ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN - WordPress.com - Samuel

More documents

Recommendations

Info

51Pembacaan hargabGambar 2- 8. Posisi pembacaan meter2.1.4.2. Kesalahan KalibrasiSalah satu jenis kesalahan yangterjadi dalam suatu ampermeteryang nyata adalah kesalahankalibrasi. Timbulnya kesalahan inikarena permukaan meter (alatukur) mungkin tidak ditandaisecara cermat, atau dengan katalain pembuatan tanda/skala yangtidak cermat. Tidak jarangampermeter yang mempunyaitanda/skala pada permukaan yangtidak seragam bagian-bagiannya.Karena penyimpangan jarum tidakberbanding secara tepat denganharga arusnya, makapenyimpangan tersebut biasanyamenunjukkan harga arus yangkurang tepat. Untuk mengatasi halini dapat dilakukan dengan caramemasang suatu ampermeterstandar yang dihubungkan seridengan ampermeter yang akandikalibrasi, yang dilihat sepertiGambar 2 - 9.
52Tabel 2-1. Kalibrasi arusI idealSumber arusI kenyataanAAI I Ideal I kenyataan1 mA 1 mA 0,97 mA0,5 mA 0,5 mA 0,51 mA0,25 mA00,25 mA00,26 mA0Gambar 2-9. Kalibrasi arusPada ampermeter ideal akanterbaca secara tepat harga arussumber, sedangkan padaampermeter kenyataan (yangakan dikalibrasi), yang mempunyaitanda/skala pada permukaanmeter yang kurang tepatmenghasilkan kesalahanpembacaan sedikit. Untukmengatasai kesalahan ini, makapada meter yang belum diberiskala (yang dikalibrasi), lantasdiberi skala disesuaikan denganskala dari ampermeter yang ideal(standar). Dalam beberapakejadian, kapan saja suatuampermeter dipakai, akan terjadikesalahan kalibrasi.Contoh Aplikasi :Suatu ampermeter mempunyai kesalahan kalibrasi 3% dari arussimpangan penuh (full scale current). Jadi bila meter tersebutmempunyai arus simpangan penuh 1 mA, kesalahan kalibrasinyakurang lebih 0,03 mA. Sehingga untuk arus I mA pada ampermeterakan terbaca antara 0,97 mA dan 1,03 mA. Di lain fihak, jika arusyang mengalir pada ampermeter hanya 0,25 mA; meter akanmenunjuk antara 0,22 mA dan 0,28 mA. Dengan demikian semakinbesar, yaitu :0,03/0,25 x 100% = 12%Jika dibandingkan dengan 3% pada arus 1 mA.Oleh karena itu, untuk praktek pengukuran sebaiknya dengansimpangan arus sebesar mungkin, karena kesalahan kalibrasiditentukan dari arus simpangan penuhnya.2.1.4.3. Kesalahan PembebananKesalahan lain yang ditemukandalam pemakaian ampermeteradalah kesalahan yangdisebabkan oleh adanyahambatan dari ampermetertersebut.Pemasanganampermeter pada cabangrangkaian, akan menambah
Page 1 and 2:
Sri Waluyanti, dkk.ALAT UKUR DANTEK
Page 3 and 4:
KATA SAMBUTANPuji syukur kami panja
Page 5 and 6:
vDAFTAR ISIHalamanKATA SAMBUTANKATA
Page 7 and 8: vii13.2.3. Ide Dasar Computerized A
Page 9 and 10: 2Alat ukur listrik dikelompokkan me
Page 11 and 12: 4Satuan-satuan lain yang dapatdinya
Page 13 and 14: 61.1.1.3. Sistem Satuan LainDi Ingg
Page 15 and 16: 81.2.2. Kesalahan-kesalahan sistema
Page 17 and 18: 10%, ± 1,5 %, ± 2,5 %, ± 5 % dar
Page 19 and 20: 12Voltmeter yang digunakansebagai m
Page 21 and 22: 14kuat terbuat dari logam alnikoyan
Page 23 and 24: 16Gambar 1-11 Momen penyimpangJika
Page 25 and 26: 18arus-arus sebesar 1, 2,3 ,4, dan
Page 27 and 28: 20tergantung pada gaya tolak antara
Page 29 and 30: 22yang menarik pelat ke dalamkumpar
Page 31 and 32: 24Besar momen sebanding denganH 2 .
Page 33 and 34: 26dan kumparan putar besarnyasama.J
Page 35 and 36: 28coulomb. Dimisalkan tegangannyabe
Page 37 and 38: 30tersedia LED warna oranye,kuning
Page 39 and 40: 32VccA B C D E F GResistorpembatasR
Page 41 and 42: 34Gambar 1 - 34. Contoh peraga LCD
Page 43 and 44: 36kecepatan yang sangat tinggi danb
Page 45 and 46: 38ditengah-tengahnya masingmasingsi
Page 47 and 48: 401.6.4.3. GratikulasiBentuk gelomb
Page 50 and 51: 43BAB 2MULTIMETERTujuan Setelah mem
Page 52 and 53: 452.1.2. Mengubah Batas UkurSuatu a
Page 54 and 55: 47a).atauRm'Rm'====I /I .fs t1/ 5 .
Page 56 and 57: 492.1.3. Ampermeter ACMikroampermet
Page 60 and 61: 53hambatan. Penambahanhambatan menu
Page 62 and 63: 55Permasalahan :Dari rangkaian pada
Page 64 and 65: 57b).c).RKetelitian =.R + Ro m4= .
Page 66 and 67: 59Contoh Implementasi 1 :Suatu ampe
Page 68 and 69: 61Persamaan 2 -12 menyebutkanbahwa
Page 70 and 71: 63Keterangan :Rm = Tahanan dalam vo
Page 72 and 73: 65R in = 20 K/V . 5 V = 100 K Ohm10
Page 74 and 75: 67penuh. Bila.harga R x = ~ (takter
Page 76 and 77: 69Secara produk jenis ohmmeterparal
Page 78 and 79: 712.4.2.. Konstruksi Multimeter Ana
Page 80 and 81: 73Rangkaian penyearah ditunjukkan p
Page 82 and 83: 75Tabel 2-5. Cakupan pengukuran dan
Page 84 and 85: 772.4.7.2. Panel Depan dan Fungsi M
Page 86 and 87: 79Gambar 2-41.Fungsi selector switc
Page 88 and 89: 812. Gunakan colok hitam pada tegan
Page 90 and 91: 83digunakan pada bentukgelombang AC
Page 92 and 93: 85Meter yangdikalibrasiTegangandapa
Page 94 and 95: 87Tabel 2-7. Kesalahan dan koreksi
Page 96 and 97: Diputar padanilai lebih kecil89Gamb
Page 98 and 99: 917. Melakukan pengaturantegangan s
Page 100 and 101: 93Gambar 2-58. Cara pemasangan ohmm
Page 102 and 103: 955. Baca jarum penunjuk pada skala
Page 104 and 105: 97Skalapenunjukanpengukuran dBGamba
Page 106 and 107: 99Pasangkan colok hitam meter ke ka
Page 108 and 109:
101kemudian kembali menuju nol(arah
Page 110 and 111:
103KatodaAnodaGambar 2-77. Pengetes
Page 112 and 113:
1053. Pengetesan transistor NPNbasi
Page 114 and 115:
107Gambar 2-85. SCR Anoda gate diko
Page 116 and 117:
109SekeringGambar 2 - 89.b. Sekerin
Page 118 and 119:
1112.5. Multimeter Elektronik Digit
Page 120 and 121:
11365Keluaranpencacah 0101432100 1
Page 122 and 123:
115Penyelesaian :Angka digit penuh
Page 124 and 125:
1172.5.3. Prinsip Dasar Pengukuran2
Page 126 and 127:
1192.5.3.2. OhmmeterSistem pengukur
Page 128 and 129:
1212.5.3.4. Pengukuran Perioda dan
Page 130 and 131:
123Decoder /BCDIABPembangkitClockPe
Page 132 and 133:
1254. Fungsi Lain-lainSelain sebaga
Page 134:
127Multimeter Digital OtomotifMelip
Page 137 and 138:
130EI 1 = I 3 = -------------------
Page 139 and 140:
132RnpRnp+===RmpR 1R 2R 1=R 2R 1R 2
Page 141 and 142:
134EklEklElmp===R 2R 1 + R 2R2R + R
Page 143 and 144:
136Dua bilangan kompleks adalahsama
Page 145 and 146:
138R 1R 2E~C 1DetektorRsLxRxGambar
Page 147 and 148:
1403.1.2.4. Prinsip Pengukuran Kapa
Page 149 and 150:
142xCj/-xR4Z2R2Z3C3Z)1Cj11/R(11Zω
Page 151 and 152:
144Pada (20 o sampai ± 5 o C) f.s.
Page 153 and 154:
14615. Penutup baterai.16. Pegangan
Page 155 and 156:
148Gambar 3 -14 Panel depan LCR met
Page 157 and 158:
150Gambar 3 - 17 Posisi DC RNORMAL
Page 159 and 160:
1523.3.2. Pengukuran Kapasitansi1.
Page 161 and 162:
154KapasitoryangdiukurGambar 3 - 30
Page 163 and 164:
156Kapasitansi = Range multiplier X
Page 165 and 166:
158Putar kekananGambar 3 - 41 Posis
Page 167 and 168:
160Penting untuk diperhatikan :1. A
Page 169 and 170:
162a. Saklar SELECTOR dipilih pada
Page 171 and 172:
Healthline Network,Inc. 2007. Equip
Page 173 and 174:
http://www.duncaninstr.com/imagesht
Page 175 and 176:
LAMPIRAN DGLOSARIUMairbag deploymen
Page 177 and 178:
LAMPIRAN DInterpolasiIndomitabelint
Page 179:
LAMPIRAN DringingscramblingDengan h
show all

ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN - WordPress.com - Samuel

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?