21.06.2016 Views

TRINIL Edisi 1/2016

Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-1 Maret 2016

Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-1 Maret 2016

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Jembatan Ngancar tampak dari atas<br />

sosial ekonomi masyarakat, Pemerintah<br />

Kabupaten Ngawi membangun Jembatan<br />

Ngancar untuk menghubungkan jalan<br />

dari Kecamatan Pitu ,menuju akses jalan<br />

raya Ngawi - Solo.<br />

Jembatan Ngancar ini merupakan<br />

salah satu wujud nyata keberhasilan<br />

pembangunan di Kabupaten Ngawi di<br />

masa kepimpinan Budi Sulistyono yang<br />

dilaksanakan secara terencana, terarah,<br />

terprogram dan terukur. Artinya, setiap<br />

program yang dilaksanakan ada tolok<br />

ukur yang bisa dijadikan indikator<br />

untuk menilai apakah suatu program<br />

bisa dikatakan berhasil atau tidak.<br />

Pembangunan infrastruktur khususnya<br />

jembatan merupakan keinginan<br />

masyarakat dan pemerintah daerah.<br />

Dalam hal ini, pembangunan Jembatan<br />

Ngancar ini telah mengeluarkan biaya<br />

yang cukup besar, yaitu mencapai 30<br />

milyar rupiah.<br />

Jembatan Ngancar ini merupakan salah<br />

satu bentuk kepedulian pemimpin<br />

kepada masyarakat dalam masa<br />

kepemimpinan Kanang – Ony Periode<br />

Tahun 2010 – 2015 di Kabupaten Ngawi.<br />

Dengan adanya jembatan Ngancar ini<br />

dapat menjadi penyemangat masyarakat<br />

Pitu dan sekitarnya agar bisa bekerja<br />

lebih giat lagi dalam mewujudkan<br />

perekonomian Kabupaten Ngawi yang<br />

lebih maju. Jembatan Ngancar ini<br />

pun sangat diraskan manfaatnya oleh<br />

masyarakat.<br />

Pembangunan jembatan Ngancar ini<br />

sudah lama diidam-idamkan oleh warga<br />

dua desa, dua kecamatan itu. Karena<br />

selama ini warga Ngancar hendak ke<br />

Ngale maupun ke Kota harus memutar<br />

sejauh lebih 15 kilometer atau yang lebih<br />

dekat menyeberang sungai Bengawan<br />

Solo dengan perahu.<br />

Selama ini Kawasan Ngancar ini<br />

merupakan daerah dengan kondisi<br />

perputaran ekonomi yang sangat<br />

lambat, padahal dari potensi perputaran<br />

ekonomi di wilayah tersebut cukup<br />

tinggi, mulai dari hasil pertanian hingga<br />

perindustrian. Sekarang Jembatan<br />

Ngancar Pitu telah berdiri kokoh,<br />

arus lalu lintas sudah mulai padat<br />

dan masyarakat sekitar maupun luar<br />

bisa merasakan adanya jembatan ini.<br />

Kedepan dengan kehadiran jembatan<br />

ini diharapkan mampu membuka akses<br />

ekonomi bagi masyarakat di utara<br />

sungai, memberi dampak dalam laju<br />

pertumbuhan ekonomi, dan membuka<br />

kawasan industri.<br />

<strong>Edisi</strong> 1-Maret <strong>2016</strong><br />

51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!