21.06.2016 Views

TRINIL Edisi 1/2016

Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-1 Maret 2016

Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-1 Maret 2016

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Launching IAI Ngawi<br />

Budi Sulistyono Louncing IAI Ngawi<br />

Ngawi – Bupati Ngawi Budi Sulistyono secara langsung<br />

melaunching Institut Agama Islam (IAI) Ngawi. Sekolah<br />

Tinggi Agama Islam (STAI) Ngawi resmi menyandang<br />

status Institut Agama Islam (IAI) Ngawi. Lembaga pendidikan<br />

tinggi yang berdiri sejak 2008 silam itu naik grade sesuai Surat<br />

Keputusan (SK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen<br />

Pendis) No. 608 Tahun <strong>2016</strong>. Peresmian alih status IAI Ngawi<br />

ini dilaksanakan secara simbolis di Pendapa Widya Graha<br />

Sabtu (5/3) oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono.<br />

Imam Syuhadi mengatakan, IAI Ngawi merupakan tuntutan<br />

dasar umat Islam sebagai upaya pengembangan syiar agama.<br />

Imam Syuhadi mengatakan, jika perguruan tinggi tersebut<br />

dapat membantu pemerintah menyiapkan sumber daya<br />

insani yang Islami. Kontribusi tersebut diwujudkan melalui<br />

pengembangan mahasiswa yang dituntut untuk jadi pemikir<br />

kreatif dan profesional. Dia menuturkan, mahasiswa IAI<br />

Ngawi diharapkan mampu jadi warga yang kompeten, kritis<br />

dan reflektif terhadap perkembangan zaman.<br />

Rektor IAI Ngawi juga mempromosikan, IAI Ngawi memiliki<br />

enam Program Studi (Prodi) yang terbagi dalam tiga Fakultas.<br />

Enam prodi tersebut yakni Manajemen Pendidikan Islam,<br />

Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA), Ahwal Al-<br />

Syakhsyiyah (Hukum Keluarga Islam), Hukum Ekonomi Islam<br />

(Muamalah), Ekonomi Syari’ah serta Zakat Wakaf. Enam prodi<br />

tersebut dikembangkan sesuai dengan kompetensi bidang ilmu<br />

di era global saat ini. “Semua prodi itu menyesuaikan dengan<br />

perkembangan zaman, namun tetap berasaskan pengetahuan<br />

yang Islami”, imbuhnya.<br />

Dalam sambutannya, Budi Sulistyono mengajak segenap para<br />

akademisi IAI Ngawi untuk ke depan melakukan beberapa<br />

upaya terobosan sebagai berikut : pertama, jadikan IAI Ngawi<br />

sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan islam yang<br />

mampu mengintegrasikan antara ilmu, islam, dan Indonesia.<br />

Ketiganya sesungguhnya ,memungkinkan untuk dipadukan<br />

dan menghasilkan sebuah peradaban baru , peradaban yang<br />

memiliki jati diri dan menjadi kebanggaan kita.<br />

Bupati Ngawi mengapresiasi terhadap peningkatan status<br />

STAI Ngawi menjadi IAI tersebut. Bahkan, acungan jempol<br />

ditunjukkannya sebagai bentuk kebanggaannya. Dia berharap,<br />

upaya keras yang dilakukan IAI Ngawi untuk meningkatkan<br />

mutu pendidikan dapat dicontoh perguruan tinggi lainnya di<br />

Ngawi. “Semoga makin banyak yang menyusul, supaya Ngawi<br />

jadi Kota Pelajar,” pungkasnya.<br />

> 32 <strong>Edisi</strong> 1-Maret <strong>2016</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!