You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Figure<br />
Shindy Febryanti<br />
TERUS BELAJAR<br />
UNTUK MENJADI<br />
LEBIH BAIK<br />
Reporter/Editor: Radinton Malau<br />
Bisa menempati posisi National Marketing Manager untuk seluruh wilayah Indonesia,<br />
bukanlah sebuah pencapaian mudah. Apalagi posisi tersebut bisa dicapai dalam usia<br />
kepala dua. Shindy Febryanti atau akrab disapa Shindy, saat ini menempati posisi<br />
National Marketing Manager di PT. Indonesia Can Read atau lebih dikenal dengan brand<br />
I Can Read.<br />
Bisa menduduki posisi manajer untuk<br />
tingkat nasional. Tentu saja menjadi<br />
dambaan setiap orang muda yang<br />
berkarier di du-nia kerja. Banyak orang<br />
yang mengerahkan segala kemampuannya<br />
untuk bisa mencapai posisi tersebut. Namun<br />
hanya sedikit yang bisa mewujudkan<br />
nya dalam usia muda. Perjalanan karier<br />
Shindy yang membanggakan tersebut,<br />
tidak serta merta didapatkan dalam waktu<br />
sekejap. Butuh proses pembelajaran dan<br />
perjalanan panjang agar sampai ke titik<br />
tersebut.<br />
Semua bermula saat Shindy kuliah di<br />
Sastra Prancis, Universitas Gajah Mada,<br />
Yogyakarta. Sejak kuliah, Shindy tidak<br />
saja aktif di kampus tetapi juga aktif di<br />
luar kampus. Mulai dari organisasi sampai<br />
mencari pekerjaan sampingan di luar jam<br />
kuliah. Mulai dari bekerja di Restoran, Toko,<br />
agen asuransi sampai menjadi penyiar<br />
Radio Prambos di Yogyakarta. Shindy<br />
menekuni semua pekerjaannya tersebut<br />
dengan sungguh-sungguh sebagai proses<br />
pembelajaran untuk menghadapi dunia<br />
kerja ke depannya.<br />
Meskipun terlahir sebagai anak tunggal.<br />
Shindy tidak menjadi anak yang manja. Sebaliknya,<br />
dia menjadi pribadi yang tangguh<br />
dan berani mencoba hal baru untuk dipelajari.<br />
Hal ini juga tidak terlepas dari doro-<br />
ngan kedua orang tua Shindy yang selalu<br />
memberikannya kepercayaan. “Ayah dan<br />
Ibu itu, sangat enak diajak ngobrol. Mereka<br />
sudah seperti sahabat saya sendiri.” Ucap<br />
Shindy dengan wajah ceria saat diwawancarai<br />
mengenai Ayah dan Ibunya.<br />
“Never Stop Learning<br />
because Life Never Stop<br />
Teaching”<br />
Setelah lulus kuliah dari Universitas Gajah<br />
Mada. Shindy pun sekali lagi tetap dipercaya<br />
orang tuanya untuk memulai berkarier<br />
di Jakarta. Pekerjaan pertamanya bergerak<br />
dibidang makanan dengan posisi sebagai<br />
marketing. Selesai dari sana, Shindy kembali<br />
mencoba perusahaan yang lebih besar.<br />
Namun masih tetap menempati posisi yang<br />
sama, yakni sales and marketing karena<br />
Shindy merasa passion dirinya ada dalam<br />
bidang tersebut. Hal ini memang terbukti<br />
dan membuat Shindy bisa menaiki tangga<br />
karier seperti saat ini.<br />
Selama bekerja sebagai marketing, Shindy<br />
sudah mendapatkan banyak pengalaman<br />
yang berharga dan berkesan. Shindy bahkan<br />
sudah mengikuti berbagai kunjungan<br />
kerja ke luar negeri seperti ke Shanghai<br />
dan London.<br />
Shindy mengungkapkan, “setiap pekerjaan<br />
yang kita lalui selalu memberikan kita pelajaran<br />
yang tidak ternilai. Di mana setiap<br />
nilai pembelajaran tersebut akan membentuk<br />
kita menjadi pribadi yang lebih baik dan<br />
tangguh.” Shindy juga menambahkan bahwa<br />
kita tidak bisa berhenti belajar. Namun<br />
sebaliknya kita harus terus belajar untuk<br />
bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.<br />
Sekarang tantangan terbarunya adalah<br />
menghadapi dan mengakomodir seluruh<br />
cabang di Indonesia. Yang mengharuskan<br />
dirinya selalu bepergian ke luar kota setiap<br />
bulannya. Namun Shindy selalu berusaha<br />
membagi waktu sebaik mungkin. Wanita<br />
tangguh yang satu ini, senantiasa meluangkan<br />
waktu untuk berkumpul dan bercerita<br />
dengan orang tuanya. Shindy mengatakan<br />
apa pun yang kita lakukan atau kerjakan,<br />
keluarga akan selalu ada buat kita untuk<br />
tempat pulang melepas rindu.<br />
Warta Area 40