JPCC ALIVE July 2016

“ACUAN YANG KITA PAKAI UNTUK MENERIMA ORANG LAIN BUKANLAH
PREFERENSI PRIBADI, MELAINKAN BAGAIMANA KRISTUS SUDAH MENERIMA
KITA TANPA SYARAT DAN KETENTUAN.”
3. Ketika kita tiba-tiba teringat akan DATE Member
lain atau DATE Leader, apakah saya mengirimkan
pesan singkat atau menelepon untuk
mengecek kabar mereka?
Jadi, selama ada kesempatan bagi kita,
hendaklah kita berbuat baik kepada semua
orang, terutama sekali kepada saudarasaudara
kita yang seiman
(Galatia 6:10 [BIMK]).
Ketika kita memberikan perhatian tulus kepada orang
lain, kita sendiri akan merasa diperhatikan dan semakin
menghargai perhatian yang orang lain berikan kepada
kita.
PENERIMAAN
Kristus menerima kita sewaktu kita tidak layak untuk
diterima. Itu sebabnya hidup kita berubah setelah
mengenal Dia. Penerimaan yang tulus akan orang lain
adalah kunci yang mengawali terjadinya perubahan
hidup di dalam diri mereka.
Beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan acuan untuk
mengukur seberapa excellent kita dalam menerima
orang lain:
1. Saat berkenalan dengan DATE Member yang belum
kita kenal, apakah tatapan mata kita tulus
dan menunjukkan penerimaan?
2. Apakah saya memandang perbedaan tipe kepribadian
DATE Member lain sebagai sesuatu yang
memperkaya dinamika kehidupan berkomunitas
di DATE?
3. Apakah saya belajar untuk menerima kekurangan
dan keunikan orang lain sebelum saya sendiri ingin
diterima apa adanya di DATE?
Sebab itu hendaklah Saudarasaudara
menerima satu sama lain
dengan senang hati, sama seperti
Kristus juga menerima kalian
untuk memuliakan Allah
(Roma 15:7 [BIMK]).
PENGAMPUNAN
We are most like God when we forgive
(Author Unknown).
Orang yang sudah diampuni adalah orang yang juga
mengampuni, karena di situlah letak pengampunan
sejati yang sudah diterimanya. Beberapa pertanyaan
yang bisa dijadikan acuan untuk mengukur seberapa
excellent kita dalam mengampuni orang lain:
1. Sebelum kekecewaan berubah menjadi
kebencian, apakah saya menghampiri orang
itu untuk memberitahu kekesalan saya dengan
jujur?
2. Apakah saya bisa menjaga hati ketika DATE
Member lain atau bahkan DATE Leader saya
mengatakan sesuatu yang kurang enak didengar
atau justru merespon dengan negatif?
3. Setelah saya (pikir saya sudah) mengampuninya,
apakah saya sudah dapat bereaksi positif terhadap
kehadirannya di DATE?
Kalian harus sabar satu sama lain, dan saling
mengampuni kalau ada yang menaruh dendam
terhadap yang lain. Tuhan dengan
senang hati mengampuni kalian, jadi kalian
pun harus mau mengampuni satu sama lain
(Kolose 3:13 [BIMK]).
Memang tidaklah mudah untuk memberikan yang terbaik
kepada orang lain dalam bentuk perhatian, penerimaan,
dan pengampunan, karena ini adalah proses
pembelajaran seumur hidup. Injil Matius 7:12 (BIMK)
juga mengajarkan sebuah prinsip kepada kita yang perlu
kita selalu ingat, yaitu “Perlakukanlah orang lain
seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka.”
Artinya, setiap perubahan selalu dimulai dari diri
kita sendiri. Bisa karena biasa, mampu karena mau.
Tuhan yang memampukan kita melalui Roh Kudus-Nya
di dalam kita.
Mari bersama-sama melakukan yang terbaik yang kita
bisa, sehingga dengan pertolongan Tuhan kita dapat
menjadikan JPCC dan DATE sebagai alat yang terus dapat
Tuhan pakai untuk membangun kehidupan banyak
orang.
27
JUL / 16