02.09.2016 Views

Minimagz_VOL 8

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

HIGHLIGHTS<br />

hewan sebagai wakaf tetap ada. Ini berarti<br />

jika hewan ternak yang menjadi pokok wakaf<br />

sudah tidak lagi produktif atau mati, maka<br />

kewajiban Global Qurban menggantinya.<br />

Selain menjaga pokok tersebut, Global<br />

Qurban melalui LTM yang dibentuknya,<br />

berkewajiban mengelola surplus ternak<br />

yang dihasilkan untuk disedekahkan kepada<br />

sesama muslim yang kurang mampu secara<br />

ekonomi, agar dikurbankan atas namanya.<br />

“Jadi seseorang bisa mendapat pahala<br />

wakaf dari ternak yang diwakafkannya<br />

sekaligus pahala dari sedekah kurban dari<br />

hewan yang dihasilkan oleh wakaf ternaknya,”<br />

jelas Direktur Global Qurban Rini Maryani,<br />

pekan lalu kepada Benefit.<br />

Sementara itu, program Qurban Progresif<br />

diluncurkan untuk mengajak masyarakat<br />

berkurban seawal mungkin. Dengan<br />

membayar harga ternak kurban di awal<br />

waktu, berarti membayar harga ternak kurban<br />

dengan harga paling murah. Qurban Progresif<br />

menetapkan selisih 50 ribu rupiah lebih murah<br />

setiap bulannya. Harga ternak kambing<br />

Global Qurban di bulan Mei 2016 adalah<br />

Rp 1.600.000, maka jika Anda baru bisa<br />

membayar kurban di bulan Juni, harganya<br />

sudah naik menjadi Rp 1.650.000. Harga<br />

tertinggi kambing kurban tahun 1437 Hijriah<br />

ini adalah Rp 1.750.000.<br />

Untuk ternak sapi, harga per Mei 2016<br />

adalah Rp 11.200.000, dan naik 350 ribu<br />

rupiah di bulan Juni, menjadi Rp 11.550.000,<br />

dan seterusnya. Harga tertinggi di bulan<br />

Agustus, yakni Rp 12.250.000.<br />

Yang boleh jadi pertimbangan bagi<br />

pekurban selain harga yang dijamin kompetitif<br />

tersebut, harga yang dibayarkan sudah<br />

termasuk biaya sosialisasi, pengadaan<br />

hewan, pemotongan, distribusi, monitoring,<br />

dokumentasi, dan pelaporan.<br />

Soal berat hewan yang dijanjikan Global<br />

Qurban, seperti tahun lalu, berat minimal<br />

kambing yang disediakan Global Qurban<br />

adalah 25 kilogram, sementara untuk sapi<br />

minimal 220 kilogram. Jika ada pekurban<br />

yang ingin berkurban dengan hewan unta<br />

maka, berat minimal yang Global Qurban<br />

tetapkan adalah minimal 300 kilogram.<br />

Hal lain yang perlu diketahui para pekurban<br />

di Global Qurban adalah kewenangan Global<br />

Qurban untuk mengkonversi kurban kambing<br />

menjadi 1/7 sapi.<br />

“ Ini artinya di suatu wilayah yang<br />

ditentukan untuk sebaran hewan kurban<br />

ternyata hanya tersedia ternak sapi, Global<br />

Qurban berwenang menjadikan hewan ternak<br />

kambing para pekurban dikonversi menjadi 1/7<br />

sapi, yang berarti tujuh ekor kambing kurban<br />

dari para pekurban bisa diganti satu ekor sapi,”<br />

urai Rini Maryani.<br />

Kewenangan lain yang diberikan kepada<br />

Global Qurban adalah soal distribusi. Seperti<br />

tahun-tahun sebelumnya, Global Qurban<br />

mendistribusikan hewan kurban selain di<br />

seluruh penjuru Tanah Air, dengan prioritas<br />

yang paling membutuhkan, juga dalam waktu<br />

yang sama, mendistribusikan ke manca<br />

negara. Tahun –tahun yang lalu, Global<br />

Qurban berhasil menyembelih hewan kurban<br />

di sejumlah negara seperti Timor Leste,<br />

Madagaskar, Kamboja, Pilipina, Myanmar,<br />

China, Bangladesh, Nepal, Mongolia, Kashmir,<br />

Pakistan, Afganistan, Tajikistan, Kyrgistan,<br />

Somalia, Uganda, Palestina, Suriah, Kazakhtan,<br />

dan Lebanon. Jumlah penerima manfaat<br />

(benefisiaris) daging kurban ada tiga juta<br />

orang, di 23 negara. Sementara di Indonesia,<br />

tebaran hewan kurban ada di 26 provinsi dan<br />

96 kabupaten/kota di Indonesia.<br />

Yang tak kalah penting dilakukan Global<br />

Qurban adalah soal pelaporan. Laporan Global<br />

Qurban telah distandarisasi, yakni berisi data<br />

lengkap yang mencantumkan nama pekurban,<br />

lokasi pemotongan hewan, foto dokumentasi<br />

hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong,<br />

proses distribusi, dilengkapi profil wilayah, serta<br />

testimoni atau ucapan dari penerima manfaat<br />

kurban.<br />

“Laporan kurban dikirimkan ke pekurban<br />

via pos atau email maksimal satu bulan sejak<br />

Hari Tasyrik terakhir,” tandas Rini Maryani.•<br />

NO. 8 • MEI 2016 | VIII | BENEFIT 27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!