You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Sistem</strong> <strong>Operasi</strong> <strong>Jaringan</strong><br />
Secara aplikasi sistem operasi melakukan perbaikan diri melalui update dan<br />
upgrade. Dari proses inilah berbagai bug yang ditemukan pada program maupun<br />
driver dapat diperbaiki.<br />
Perbaikan sistem operasi jaringan memerlukan pendekatan yang logis dan<br />
terorganisir (tertata). Dengan pendekatan logis ini memungkinkan untuk<br />
mengurangi variabel-variabel yang tidak terkait sehingga dapat menemukan<br />
variabel utamanya. Mengajukan pertanyaan yang sesuai, menguji perangkat<br />
yang benar dan menguji data yang valid akan membantu untuk menyelesaikan<br />
masalah.<br />
Perbaikan adalah kemampuan yang pengembangannya dilakukan secara<br />
bertahap. Semakin banyak variasi kasus yang diterima akan semakin baik<br />
kemampuan memperbaikinya. Secara umum dalam melakukan perbaikan<br />
terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya, adalah:<br />
1. Identifikasi masalah<br />
2. Pemunculan teori kemungkinan penyebab masalah<br />
3. Penentuan penyebab utama<br />
4. Penerapan solusi<br />
5. Verifikasi solusi dan fungsionalitas sistem<br />
6. Pembuatan dokumentasi<br />
KEGIATAN TROUBLESHOOTING<br />
Kegiatan pertama dalam troubleshooting adalah menentukan sumber masalah<br />
(identifikasi masalah). Salah satu teknik untuk pencarian sumber masalah ini<br />
adalah dengan menggunakan metode kuesioner. Pada metode ini ada<br />
serangkaian pertanyaan yang perlu dibuat untuk menggali informasi dari user.<br />
Berikut ini merupakan beberapa urutan pertanyaan yang dapat diberikan untuk<br />
menemukan penyebab masalah.<br />
1) Pertanyaan Terbuka (Open-Ended Questions)<br />
Pertanyaan jenis ini digunakan untuk menggali informasi secara umum dari user<br />
mengenai kerusakan yang terjadi. Pertanyaan jenis ini akan memberikan user<br />
Page | 88