Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Sistem</strong> <strong>Operasi</strong> <strong>Jaringan</strong><br />
3. Kegiatan Belajar 3 : Partisi harddisk<br />
Tujuan Pembelajaran<br />
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat :<br />
1) Mengetahui partisi pada harddisk<br />
2) Memahami pengolahan partisi pada harddisk<br />
Uraian Materi<br />
PARTISI HARDDISK<br />
Partisi merupakan proses yang umumnya dilakukan setelah pemformatan tingkat<br />
rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada pembuatan partisi ini, harddisk<br />
akan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil secara logikal sedemikian rupa<br />
sehingga user melihatnya seperti harddisk terpisah. Partisi ini sering juga disebut<br />
volume atau drive. Dengan adanya partisi ini pengelolaan data untuk media<br />
penyimpanan terbatas masih dimungkinkan. Kebanyakan data dan aplikasi<br />
ditempatkan dalam partisi/media penyimpanan yang berbeda sehingga<br />
memudahkan dalam mengelola file-file yang ada.<br />
Sebuah partisi dibentuk dari kumpulan silinder pada harddisk. Kumpulan silinder<br />
inilah yang menentukan ukuran dari partisi tersebut. Dengan adanya pembagian<br />
ini memungkinkan user menggunakan lebih dari satu sistem file pada masingmasing<br />
partisi. Hal ini karena satu sistem file hanya dapat diterapkan pada satu<br />
partisi/harddisk.<br />
Terdapat tiga kategori partisi yang ada, yakni partisi primer, extended dan partisi<br />
logikal. Informasi mengenai partisi pada suatu harddisk ini tersimpan pada<br />
Master Boot Record dari harddisk tersebut. Informasi ini disusun sedemikian rupa<br />
dalam satu tabel partisi dengan panjang data 16 byte. Setiap harddisk hanya<br />
dapat memiliki satu tabel partisi. Aturan yang digunakan untuk penataan partisi<br />
komputer pribadi ini adalah maksimal 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1<br />
partisi extended dalam satu harddisk. Partisi logikal dibuat dalam partisi<br />
extended. Jumlah partisi logikal dalam partisi extended tidak dibatasi.<br />
Page | 24