TRINIL Edisi 1/2016
Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-1 Maret 2016
Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-1 Maret 2016
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />
Panen Raya Jagung<br />
Wujudkan Kedaulatan Pangan<br />
>><br />
LMDH adalah untuk mewujudkan kelestarian hutan dan meningkatkan<br />
kesejahteraan masyarakat dalam mendukung program kedaulatan pangan<br />
pemerintah yaitu Nawacita<br />
Selasa 23 Februari <strong>2016</strong> diselenggarakan Acara<br />
Panen Raya Jagung dalam Rangka Peningkatan<br />
Produktifitas Lahan Hutan untuk Mendukung<br />
Kedaulatan Pangan berlokasi di Petak 81B RPH<br />
Gelon BKPH Sonde KPH Ngawi (Desa Bangunrejo<br />
Kidul Kecamatan Kedunggalar). Acara ini dihadiri<br />
oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan<br />
yang diwakili Direktur Pengelolaan Hutan Produksi<br />
Lestari (PHPL) Kementerian Lingkungan Hidup dan<br />
Kehutanan Dr. Ir. Putra Pratama, M.Sc, Kepala Dinas<br />
Kehutanan Provinsi Jawa Timur Indra Hiradana,<br />
Direktur Utama Perum Perhutani, Kepala Perum<br />
Perhutani Divisi Regional Provinsi Jawa Timur,<br />
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kepala<br />
Bakorwil Madiun, Wakil Bupati Ngawi Onny Anwar,<br />
ST.,MH., Kepala SKPD Kabupaten Ngawi, Forpimda<br />
Kabupaten Ngawi, Ketua Pengusaha Gabungan<br />
Makanan Ternak, Forpimka Kecamatan Pitu dan<br />
Kecamatan Kedunggalar, Kepala Desa dan warga<br />
masyarakat.<br />
Panen Raya Jagung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan<br />
Indra Hiradana yang mewakili<br />
Gubernur Jatim dalam sambutannya<br />
mengharapkan bahwa acara ini dapat<br />
meningkatkaan kemitraan antara<br />
Perum Perhutani dan masyarakat<br />
desa sekitar hutan yang tergabung<br />
dalam Lembaga Masyarakat Desa<br />
Hutan (LMDH). Program kemitraan<br />
antara masyarakat desa hutan<br />
dengan Perum Perhutani dengan<br />
LMDH adalah untuk mewujudkan<br />
kelestarian hutan dan meningkatkan<br />
kesejahteraan masyarakat dalam<br />
mendukung program kedaulatan<br />
pangan pemerintah yaitu Nawacita<br />
yang salah satu program kemitraan<br />
itu adalah pemanfaatan kawasan<br />
hutan untuk produksi pangan dimana<br />
melaksanakan kegiatan pertanian<br />
dengan sistem tumpang sari, dalam<br />
hal ini pohon jati dan tanaman jagung.<br />
Saat ini Perum Perhutani mengelola<br />
><br />
24<br />
<strong>Edisi</strong> 1-Maret <strong>2016</strong><br />
1.1 juta hektar lahan, yang merupakan<br />
potensi besar untuk meningkatkan<br />
kesejahteraan masyarakat desa sekitar<br />
hutan.<br />
Putra Pratama yang mewakili<br />
Menteri LHK dalam arahannya<br />
mengatakan bahwa acara panen<br />
jagung adalah suatu kegiatan, yang<br />
sangat mudah jika hanya memanen<br />
jagung saja, tapi bagaimana membuat<br />
jagung itu tumbuh dan berbuah<br />
adalah sebuah pekerjaan. Presiden<br />
menginstruksikan Perum Perhutani<br />
untuk mewujudkan swasembada 3<br />
produk, yaitu swasembada daging<br />
sapi, gula tebu dan jagung. Untuk<br />
tercapainya swasembada, syarat<br />
pertamanya adalah ketersediaan lahan,<br />
dan Kementerian LHK mengelola<br />
lahan yang luas untuk dimanfaatkan<br />
demi terwujudnya kedaulatan pangan.<br />
Ony Anwar petik jagung<br />
dalam acara panen raya bersama Kementerian LHK