Sarawak are Inaugural Champions - Sime Darby Plantation

Kehidupan HijauGreen LivingMany of the original mangrove trees (background) at the R&D mangrove replanting site at Carey Island have disappeared.Kebanyakan pokok bakau asal di lokasi penanaman kembali telah musnah.Mempelajari TentangPenanaman KembaliTanaman BakauPenanaman kembali tanamanBakau merupakan topik padakelas Brigade akhir yangdilakukan dengan sesuai yaitu ditepi pantai yang berdekatandengan Bagian Bangkong yangberada di West Estate, Pulau Careyyang merupakan lokasi penanamankembali tanaman bakau.Diselenggarakan pada tanggal 12Agustus 2009, kelas akhir tidakhanya dihadiri oleh para anggotaBrigade dan para guru pembimbingnamun juga dihadiri oleh KepalaPenelitian dan Pengembangan,Tuan Haji Khairudin Hashim danpenduduk desa Orang Asli dariKampung Sungai Judah, PulauCarey yang dipimpin oleh Ketuanyayaitu Tok Batin Ata Anak Ya.Pada hari itu, Tuan HajiSafian Mohd Tamin dari Datar RayaSdn Bhd, kontraktor yangbertanggungjawab terhadapproyek penanamam kembalitanaman bakau juga hadir untukmempertunjukkan kepada anakanakdan penduduk desamengenai proses penanamankembali tersebut, yangkenyataannya lebih rumit jikadibandingkan dengan menanampohon biasa.Tanaman Bakau, merupakantanaman semi-aquatic (semi-air)yang memerlukan dasarpenopang untuk bertahan dariarus air yang terus menerusmengalir di atas tanah tempatpenanaman kembali, selain itu,gelombang air yang kuat dapatmenghanyutkan benih bakau.Untuk itu, benih bakau tidakditanam langsung di atas tanahnamun ditanam terlebih dahulu disebuah log yang terbuat darisabut kelapa. Log tersebut,disebut sebagai log coir denganpanjang sekitar 2 meter yangdigunakan sebagai dasar benihuntuk tumbuh. Setiap log dapatmenampung maksimum limabenih untuk memberikan tempattumbuh yang baik. Untukmenghindari agar log tersebuttidak dihanyutkan oleh gelombangbesar, setiap log diikat ke kayuyang ditanam lebih dalam kebawahtanah.Tuan Haji Khairudin, padapidatonya mengucapkan terimakasih kepada para penduduk desaatas kehadirannya untukmenunjukkan dukungannyaterhadap proyek tersebut sebelumpertunjukkan penanaman kembalidimulai. Beliau juga mengatakanwalaupun para penduduk desatidak terlibat secara langsung padaproyek penanaman kembalitersebut, namun merupakan halyang sangat menggembirakan bilamengetahui bahwa para pendudukdesa paham mengenai proyek yangdilaksanakan di tepi laut tersebut.“Kami akan sangat menghargai bilaanda semua dapatmemberitahukan kepada temantemandan anggota keluarga andayang datang ketempat ini untuktidak mencabut dan dapat turutserta melindungi benih-benihtersebut agar dapat tumbuh besardan menghijaukan kawasan inisekali lagi”, katanya.Beliau juga mengharapkan agaranak-anak dapat menggunakanpengetahuan yang mereka perolehselama menghadiri kelas-kelasbulanan Brigade Tanaman Bakauuntuk mendidik teman-temanmereka yang tidak mendapatkanpeluang untuk menjadi anggotakelompok pertama.Setelah itu anak-anak dan parapenduduk desa diberikanpenjelasan mengenai pentingnyaekosistim bakau terhadaplingkungan dan masyarakat olehCik Nur Arina Muhd Affandi,mahasiswa Master IlmuLingkungan dari Universiti Malayayang saat ini sedang melakukanpenelitian terhadap ekologitanaman bakau.Brigade Tanaman Bakau 2009disertai oleh 40 orang murid dariSMK Pulau Carey dan SK (Tamil)Pulau Carey Barat.Pantai dekat West Estatemerupakan tempat PusatPenelitian dan Pengembangandan tempat percobaanpenanaman kembali tanamanbakau oleh Universiti Malayayang panjangnya adalah 75meter dan berdekatan dengangundukan yang telah ditanamkembali dengan benih bakausejak bulan Mei 2009. Tingkatkeberhasilan benih sampaidengan saat ini sangatmemuaskan.Seedlink July - October, 200943.