13.07.2015 Views

ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN - WordPress.com - Samuel

ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN - WordPress.com - Samuel

ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN - WordPress.com - Samuel

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1172.5.3. Prinsip Dasar Pengukuran2.5.3.1. VoltmeterDigital voltmeter (DVM)menggunakan sebuah pengubahtegangan analog ke digital (ADC)kemudian tegangan masukan DCdiolah menjadi bentuk biner yangdikodekan dalam decimal (BCD).Kebanyakan voltmeter digital ataudigital multimeter menerapkanintegrator dual-slope sebagairangkaian ADC, karena DVM dualslopeatau DMM relative lebihtahan terhadap nois teganganmasukan, juga kesalahan kecil.Dalam sistem DMM denganpengubah analog ke digital dualramp (atau dual slope) yangbanyak digunakan ditunjukkanpada gambar 2-94. Penguat OpAmp A 1 , R 1 dan C 1 merupakankombinasi rangkaian integrator.Pada saat siklus pengukurandimulai kapasitor C 1 melakukanpengosongan muatan. Teganganmasukan integrator dihubungkanke masukan tegangan negatip (-V 1 ), sehingga kapasitor C 1 mulaimengisi dengan arus – (V 1 /R 1 ).Sementara itu keluaran integratorV 01 mulai naik meninggalkan noldan pencacah mulai menghitungpulsa clock dari pembangkit sinyalclock 100 KHz. Pengisian muatanC 1 berlangsung sampaiperhitungan pencacah mencapai2000 ( misal untuk 2K/100K atau20ms). Pada akhir perioda inibeda tegangan kapasitor C 1 akanmenjadi sama denganVc = (Vi T 1 ) / (R 1 C 1 ) ……………………………….. (2 - 19 )Jadi V 1 T 1 = Vref T 2 atau Vi = (T 1 /T 2 ) VrefPembacaanPeragasaklarDecoderE in V -1R1PembangkitclockPenghitung23Ref posV +IntgtrA1BCom pA2DEStoreControllogicAPembagi:2C1a. Sistem Pengukuran tegangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!