperoleh hak baru dapat dikategorikan dalampengertian butir wajib pajak orang pribadi yang memperoleh hak baru melaluiProgram Pemerintah dengan syarat-syarat usaha dengan aset kurang dari Rp200 Juta di luar tanah dan bangunan, omset tahunan kurang dari Rp 1 milyar,dimiliki oleh orang Indonesia, independen dan tidak terafiliasi dengan usahamenengah dan besar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!